Showing posts with label 2019 at 10:21PM. Show all posts
Showing posts with label 2019 at 10:21PM. Show all posts

Friday, January 11, 2019

Kemenhub Bakal Kaji Biaya Bagasi Lion Air dan Citilink

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku bakal mengkaji ketentuan besaran biaya bagasi yang akan diterapkan oleh Lion Air, Wings Air, dan Citilink Indonesia. Ketiga maskapai tersebut sudah mengumumkan bakal menarik biaya bagasi kepada penumpang setelah selama ini menggratiskannya.

Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Santoso mengatakan kementerian akan mengkaji kebijakan baru tersebut, meski sebenarnya tak melanggar aturan. Kajian terkait harga bagasi bakal dilakukan pemerintah sebelum maskapai, seperti Lion Air dan Wings Air menerapkan bagasi berbayar pada 22 Januari mendatang.

"Kami perlu melihat perkembangan sosialisasi kepada penumpang dalam rangka untuk menjaring masukan dari berbagai kalangan. Tentu kami perhatikan itu," ujar Djoko kepada CNNIndonesia.com di kantornya, Jumat (11/1).

Kendati begitu, Djoko enggan memberi kepastian apakah kajian dari pemerintah itu nantinya akan berbuah pada ketentuan batas biaya bagasi untuk kelompok pelayanan maskapai kelas minimum atau no-frills.


"Kami lakukan pendalaman dulu, kalau memang ada hal yang perlu menjadi dasar peninjauan, tentu itu akan dilakukan," katanya.

Ia juga enggan menanggapi besaran biaya bagasi berbayar yang sudah diumumkan salah satu maskapai, yaitu Lion Air. Maskapai berlogo singa itu mematok angka Rp155 ribu untuk bagasi bervolume 5 kilogram (kg) dan Rp930 ribu untuk bagasi bervolume 30 kg. "Nanti kami lihat dulu," ucapnya.

Sementara Citilink belum mengumumkan biaya bagasi berbayar yang akan diterapkannya. Namun, pengumuman kebijakan baru maskapai sudah diumumkan ke publik.

Terkait hal ini, Djoko meminta Citilink buru-buru memberikan sosialisasi sekaligus besaran biaya bagasi yang akan diterapkan. "Perlu sosialisasi jadi ada masa di mana masyarakat bisa menentukan pilihannya," terangnya.

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan biaya bagasi berbayar yang akan diterapkan maskapai merujuk pada rute dan jam penerbangan yang dipilih penumpang. Untuk itu, penumpang perlu menyesuaikan diri dengan rencana penerapan biaya tersebut.


"Struktur harga adalah kisaran pada penerbangan dengan flight hours lebih dari tiga jam. Misalnya, Jakarta-Gorontalo, Jakarta-Manado, Jakarta Kupang," tuturnya.

Sementara Pjs VP Sales and Distribution Citilink Indonesia Amalia Yaksa mengatakan maskapai akhirnya mengikuti langkah yang diambil Lion Air karena sejatinya hal ini tidak melanggar ketentuan Permenhub 185/2015.

Namun, kebijakan ini tidak berlaku untuk penerbangan internasional dan bagian dari anggota Supergreen atau Garudamiles, sehingga penumpang kelas penerbangan tersebut tetap akan mendapat fasilitas bagasi 10 kg secara cuma-cuma.

"Citilink Indonesia mengharapkan bahwa ketentuan terbaru terkait bagasi tercatat ini dapat berjalan dengan baik dengan terus menjaga kualitas pelayanan penerbangan," pungkasnya. (uli/agi)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2RoHYek
January 11, 2019 at 10:21PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2RoHYek
via IFTTT
Share:

Thursday, January 10, 2019

Perempuan Indian Koma di Rumah Sakit Dilecehkan Sampai Hamil

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang perempuan suku Indian Apache yang sedang dirawat dalam keadaan tidak sadar di rumah sakit di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, selama beberapa waktu dilaporkan mendadak melahirkan pada 29 Desember 2018. Kini polisi mencurigai perempuan itu menjadi korban pelecehan seksual.

Reserse Kepolisian Arizona mulai mengumpulkan sampel DNA dari sejumlah lelaki yang bekerja di fasilitas perawatan di Arizona itu. Perwakilan Kepolisian Pheonix, Sersan, Tommy Tompson mengatakan perempuan dan anaknya, yang masih dalam kondisi kritis setelah melahirkan, masih berada di rumah sakit.

Dikutip dari CNN, Kamis (10/1), identitas perempuan itu tak dilaporkan karena merupakan korban pelecehan seksual. Korban, yang bermukim di daerah San Carlos sudah lama berada dalam kondisi tidak sadar.

"Ketika orang yang Anda sayang sedang dalam masa kritis, seharusnya Anda bisa mempercayai pengasuhnya. Sayangnya, salah satu pengasuh korban tak biasa dan justru memanfaatkan korban," kata kepala suku Indian Apache setempat.

Menurut sumber terkait, korban terbaring tidak sadar sejak 14 tahun lalu. Selama tidak sadar, ia justru dilecehkan hingga hamil.

"Detektif telah meminta pria di fasilitas Hacienda Healthcare di Phoenix melakukan pemeriksaan DNA," tuturnya.

Identitas mereka yang dikumpulkan DNA-nya tidak akan dibeberkan, jelas Thompson. Ia hanya mengatakan terdapat sejumlah besar individu yang mengikuti pemeriksaan DNA. Thompson mengatakan penyelidikan terkait pelecehan seksual ini akan memakan waktu.

Penyelidik juga mendapat perintah pengadilan bagi mereka yang menolak memberikan sampel secara suka rela. Kendati demikian, Thompson menambahkan belum ada tersangka.

"Pihak keluarga jelas marah, trauma dan kaget dengan pelecehan dan penelantaran putri mereka di Hacienda Healthcare. Keluarga ingin saya menyampaikan bawa bayi laki-laki yang telah dilahirkan akan dirawat dengan baik," tutur pengacara pihak keluarga korban, John Michaels.

Penyelidik juga memiliki surat perintah penggeledahan untuk mengumpulkan bukti yang dapat mendukung penyelidikan.

Pihak Hacien Healthcare menganggap situasi ini sebagai insiden yang sangat buruk dan mengatakan akan bekerja sama dengan penegak hukum dan lembaga negara terkait penyelidikan.

Pejabat tertinggi Hacien Healthcare, Bill Timmons, dikabarkan telah mengundurkan diri, Senin lalu karena kasus itu.

"Hacienda akan menerima konsekuensi dari insiden buruk ini. Kasus seperti ini belum pernah terjadi dan telah menghancurkan semua orang yang terlibat, mulai dari korban, keluarga hingga semua staf Hacienda," tutur Gary Orman, wakil presiden eksekutif dari dewan direksi Hacienda Healthcare.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Melissa Blasius-Nuanez meminta Hacienda membuat perubahan soal keamanan pasien, staf dan pengunjung di klinik. (fey/ayp)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2H2MR8k
January 10, 2019 at 10:21PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2H2MR8k
via IFTTT
Share:

Sunday, January 6, 2019

Tim SAR Gabungan Temukan Jasad ke-32 Korban Longsor Sukabumi

Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menemukan jasad korban bencana tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (6/1) siang. Ini merupakan jasad ke-32 yang ditemukan petugas sepanjang tujuh hari pencarian sejak peristiwa longsor terjadi pada 31 Desember silam.

"Jasad langsung dibawa ke posko Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jabar untuk dilakukan identifikasi dan pencocokan," kata Danrem 061/Suryakencana Kolonel (Inf) M Hasan di lokasi bencana, dikutip Antara, Minggu (6/1).

Jasad ke-32 yang ditemukan tersebut belum diketahui jenis kelaminnya. Pada proses pencarian, tim SAR gabungan membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk mengevakuasinya karena terhimpit batu, tanah dan puing rumah.

"Jenazahakhirnya berhasil diangkat sekitar pukul 10.00 WIB," ujarnya.

Dengan demikin hingga Minggu, (6/1) ini tinggal satu lagi jenazah yang belum ditemukan. Informasi yang dihimpun, korban terakhir yang belum ditemukan tersebut jaraknya tidak jauh dari jasad ke 32 yang sudah dievakuasi.

Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BPBD dan relawan masih berjuang untuk mengevakuasi jasad yang masih terhimpit bebatuan.

Untuk mempermudah evakuasi, tim pun harus menyemprotkan air bertekanan tinggi agar material yang menghimpit korban bisa disingkirkan. Setelah itu empat alat berat masih dioperasikan dalam operasi kemanusiaan ini.

Sebelumnya, Kapusdatin BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebut daerah di Kabupaten Sukabumi banyak yang rawan longsor. Kondisi topografi perbukitan dengan batuan penyusun yang porus, gembur dan lepas menyebabkan mudah longsor. Banyaknya penduduk yang tinggal di daerah rawan longsor menyebabkan tingkat risiko longsor tinggi.

"Selama 10 tahun terakhir telah terjadi 132 kali longsor di Sukabumi," kata Sutopo, Minggu (6/1).

Sutopo merinci, di antara kejadian longsor tersebut, salah satunya longsor di Kecamatan Cireunghas pada 28 Maret 2015 yang menyebabkan 12 orang meninggal dunia, 293 orang terdampak, dan 11 rumah rusak.

Mitigasi longsor, kata Sutopo, masih memerlukan banyak perhatian, baik mitigasi struktural seperti penguatan tebing, pemasangan sistem peringatan dini longsor, penghijauan dan lainnya, juga mitigasi non struktural seperti pemetaan, sosialisasi, tata ruang, pendidikan kebencanaan, gladi dan lainnya.

"Puncak musim penghujan sebagian besar wilayah Indonesia adalah Januari hingga Februari. Masyarakat dihimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya," ujarnya.

(ain)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2CT4nra
January 06, 2019 at 10:21PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2CT4nra
via IFTTT
Share:

Wednesday, January 2, 2019

Sandiaga Disebut Bohong soal Infrastruktur Tanpa Utang

Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Ace Hasan Syadzily, menyebut calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno bicara bohong lantaran mengklaim pembangunan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dibangun tanpa utang.

"Awal tahun 2019, cawapres Sandiaga sudah berani bicara bohong," ujar Ace melalui keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (2/1).

Berdasarkan datanya, Ace menyebut dana pembangunan Tol Cipali ini dibiayai sindikasi 22 perbankan dan keuangan yang memasok Rp8,8 triliun bagi PT Lintas Marga Sedaya. Sementara PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) sebagai perusahaan yang sebagian sahamnya dipegang Sandiaga, memiliki saham bersama di tol tersebut.

Dalam sindikasi itu, BCA dan Bank DKI menjadi kreditur terbesar sehingga menjadi pemimpin sindikasi tersebut. Ace mengatakan, BCA mengucurkan Rp3,3 triliun, sementara Bank DKI mengucurkan Rp2,06 triliun.

"Apakah kucuran dana dari perbankan itu bukan utang?" ujarnya retoris.

Ace, yang juga Ketua DPP Partai Golkar ini, menuturkan bahwa pembangunan jalan Tol Cipali sama dengan pembangunan jalan tol lain yang menggunakan mekanisme utang oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Artinya, pihak yang berutang adalah BUJT, bukan pemerintah.

Menurut Ace, mekanisme ini sudah dijalankan dan dikenal dengan Public Private Partnership. Tercatat ada lebih dari 50 perjanjian pembangunan jalan tol seluruh Indonesia dengan total nilai investasi lebih dari Rp500 triliun.

"Hal tersebut berlaku hampir semua proyek jalan tol di Jawa, tidak dengan utang pemerintah tapi dengan skema seperti ini. Sekali lagi ini menunjukkan Sandi tidak punya data," tuturnya.

Sandi sebelumnya mengaku pernah mengerjakan beberapa proyek besar tanpa membebani uang rakyat. Salah satunya adalah pembangunan jalan Tol Cipali sepanjang 116 Km yang diklaim tidak memakai uang negara ataupun membebani negara dengan utang.

"Saya pernah turut membangun infrastruktur jalan Tol Cipali sepanjang 116 Km, tidak memakai uang negara dan membebani utang untuk negara dan BUMN," ujar mantan Wagub DKI ini usai mengikuti acara Maulid Nabi di Rantau Prapat Labuhan Batu, Selasa (11/12).

Sandi juga menyebut penting untuk melibatkan dunia usaha dan swasta, dan bukan hanya BUMN dengan menggunakan APBN atau APBD.

(psp/arh)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2EZ1bNj
January 02, 2019 at 10:21PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2EZ1bNj
via IFTTT
Share: