Showing posts with label 2019 at 08:00PM. Show all posts
Showing posts with label 2019 at 08:00PM. Show all posts

Sunday, January 13, 2019

Menhub Sebut Eksplorasi Data CVR Lion Air Butuh Satu Tahun

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merasa lega cokpit voice recorder (CVR) Lion Air PK-LQP telah ditemukan di Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Namun menurutnya eksplorasi data CVR bakal memakan waktu selama satu tahun. Semakin teliti pengolahan datanya, maka kualitas data yang dihasilkan akan lebih akurat.

Budi mengatakan penemuan ini bisa membuka informasi bagi pihaknya dan Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) untuk mencari penyebab kecelakaan Lion Air JT-610 yang jatuh di Tanjung Karawang.


"Satu tahun nanti kami akan melihat, bagaimana kualitas data yang ditentukan agar bisa menjadi satu data yang terpadu," ujar Budi di Jakarta, Senin (14/1).

Dia mengatakan penemuan CVR merupakan hasil kerja keras maksimal. Sebelumnya, pencarian CVR dilakukan dalam dua tahap, serta menggunakan konsultan dan sarana dari Singapura, namun bagian kotak hitam itu belum bisa ditemukan.

"Sekarang saya bangga justru karena ini menggunakan KRI AL, saya mengapresiasi penemuan ini," imbuh dia.

Komando Armada (Koarmada) I menemukan CVR Lion Air PK-LQP di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (14/1).

Menhub Sebut Eksplorasi Data CVR Lion Air Butuh Satu TahunTim SAR gabungan menyelam saat mencari kotak hitam (black box) Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di perairan Tanjung Karawang. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
CVR merupakan salah satu bagian dari kotak hitam (black box) yang diperlukan untuk menyelidiki percakapan antara pilot, kopilot, dan pihak pemandu lalu lintas udara (Air Traffic Control/ATC).

"Iya betul, jam 09.10 WIB tadi sudah ditemukan CVR di sekitar perairan Tanjung Karawang," Kepala Dinas Penerangan Komando Armada (Koarmada) I Letkol Laut (P) Agung Nugroho kepada CNNIndonesia.com.


CVR Lion Air itu ditemukan oleh penyelam dari unit Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Dinas penyelam bawah air (Dislambair) Koarmada I.

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 jatuh di perairan Tanjung Karawang pada Senin, 29 Oktober 2018. Sebanyak 189 orang penumpang dan kru pesawat tujuan Pangkalpinang menjadi korban.

Pada 1 November 2018, kotak hitam Lion Air JT-610 ditemukan dalam kondisi fisik yang utuh di perairan Tanjung Karawang oleh penyelam dari kapal Baruna Jaya I.

Kotak hitam itu merekam data penerbangan. Sementara rekaman suara kokpit selama penerbangan ditemukan hari ini.

(glh/pmg)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2D6WKh8
January 14, 2019 at 08:00PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2D6WKh8
via IFTTT
Share:

Friday, January 11, 2019

Kementan Klaim Naikkan Mutu Karet 220 Ribu Ton pada 2018

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim telah menaikkan mutu produksi karet sebanyak 220 ribu ton sepanjang 2018, atau 5,4 persen dari total produksi karet yang sebanyak 3,7 juta ton. Alhasil, hal itu berimbas pada kenaikan harga jual komoditas tersebut.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementan Bambang mengatakan harga karet sebelumnya berada di kisaran Rp5.000 hingga Rp6.000 per kilogram (kg), kini harga karet sudah mencapai Rp10 ribu per kg.

"Sudah terjadi peningkatan mutu bahan olahan karet (bokar) di beberapa lokasi. Dengan peningkatan mutu bokar, itu menjamin peningkataan harga Rp5.000 per kg," jelas Bambang di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jumat (11/1).


Bambang menuturkan peningkatan kualitas ini terlihat dari Kadar Karet Kering (KKK). Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengolahan dan Pemasangan Bahan Olah Karet, baku mutu lateks kebun tidak boleh lebih dari 20 persen.

"Itu bisa digunakan untuk macam-macam kebutuhan. Tapi KKK juga tergantung masing-masing pasar, tergantung industri," jelas dia.

Sementara itu, Bambang menyebut pembinaan produksi karet demi menaikkan mutunya tetap akan berlanjut di tahun ini. Hanya saja, ia tidak menjelaskan berapa volume produksi karet yang bisa "naik pangkat" sepanjang 2019.


Rencananya, karet berkualitas tinggi ini bisa digunakan sebagai campuran aspal. Namun, ia masih menunggu kajian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perindustrian terkait spesifikasi karet yang dibutuhkan.

"Harus ada spesifikasi teknis agar bisa memenuhi kualifikasi pengolahan karet untuk aspal. Sehingga, kami dorong dulu treatment (perlakuan) kepada petani," tutup Bambang.

Sebelumya, pemerintah menyiapkan dana senilai Rp20 miliar untuk menyerap 2.542 ton karet pada 2019 yang rencananya digunakan sebagai bahan campuran pembuatan aspal. Aspal tersebut digunakan untuk pembangunan jalan di Sumatera Selatan, Palembang, Lampung, dan Jambi.


Langkah ini ditempuh untuk mengantisipasi harga karet yang kian melandai. Penggunaan aspal karet sebelumnya sudah diterapkan dalam penanganan jalan nasional, antara lain di ruas Beliti - Tebing Tinggi - Lahan pada 2017 hingga 2018 sepanjang 125 kilometer (km). (rim/lav)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2ChZRRO
January 12, 2019 at 08:00PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2ChZRRO
via IFTTT
Share: