Showing posts with label 2018 at 05:20AM. Show all posts
Showing posts with label 2018 at 05:20AM. Show all posts

Monday, December 24, 2018

Jonan: Listrik Banten Normal Paling Lambat Besok

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memastikan pihaknya berusaha melakukan normalisasi pasokan listrik di Banten usai terjangan tsunami. Jonan menjanjikan hal itu akan terealisasi selambatnya-lambatnya pada esok.

"Saya mendapat laporan dari PLN regional di sana insyaallah hari ini bisa selesai. Atau selambatnya besok pagi," kata Jonan, saat meninjau terminal BMM di Tanjung Perak, Surabaya, Senin (24/12).

Jonan menyebut, pemulihan itu dilakukan oleh PLN Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta dengan jumlah personel yang besar. Lalu untuk wilayah yang jangkauannya cukup jauh, Jonan menyebut pihaknya juga meminta direktorat energi terbarukan untuk meninjau apakah perlu pemasangan home solar system, atau genset demi melakukan aktivasi listrik untuk sementara.

Jonan: Kelistrikan Banten Normal Selambatnya BesokMenteri ESDM Ignasius Jonan. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Jonan juga memastikan bahwa pasokan BBM di daerah terdampak tsunami juga terbilang aman. Meski sempat mengalami masalah, pihaknya juga telah menemukan langkah antisipasi.

"Memang ada gangguan dipasokan untuk distribusi, dari kita tapi bisa di alihkan dari tempat lain, itu tidak ada masalah," kata Jonan.

Sementara untuk air bersih, Jonan memyebut pihaknya tak terlalu khawatir sebab daerah Serang yang terdampak menurutnya adalah daerah wisata. Dalam diprediksinya, para pengelola telah mencukupi kebutuhan air.

"Saya yakin semua pengelola area wisata sudah siap menangani hal itu (air bersih). Kalau di sisi Sumatera itu yang lagi kami data kami cek apakah perlu bantuan pembuatan sumur bor sementara untuk wilayah terdampak," katanya.

Kementerian ESDM juga telah menerjunkan 100 orang relawan ke lokasi terdampak. Relawan yang diterjunkan itu kata dia terdiri dari tim medis dan sejumlah tim lain yang ditugaskan membantu kerja BPBD dan Basarnas untuk melakukan evakuasi.

"Kalau tim tanggap darurat kami sudah, kita kirim 100 orang termasuk medis sudah di lokasi dibagi di banyak tempat. Berbagai wilayah untuk membantu BPBD dan Basarnas," kata Jonan.

(frd/ain)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2EGKIw9
December 25, 2018 at 05:20AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2EGKIw9
via IFTTT
Share:

Thursday, December 20, 2018

Via Vallen Klaim Tak Tahu Produk 'Endorse' Ilegal

Surabaya, CNN Indonesia -- Pedangdut Via Vallen mengaku menikmati menjalani pemeriksaan sebagai saksi perkara kosmetik ilegal Derma Skin Care Beauty (DSC) selama enam jam di ruang penyidik Polda Jatim, Surabaya, Kamis (20/12). Ia mengaku tak tahu bahwa produk tersebut ilegal.

"Saya lupa berapa pertanyaan, yang jelas lumayan banyak. Cuma saya di dalam enjoy, jadi enggak kerasa," ujar pelantun lagu 'Sayang' tersebut, ditemui usai pemeriksaan.

Via, yang saat itu mengenakan kerudung hitam, enggan berkomentar banyak terkait bagaimana pemeriksaannya, dan sejauh mana keterlibatan dirinya dalam perkara ini.


"Nanti biar dijelasin sama penyidiknya, karena kalau saya sendiri kan kurang detail ya. Kalau sama penyidik sendiri kan lebih detail," kata Via, sembari menebar senyumnya.

Ia hanya mengaku dirinya sudah lupa terkait endorse produk kosmetik tersebut karena selama setahun belakangan ia juga tak menerima tawaran endorse lagi.

"Di-endorse [produk] itu, wah lupa saya sudah lama. Saya kan sudah ndak pernah nerima endorse lagi sekarang, sudah setahun," katanya.

Penyidik menunjukkan endorsment kosmetik ilegal oleh aktris.Penyidik menunjukkan endorsment kosmetik ilegal oleh aktris. (CNN Indonesia TV)

Kendati demikian, Via mengaku pernah menggunakan kosmetik ilegal tersebut, hal itu dilakukannya, lantaran ia tidak tahu menahu jika produk tersebut ternyata tak memiliki legalitas.

"Cuma pakai facial wash-nya aja soalnya baunya sama kayak sabun yang saya pakai. Jadi saya ndak tahu. Kalau misal saya tahu ilegal dan berbahaya ndak mungkin saya juga pakai. Matur suwun, saya lewat dulu," pungkas Via.

Sambil ditemani manajemennya, Via kemudian bergegas meninggalkan awak media menuju mobil Toyota Alphard Putih bernopol W 1 VV miliknya.


Sementara itu, Kasubdit IV Tipiter Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Rofik Ripto Himawan mengatakan, pemeriksaan Via kali ini difokuskan kepada soal teknis penerimaan endorse yang dilakukan oleh manajemen Via.

"Kita sedang menggali fakta bagaimana yang bersangkutan itu menerima endorse itu, karena ada etika etika yang harusnya dilakukan," ujarnya, ditemui usai pemeriksaan.

Hal itu berkaitan dengan standar operasional si artis untuk menerima endorsement. Jika diterima begitu saja tanpa melakukan pengecekan, kata dia, itu mengakibatkan bahaya bagi publik.

Aktirs Nella Kharisma saat datang ke Polda Jatim untuk diperiksa dalam kasus kosmetik ilegal, beberapa waktu lalu.Aktris Nella Kharisma saat datang ke Polda Jatim untuk diperiksa dalam kasus kosmetik ilegal, beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Farid Miftah Rahman)

Usai pemeriksaan itu, Rofik menyebut Via Vallen mempunyai dua sistem endorsement; langsung ke artis, atau melalui manajemen.

"Yang bersangkutan menerima Rp 7 juta diterimanya melalui rekening, makanya masih kita pelajari," katanya.

Menurut Rofiq, tak menutup kemungkinan jika nantinya penyidik akan kembali melakukan pemanggilan kepada Via demi menggali kesaksian yang lebih mendetail.


Pihaknya, juga telah melayangkan surat panggilan kepada Artis dengan inisial OR, dan NR, yang juga diduga terlibat dalam kasus endorsement iklan kosmetik ilegal.

"Yang kita sudah layangkan panggilan itu OR sama NR, Insyallah tanggal 3 dan 5 Januari 2019," pungkasnya.

Sebelumnya, penyidik Polda Jatim juga telah memeriksa pedangdut Nella Kharisma sebagai saksi dalam kasus yang sama, Selasa (18/12) lalu. Selain Nella dan Via, ada sejumlah artis lain yang tersangkut masalah, karena telah menjadi endorse produk kosmetik tersebut.

(frd/arh)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2BuC94q
December 21, 2018 at 05:20AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2BuC94q
via IFTTT
Share:

Monday, December 17, 2018

SBY 'Lawan' Wiranto soal Perusakan Bendera Demokrat di Riau

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengkritik pernyataan Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto tentang perusakan bendera Demokrat di Riau, Sabtu (15/12) dini hari.

Melalui akun twitter @SBYudhoyono, Senin (17/12), SBY menyatakan dirinya berbeda pendapat dengan pemerintah. SBY menulis langsung twit tersebut dengan memberikan tanda bintang pada cuitannya.

"Maaf, saya punya pendapat yang berbeda dgn Pak Wiranto (pemerintah). Perbedaan pendapat ini bukan kejahatan. Ini hak warga negara," kata SBY.

Menko Polhukam Wiranto sebelumnya meminta kasus perusakan bendera Partai Demokrat di Riau diusut tuntas. Dia berharap kasus ini tak mengganggu persiapan pemilu.

Wiranto juga meminta kasus ini tak lagi dibesar-besarkan karena sudah ditangani kepolisian. Sehingga diharapkan tak terganggunya persiapan pemilu.

"Saya imbau kepada pimpinan partai politik dan masyarakat jangan buat polarisasi masalah ini, jangan sampai dibesar-besarkan. Ini sudah diatasi kepolisian, oknum sudah diketahui, saksi sudah ada tinggal kita limpahkan ke proses hukum ya," ujar Wiranto.

Mantan panglima ABRI itu juga menyebut oknum perusakan baliho Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ratusan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, dilakukan adalah kader PDIP dan Partai Demokrat.

SBY mengaku telah membaca pernyataan Wiranto dari media online. Dia menyesalkan pernyataan Wiranto tersebut yang menyebut oknum PDIP dan Demokrat.

"Justru dengan kesimpulan Menko Polhukam yang seolah memvonis 'PDIP dan PD bersalah" kami akan gelar rapat Selasa, 18 Desember 2018," kata SBY.

Kata SBY, selama empat hari berada di Riau. Dia ingin kebenaran ditegakkan. "Saya tak ingin PDI Perjuangan & Partai Demokrat "dikorbankan"," katanya

Menurut SBY, informasi dan kesaksian di lapangan yang dia terima, PDIP maupun Demokrat bukanlah master-mind dan inisiator dari kasus perusakan atribut.

"Kesimpulan politik yang salah (sementara proses hukum sedang berjalan) bisa rugikan nama baik PDIP & PD di musim kampanye ini," kata SBY

SBY meyakini Jokowi tak memiliki keterlibatan apapun dalam peristiwa perusakan itu. Dia berharap kasus perusakan itu diusut tuntas.

"Pengungkapan yang jujur dan lengkap justru akan selamatkan beliau," ujar SBY.

Kata SBY, dia menuliskan pendapatnya di twitter karena ingin mendapatkan keadilan. "Saya & Partai demokrat cinta damai. Tak berniat buat polarisasi. Kami juga paham demokrasi," tulis SBY.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan, sebelumnya mengatakan, partainya langsung bergerak cepat setelah insiden perusakan bendera.

Menurut Hinca pada pukul 01.00 WIB, Sabtu (15/12) dini hari, bendera dan baliho partai masih aman. Namun satu jam setelahnya sudah porak-poranda.

Hinca memastikan satu orang yang diamankan itu pun sudah mengakui perbuatannya sebelum akhirnya diperiksa dengan intensif oleh polisi.

(ugo)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2UQM4Kj
December 18, 2018 at 05:20AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2UQM4Kj
via IFTTT
Share:

Sunday, December 9, 2018

'Marlina', Jawara Umum Piala Citra FFI 2018

Jakarta, CNN Indonesia -- Film 'Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak' berhasil memboyong tiga kategori utama dalam malam Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2018, yaitu Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik, dan Film Cerita Panjang Terbaik.

Kategori Sutradara Terbaik dibawa pulang oleh Mouly Surya sedangkan kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik diberikan kepada sosok Marlina, Marsha Timothy.

"Saya tidak pernah terpikirkan, bermimpi pun enggak berani, tapi saya di sini. Terima kasih, terutama untuk keluarga saya, ibu, kakak saya, terutama Lala yang selalu ada sejak awal karier saya," kata Marsha di atas panggung Piala Citra, Taman Ismail Marzuki Jakarta, Minggu (9/12).

"Terima kasih kepada keluarga Bastian Tito, dan Vino G Bastian atas dukungan dan cintanya. Anak saya yang ketika syuting ada di samping saya dan memudahkan saya untuk bekerja," lanjut Marsha.


"Dan untuk Mouly dan Adi, tanpa kalian saya enggak mungkin ada di sini," kata Marsha.

Dalam 'Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak', Marsha memerankan sosok Marlina, seorang janda yang berjuang bertahan hidup sendirian usai suaminya meninggal.

Di tengah rasa duka, Marlina harus berjuang mempertahankan hidupnya ketika bertemu dengan empat pencuri yang bertekad membunuhnya.

Film tersebut ditulis dan digarap oleh Mouly Surya yang juga memenangkan kategori Skenario Asli dan Sutradara Terbaik.

"Ini mengingatkan saya, sebelum proyek 'Marlina' [beredar], ayah saya meninggal dunia," tutur Mouly ketika menerima Piala Citra kategori Sutradara Terbaik.

"Dia bilang, 'dari semua capaian kamu ayah paling bangga ketika kamu menang Piala Citra'. Maka, ini untuk ayah saya," lanjut Mouly.

"Dan buah semua cewek-cewek yang bermimpi menjadi sutradara, kalian pasti bisa. Dapatkan percaya dirinya, memang ini bukan stereotipe sutradara, tapi bukan berarti kalian tidak bisa," kata Mouly.


Kemenangan 'Marlina' di atas panggung Piala Citra FFI 2018 masih berlanjut ketika Chand Parwez maju membacakan pemenang kategori Film Cerita Panjang Terbaik sebagai pamungkas ajang penghargaan film tertinggi di Indonesia.

Ketika nama 'Marlina' diumumkan sebagai pemenang, seluruh kru dan pemain maju ke atas panggung. Piala Citra untuk kategori paling utama tersebut diterima oleh produser film 'Marlina', Rama Adi dan Fauzan Zidni.

"Kami bersyukur Mouly bertemu dengan mas Garin [Nugroho] dan memberika ceritanya [Marlina] yang kami taksir berat," kata Fauzan.

Dengan tiga kemenangan utama ini, film 'Marlina' keluar sebagai jawara umum Piala Citra Festival Film Indonesia 2018 dengan kemenangan sepuluh dari 15 nominasi yang diterimanya.

Setelah 'Marlina', film 'Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212' menyusul dengan tiga kemenangan Piala Citra, lalu ada 'Aruna & Lidahnya' dengan dua Piala Citra.

[Gambas:Youtube]

(end)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2E99pB2
December 10, 2018 at 05:20AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2E99pB2
via IFTTT
Share:

Thursday, December 6, 2018

Ma'ruf Amin Sindir Prabowo: Saya dengan Media Berteman

Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengatakan bahwa dirinya selalu dekat dengan wartawan media massa manapun ketika melakukan aktivitas kampanye Pilpres 2019 sehari-harinya.

Hal itu ia katakan menanggapi insiden calon presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto menolak diwawancara oleh sejumlah media lantaran merasa pemberitaan Reuni 212 tidak objektif.

"Kalau saya dengan media berteman, saya ke mana ada media," kata Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Kamis (6/12).

Mantan Rais Aam PBNU itu menegaskan bahwa dirinya membutuhkan media sebagai sarana memberitakan aktivitasnya sehari-hari.


Ia pun merasa yakin bahwa wartawan media massa turut membutuhkannya karena mencari berita untuk disiarkan kepada masyarakat.

"Saya butuh media, media juga butuh saya, kan cari berita. Media cari saya butuh berita, saya butuh media untuk diberitakan jadi kita saling membutuhkan," kata dia.

Ma'ruf mengakui peran media sangat penting bagi iklim demokrasi yang dianut Indonesia saat ini. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa wartawan harus saling berkolaborasi guna menghasilkan produk pemberitaan yang berkualitas

"Satu hari saya tidak ketemu wartawan itu sebenarnya sudah pusing saya. Karena saya biasa saya menyampaikan unek-unek, menyampaikan keinginan, melontarkan berbagai isu, tentu yang positif, yang konstruktif," kata dia.


Sebelumnya, Prabowo mempersoalkan objektivitas media ketika meliput Reuni Aksi 212 di Monas. Dia menyebut jurnalis telah mengkhianati profesi dan menjadi antek pihak yang ingin menghancurkan Republik Indonesia.

Prabowo juga meminta masyarakat tak perlu lagi menghormati profesi jurnalis karena menurutnya pers sudah tak lagi objektif.

"Tidak usah, saya sarankan kalian tidak usah hormat sama mereka (wartawan) lagi. Mereka hanya anteknya orang yang ingin hancurkan republik Indonesia," katanya.

(rzr/DAL)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Gfspkf
December 07, 2018 at 05:20AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Gfspkf
via IFTTT
Share:

Sunday, December 2, 2018

Music at Newsroom: That's Rockefeller - 'Anomali'

Sebarkan Band That's Rockefeller tergolong jarang didengar. Meski begitu, mereka sudah eksis sejak 2000 dan kini muncul di Music at Newsroom CNNIndonesia.com pada November 2018 lalu.

Dalam segmen pertama, Aufa dan kawan-kawan membahas awal karier mereka pada 18 tahun lalu dan membawakan satu lagu lama dari band veteran Rumah Sakit: Anomali.

Saksikan perbincangan komplet mereka dengan CNNIndonesia.com dalam video berikut.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Ud73XA
December 03, 2018 at 05:20AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Ud73XA
via IFTTT
Share: