Showing posts with label 2019 at 05:01AM. Show all posts
Showing posts with label 2019 at 05:01AM. Show all posts

Wednesday, January 16, 2019

Chelsea Ingin Rekrut Cech Kembali usai Pensiun di Arsenal

Jakarta, CNN Indonesia -- Chelsea ingin merekrut kembali Petr Cech usai sang penjaga gawang memutuskan pensiun dari lapangan hijau pada akhir musim nanti.

Dikutip dari ESPN, The Blues, akan mendatangkan Cech bukan sebagai pemain. Kiper asal Republik Ceko itu diharapkan mengikuti jejak mantan pemain Chelsea lain yang melanjutkan perannya untuk klub asal London tersebut, baik sebagai pelatih, tim manajemen, atau duta klub.

Beberapa mantan rekan setim Cech saat di Chelsea kembali melanjutkan tugasnya bersama The Blues. Sebut saja Didier Drogba yang menjadi duta klub, Paulo Ferreira sebagai pelatih teknis pemain pinjaman dan Joe Cole yang bulan ini kembali ke Cobham menjadi pelatih tim akademi.

Keinginan Chelsea merekrut Cech tidak lain untuk menghindari situasi yang dialami Arsenal. The Gunners kehilangan salah satu legendanya, Patrick Vieira, yang kini memiliki hubungan dekat dengan Manchester City saat memulai karir kepelatihannya.

Cech tetap memiliki hubungan yang dekat dengan Chelsea meski pindah ke klub rival Arsenal pada 2015. Sampai dengan saat ini keluarga Cech tetap tinggal dekat dengan kompleks latihan Chelsea di Cobham.

Petr Cech pindah ke Arsenal karena restu roman Abramovic.Petr Cech pindah ke Arsenal karena restu Roman Abramovic. (Dylan Martinez)
Kepindahan Cech ke Arsenal pada Juli 2015 karena izin dari pemilik Chelsea, Roman Abramovic. Izin itu diberikan setelah melihat kontribusi kiper 36 tahun itu bersama jura enam kali Liga Inggris tersebut.

Selama 11 musim bersama Chelsea, Cech mempersembahkan 17 trofi untuk klub asal London itu. Sebanyak empat di antaranya trofi Liga Primer Inggris dan satu Liga Champions.

Pada Juli 2015 Cech pindah ke Arsenal dan sukses mempersembahkan tiga trofi, satu Piala FA dan dua trofi Community Shield. Namun, kedatangan Bernd Leno pada bursa transfer musim panas lalu membuat posisi Cech sebagai kiper utama tersingkir dan memutuskan gantung sarung tangan di akhir musim nanti. (sry/jun)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2CqIw9m
January 17, 2019 at 05:01AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2CqIw9m
via IFTTT
Share:

ORI Sudahi Dugaan Maladministrasi Pengusutan Kasus Novel

Jakarta, CNN Indonesia -- Ombudsman RI menyebut pihak kepolisian telah menyelesaikan empat temuan maladministrasi penyidikan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

Sebelumnya, Ombudsman menyerahkan empat poin dugaan maladministrasi dalam kasus yang tengah ditangani Polda Metro Jaya tersebut. Empat poin dugaan maladministrasi disampaikan Ombudsman pada 6 Desember 2018.

Maladministrasi pertama adalah soal administrasi penyidikan (mindik) terkait dengan kesalahan tanggal, nomor dan seterusnya. Poin maladministrasi kedua pada konteks waktu masa tugas surat perintah yang dikeluarkan.

"Ketiga soal efektivitas SDM yang dikeluarkan pada waktu itu ada 177 orang terlibat, dan keempat adalah soal beberapa informasi disampaikan Novel Baswedan tapi tidak ditindaklanjuti," ujar Komisioner Adrianus Meliala saat konferensi pers di Ombudsman, Jakarta Selatan, Rabu (16/1).

Adirianus menyampaikan paparannya bersama Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Metro Jaya Kombes Komarul Zaman, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Roycke Langie dan Kapolres Jakarta Utara Kombes Reza Arief.


Hari ini, kata Adrianus, Polda Metro Jaya telah telah memberikan jawaban tertulis atas dugaan Ombudsman yang disampaikan melalui Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) 2018 tersebut.

Adrianus menjelaskan, Polda Metro Jaya telah memastikan perbaikan dalam penulisan waktu dan tanggal dalam mindik. Kedua, kata Adrianus, berkaitan dengan masa waktu bertugas dan gelar perkara yang dilakukan polisi terhadap kasus tersebut.

ORI Sudahi Dugaan Maladministrasi Penyidikan Kasus NovelKomisioner Ombudman, Adrianus Meliala (CNN Indonesia/Safir Makki)

Dari pertemuan itu disebutkan jika gelar perkara sudah lebih dari sekali dilakukan seperti dengan Komnas HAM, Kompolnas, Ombudsman dan tim khusus yang baru saja dibentuk oleh Kapolri untuk penyelesaian kasus Novel.

"Sudah cukup memenuhi harapan dari Ombudsman untuk langkah penyelesaian kasus Novel," kata dia.

Namun demikian, Adrianus tetap memberikan catatan supaya polisi memiliki batas waktu untuk menyelesaikannya.

"Karena kalau belajar daripada pengalaman banyak yang mengadu ke Ombudsman dengan tidak jelasnya masa waktu," tuturnya.


Maladministrasi yang ketiga adalah berkaitan dengan sumber daya manusia dalam penanganan kasus Novel. Adrianus menyebutkan awalnya polisi mengerahkan sebanyak 177 petugas untuk penyidikan kasus tersebut. Namun hal itu justru menjadi pertanyaan.

"Namun saat ini sudah selesai dengan terbentuknya tim khusus yang diisi oleh sekitar 65 orang dengan sebagian besar yang terlibat adalah tim pakar," kata Adrianus.

Sementara itu soal maladministrasi keempat berkaitan dengan tidak di-follow up-nya informasi yang diberikan oleh Novel kepada pihak kepolisian, Adrianus mengatakan, polisi telah berusaha meminta keterangan dari Novel soal hal tersebut tetapi permintaan untuk memenuhi panggilan itu tidak juga dipenuhi.

"Jadi dalam hal ini sudah ada niat dari Polda Metro Jaya untuk memenuhi saran kami, mengklarifikasi info dari Novel Baswedan, bukan kesalahan dari Polda Metro Jaya untuk itu maka kami bisa menerimanya," tutur dia.

(gst/ain)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Rt61Zy
January 17, 2019 at 05:01AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Rt61Zy
via IFTTT
Share: