Showing posts with label 2019 at 11:59PM. Show all posts
Showing posts with label 2019 at 11:59PM. Show all posts

Thursday, January 17, 2019

Menhan Ryamizard Pilih Jokowi, Gerindra Nilai Tak Etis

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra menyayangkan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang menegaskan keberpihakannya terhadap calon presiden petahana Joko Widodo pada Pilpres 2019. Ryamizard menyatakan bakal memilih Jokowi agar tak dianggap pengkhianat.

"Itu tidak etis. Apalagi Menhan bukan dari partai politik. Menhan bertanggung jawab bidang pertahanan. Kementerian yang netralitasnya harus dijaga seperti Kapolri, Panglima TNI," tutur Muzani di Kompleks Parlemen, Kamis (17/1).

Muzani mengatakan Ryamizard adalah menteri yang tidak memiliki latar belakang partai politik. Karena itu, dia seharusnya tidak menanggung beban atau tanggung jawab atas pilihan partai tertentu.


"Menteri itu bertanggung jawab terhadap bidang pekerjaannya, bertanggung jawab ke presiden, bukan bertanggung jawab kepada calon presiden," ujar Wakil Ketua MPR ini.

Pada Rabu (16/1) lalu, Ryamizard Ryacudu sebelumnya menyatakan akan memilih Jokowi untuk menjadi presiden periode 2019-2024. Dia berdalih tak ingin dianggap sebagai pengkhianat.

"Kalau saya tidak milih Pak Jokowi saya mengkhianati beliau, pengkhianat itu hukumannya ditembak mati," kata Ryamizard di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.

Dia menyatakan pilihannya itu karena saat ini kapasitasnya sebagai menteri di bawah kepemimpinan Jokowi.


Selain itu, ia mengimbau kepada siapapun yang terpilih menjadi presiden dan wakil presiden nantinya agar tidak besar kepala dan saling bermusuhan.

Ryamizard berharap Pemilu 2019 berjalan dengan baik dan pesta demokrasi ini tidak dijadikan 'ajang cari gara-gara'.

"Yang menang jangan sombong, yang kalah jangan bermusuh-musuhan. Makanya pilih yang benar," ujarnya.

Ryamizard juga sempat mengklarifikasi pernyataannya terkait militer Indonesia hanya mampu berperang selama tiga hari. Hal ini menanggapi pernyataan calon presiden Prabowo Subianto yang mengutip Ryamizard.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu menegaskan pernyataan tersebut dia katakan 10 atau 12 tahun lalu, saat terjadi krisis minyak. Sekarang, kata Ryamizard, militer Indonesia sanggup berperang dalam jangka waktu panjang.

"Saya bilang 3 hari itu waktu 10-12 tahun lalu, saat ada krisis minyak. Kalau kita untuk perang, bisa 1.000 tahun eksis kok," ujar Ryamizard.

(pmg)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2RRIrVL
January 17, 2019 at 11:59PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2RRIrVL
via IFTTT
Share:

Wednesday, January 16, 2019

Efek Defisit Neraca Perdagangan Mulai Terasa, Rupiah Melemah

Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.128 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Rabu sore (16/1). Posisi ini melemah 38 poin atau 0,27 persen dari Selasa (15/1) di Rp14.090 per dolar AS.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia (Jisdor BI) menempatkan rupiah di posisi Rp14.154 per dolar AS atau melemah dari kemarin sore di Rp14.084 per dolar AS.

Di kawasan Asia, rupiah melemah bersama sejumlah mata uang lainnya. Mulai dari peso Filipina melemah 0,39 persen, rupee India minus 0,2 persen, ringgit Malaysia minus 0,09 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,02 persen.


Namun, beberapa mata uang Asia lainnya justru bersandar di zona hijau. Baht Thailand menguat 0,7 persen, dolar Singapura 0,15 persen, yen Jepang 0,1 persen, renminbi China 0,09 persen, dan won Korea Selatan 0,06 persen.

Seperti halnya mata uang Asia, mata uang utama negara maju juga bergerak variasi. Beberapa di antaranya berlabuh ke zona merah, seperti dolar Australia dan franc Swiss, masing-masing melemah 0,07 persen dan 0,01 persen.

Sementara beberapa di antaranya berhasil menguat dari dolar AS, misalnya rubel Rusia menguat 0,54 persen, poundsterling Inggris 0,12 persen, dolar Kanada 0,09 persen, dan euro Eropa 0,07 persen.


Analis Monex Investindo Dini Nurhadi Yasyi mengatakan pergerakan rupiah berbalik melemah karena sentimen defisit neraca perdagangan diperkirakan baru ditanggapi oleh pasar. Sebab, kemarin, pasar masih cukup fokus dengan sentimen positif dari luar negeri.

Sentimen itu berasal dari tanggapan pasar atas ketidakagresifan (dovish) bank sentral AS, The Federal Reserve, dalam mengerek bunga acuan. "Bahkan, The Fed mengisyaratkan selama semester I 2019 mungkin tidak ada kenaikan suku bunga," ujar Dini kepada CNNIndonesia.com, Rabu (16/1).

Lalu, dari kawasan Eropa, pasar sempat terpukul oleh data ekonomi Jerman yang menunjukkan perlambatan dalam delapan tahun terakhir. Sementara dari Inggris, voting parlemen yang menolak proposal Brexit membuat pasar terpengaruh.


Namun, kini mata uang Garuda justru berbalik arah karena defisit perdagangan yang mencapai US$8,57 miliar dan menjadi yang paling buruk dalam sejarah Indonesia. "Tapi pelemahan rupiah ini sebenarnya tidak terlalu dalam, meski agak berat juga peluang menguat ke Rp14 ribu," jelasnya.

Sementara sampai akhir pekan, Dini memperkirakan rupiah bakal dipengaruhi oleh hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI. Namun, konsensus pasar memperkirakan bank sentral nasional akan menahan bunga acuan di level 6 persen.

(uli/bir)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2HnShuO
January 16, 2019 at 11:59PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2HnShuO
via IFTTT
Share:

Thursday, January 10, 2019

PBNU Khawatir RUU Pesantren Diintervensi Jika Rezim Berganti

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menginginkan agar RUU Pesantren dan Lembaga Pendidikan Keagamaan dapat segera disahkan tahun ini. Said khawatir jika rezim berganti, RUU Pesantren akan mendapat intervensi.

"Kalau sekarang Pak Jokowi-JK sangat positif pada pesantren. Kalau nanti kapan rezimnya beda kemudian tidak senang pesantren, intervensi jadi terlalu jauh. Jangan sampai," ujar Said saat ditemui di kantor wakil presiden, Jakarta, Kamis (10/1).

Salah satu yang disoroti, kata Said, adalah independensi pesantren. Selama ini pesantren membiayai sendiri pendidikan bagi santri-santrinya tanpa bantuan pemerintah.


Oleh karena itu, Said berharap keberadaan beleid tersebut dapat membuat pesantren menjadi lembaga pendidikan keagamaan yang setara dengan sekolah formal lainnya.

"Anggaran nanti juga harus diperhatikan, kan tidak mungkin sekaligus merata. Jangan sampai ada yang dapat ada yang enggak, karena nanti menimbulkan konflik," katanya.

Perkembangan RUU Pesantren ini, kata Said, bakal dibahas dalam pertemuan musyawarah nasional alim ulama NU di Banjar, Jawa Barat, pada akhir Februari mendatang. Acara itu rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup Wakil Presiden Jusuf Kalla.


Pada prosesnya, Kementerian Agama telah menerima dan mencatat masukan dari para pemangku kepentingan terkait RUU Pesantren dan Lembaga Pendidikan Keagamaan.

Setelah itu, pihaknya mengirimkan draf final persandingan RUU Pesantren ke Sekretariat Negara.

RUU Pesantren dan Lembaga Pendidikan Keagamaan itu diusulkan Komisi VIII DPR: Fraksi PKS, Fraksi PKB, dan Fraksi PPP.

(rzr/pmg)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2AGeChk
January 10, 2019 at 11:59PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2AGeChk
via IFTTT
Share: