Mario Gomez Masih Bisa Didepak Persib di Akhir Musim

Jakarta, CNN Indonesia -- Persib Bandung bisa memutus kontrak Roberto Carlos Mario Gomez pada akhir musim ini meski mereka sebelumnya melakukan perjanjian kontrak dua tahun.

Mario Gomez direkrut Persib pada November 2017, dengan harapan mengembalikan kejayaan juara dua kali Liga Indonesia itu. Namun mantan pelatih Johor Darul Ta'zim itu gagal mencapai target tersebut.

Saat dikonfirmasi Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S. Taryono enggan memberi penegasan mengenai masa depan Mario Gomez di klub kebanggaan warga Parahiyangan itu.

Kendati demikian Kuswara menyebut Mario Gomez bisa diputus kontrak pada akhir musim ini. Persib akan mengakhiri kompetisi Liga 1 2018 usai menjamu Barito Putera, Minggu (9/12).

Salah satu pertimbangan untuk memutus atau melanjutkan tugas mario Gomez di Persib hasil di Liga 1 2018. Dalam klausul kontrak Gomez dengan Persib disebut, bahwa hasil di Liga 1 2018 bakal jadi bahan penilaian untuk melanjutkan kerja sama di antara keduanya.

Persib masih akan memperebutkan peringkat ketiga klasemen Liga 1 saat melawan Barito Putera. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

"Istilahnya memang kontrak dua tahun, tapi tetap ada durasinya satu tahun [dahulu], kemudian kita akan ada penilaian. Ada klausulnya yang menyebut tergantung hasil di musim pertama, tapi tidak pas untuk disampaikan ke publik. Tunggu dulu saja," ujar Kuswara dalam sambungan telepon dengan CNNIndonesia.com, Selasa (4/12).

Kuswara mengatakan keputusan masa depan Gomez akan ditentukan usai rapat di internal manajemen PBB yang digelar setelah Maung Bandung melakoni laga pekan ke-34.

"Intinya begini, kita tunggu dulu sampai dengan kompetisi berakhir, kemudian kita akan adakan evaluasi secara menyeluruh berkaitan dengan kinerja dari pelatih maupun asisten pelatih. Setelah itu kita akan putuskan melalui rapat internal manajemen Persib," Kuswara menuturkan.

Kuswara juga tidak ingin menanggapi isu yang menyebut adanya pertengkaran antara Gomez dan salah satu perwakilan manajemen PT PBB.

"Soal itu [rumor Gomez berantem dengan manajemen] saya tidak komentar dulu. Pokoknya tunggu hasil rapat internal kita, baru dapat diputuskan. Artinya tidak bisa diputuskan sekarang," tandasnya. (TTF/sry)

Bagikan :  

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2DZOmAN
December 05, 2018 at 04:57AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2DZOmAN
via IFTTT

Read More

Diduga Mata-mata, Ilmuwan Inggris Divonis Seumur Hidup

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang akademisi Inggris, Matthew Hedges (31) divonis penjara seumur hidup di Uni Emirat Arab (UEA) karena dituduh sebagai mata-mata. Padahal, menurut pemerintah Inggris dia pergi ke Dubai untuk keperluan penelitian.

Seperti dilansir The Guardian, Kamis (22/11), Matthew ditahan pada 5 Mei di Bandara Dubai saat hendak meninggalkan negara itu. Dia kemudian ditahan selama lebih dari 6 bulan di penjara di UEA. Dia menyatakan pergi ke sana dengan tujuan ingin merampungkan tesisnya.

Meski begitu, seorang warga mengadu kepada aparat setempat menyatakan Matthew menanyakan hal-hal sensitif dan hendak mengumpulkan informasi rahasia.

Putusan untuk Matthew dibacakan di pengadilan Abu Dhabi. Menurut sang istri, Daniela Tejada (27), suaminya gemetar ketika hakim membacakan putusan.

"Saya sangat terkejut dan tak tahu harus bagaimana. Matthew tidak bersalah. Kementerian luar negeri tahu soal itu, kalau Matthew tidak memata-matai mereka," kata Daniela.

Jaksa Agung UEA, Hamad al-Shamsi menyatakan Matthew mengakui kalau dia menjadi mata-mata. Hanya saja dia tidak menyodorkan bukti yang busa membuktikan tudingan itu. Dia menyatakan putusan itu belum berakhir dan Matthew bisa mengajukan banding.

Pemerintah Inggris belum bersikap soal perkara membelit Matthew. (ayp/ayp)

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2AiSiJo
November 23, 2018 at 04:57AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2AiSiJo
via IFTTT

Read More