Showing posts with label 2018 at 06:15AM. Show all posts
Showing posts with label 2018 at 06:15AM. Show all posts

Friday, December 28, 2018

Menteri PUPR Timbang Beri Bantuan Hukum Pejabat Terciduk KPK

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku belum memutuskan apakah pihaknya akan memberikan bantuan hukum kepada pejabatnya yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat malam(28/12).

"Kami lihat dulu. Saya lihat layak atau tidak diberikan pendampingan hukum," ujar Basuki dalam konferensi pers, Jumat (28/12).

Basuki mengaku pihaknya saat ini masih perlu mengumpulkan informasi terkait dugaan kasus korupsi yang menjerat kementeriannya. Ia belum tahu persis proyek air minum mana dan siapa saja pejabat yang terciduk. Saat ini menurut dia, ada ratusan proyek air minum yang dikerjakan.


"Belum tahu (proyek air minum yang terkait dugaan korupsi), informasinya belum ada. Saya kalau enggak ke sini (konferensi pers) dikira menghindar," ungkap dia.

Basuki pun mengaku menyerahkan sepenuhnya proses penanganan kasus kepada KPK. Ia meyakini KPK sudah bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Saya yakin KPK sudah bekerja dengan SOP dan sudah terbukti di pelaksanaannya, sudah ada sukses story-nya jadi saya serahkan ke KPK. Soalnya sudah masuk kasus hukum," jelas dia.

(uli/agi)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2CD4reN
December 29, 2018 at 06:15AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2CD4reN
via IFTTT
Share:

Monday, December 10, 2018

Tonton Copa Libertadores, Fan Boca Dipecat dari Pekerjaan

Jakarta, CNN Indonesia -- Nasib sial dialami sejumlah suporter Boca Juniors saat menyaksikan leg kedua final Copa Libertadores 2018 melawan River Plate di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (9/12) waktu setempat.

Dalam pertandingan puncak di Kota Madrid, Spanyol, itu Boca Juniors menelan kekalahan 1-3 dari rival mereka di Liga Argentina, River Plate.

Boca Juniors sempat unggul lebih dulu melalui gol Dario Benedetto pada menit ke-44 usai memanfaatkan umpan Nahitan Nadez. Di pertengahan babak kedua River Platebisa menyamakan kedudukan pada menit ke-68 berkat gol dari Lucas Pratto.

Hasil imbang 1-1 dalam 90 menit membuat kedua tim melanjutkan pertandingan ke babak tambahan waktu. Pasalnya, final Copa Libertadores tidak menganut sistem produktivitas gol tandang.

Di babak tambahan itu River Plate sukses mencetak dua gol lainnya melalui Juan Quintero di menit ke-109 dan Gonzalo Martinez menit ke-120+2.

Fan Boca Juniors tertunduk lesu usai tim kesayangannya kalah 1-3 dari River Plate.Fan Boca Juniors tertunduk lesu usai tim kesayangannya kalah 1-3 dari River Plate. (REUTERS/Javier Barbancho)
Hasil buruk tersebut pun memupuskan ambisi Boca Juniors yang memiliki julukan Azul y Oro itu meraih gelar Copa Libertadores ketujuhnya. Sejauh ini Boca Juniors mengoleksi enam trofi Copa Libertadores dari 10 kesempatan berada di final.

Bagi fan Boca Juniors yang datang ke Madrid, kegagalan timnya menjuarai Copa Libertadores 2018 membuat pengorbanan mereka terbang ke Spanyol sia-sia.

Akan tetapi, menyaksikan laga bertajuk Superclasio itu terutama untuk pendukung Boca Juniors merupakan panggilan jiwa. Meskipun harus berkorban banyak biaya hingga didepak dari pekerjaan.

River Plate juara Copa Libertadores 2018 usai mengalahkan Boca Juniors 3-1 di Santiago Bernabeu.River Plate juara Copa Libertadores 2018 usai mengalahkan Boca Juniors 3-1 di Santiago Bernabeu. (REUTERS/Juan Medina)
Nicolas Mattera, salah satu anggota fan Boca Juniors, mengatakan banyak risiko yang ditanggung demi mendukung tim asuhan Guillermo Barros Schelotto itu.

"Saya tahu orang-orang yang bercerai sebagai akibat dari [mendukung] Boca. Mereka diberi tahu 'pilih Boca atau saya'," kata Mattera kepada Marca dikutip dari Sportbible.

"Ada [juga] beberapa yang menawari kami mobil mereka dengan imbalan penerbangan dan menonton pertandingan. Banyak juga yang meninggalkan pekerjaan mereka untuk menyaksikan Boca atau dipecat. Mereka diberitahu tidak bisa libur dan dapat memutuskan tetap bekerja atau Boca," Mattera menambahkan.

Mattera pun menyebutkan cerita lainnya tentang laga Superclasico di Madrid. Selain perceraian atau pemecatan pekerjaan, suporter Boca Juniors juga rela menghabiskan tabungan guna membeli tiket dan memohon kepada warga Madrid untuk bisa tidur di taman-taman depan rumah. (sry/ptr)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2EbgVLO
December 11, 2018 at 06:15AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2EbgVLO
via IFTTT
Share:

Thursday, December 6, 2018

Kuasa Hukum: Bahar Bin Smith Sudah Tersangka

Jakarta, CNN Indonesia -- Kuasa hukum Bahar bin Ali bin Smith, Aziz Yanuar, mengatakan bahwa penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal (Dittipidum Bareskrim) Polri telah menetapkan kliennya sebagai tersangka.

Menurutnya, kliennya dijerat dengan Pasal 16 juncto Pasal 4 UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, Pasal 45 juncto 28 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dan Pasal 207 KUHP.

"Jadi setelah pemeriksaan sepanjang hari ini. tim penyidik menetapkannya sebagai tersangka," kata Aziz di kantor sementara Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (6/12).

Proses pemeriksaan Bahar di Dittipidum Bareskrim berlangsung sekitar 11 jam, sejak pukul 11.30 hingga 22.30 WIB.

Kasus ini bermula setelah Bahar dilaporkan oleh seorang yang mengaku berasal dari kelompok Jokowi Mania. Laporan itu diterima dengan nomor LP/B/1551/XI/2018/Bareskrim tanggal 28 November 2018.

Menyikapi laporan itu, penyidik kepolisian pun memeriksa sebanyak 11 saksi dan empat ahli. Setelah itu, penyidik meningkatkan status kasus ke tingkat penyidikan sekaligus mengirimkan surat permohonan ke Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM untuk mencegah Bahar pergi ke luar negeri.

CNNIndonesia.com telah berusaha menghubungi pihak kepolisian untuk mengonfirmasi status tersangka Bahar ini. Namun, konfirmasi tersebut tidak diperoleh hingga berita ini diturunkan.

(mts/agr)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2E2D92C
December 07, 2018 at 06:15AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2E2D92C
via IFTTT
Share:

Sunday, December 2, 2018

Crazy Rich Surabayan Menikah, Muncul Tagar #AndaiNikahanku10M

Jakarta, CNN Indonesia -- Kisah Crazy Rich Surabayan belum berakhir. Baru-baru ini pasangan Crazy Rich Surabayan menarik perhatian netizen yang membuat tagar #AndaiNikahanku10M menduduki topik terpopuler alias trending topic di Twitter.

Pasangan Jusup Maruta Cahyadi dan Clarissa membuat heboh warga net lantaran menggelar pernikahan yang sangat mewah senilai Rp10 Miliar. Jusup dan Clarissa menggelar lamaran, bridal shower, pertunangan, foto prewedding di lima benua, resepsi berhadiah iPhone XS Max, XS, dan XR, hingga resepsi bak konser dengan menggundang musisi kenamaan internasional Michael Learns to Rock (MLTR).

Pernikahan mewah Crazy Rich Surabayan ini jadi bahan guyonan netizen melalui tagar #AndaiNikahanku10M. Netizen tak sungkan-sungkan menceletukkan lelucon yang mengundang tawa.


Beberapa netizen mengkhayal membuat resepsi pernikahan yang cenderung tak masuk akal. Netizen ramai menjadikan meme emas layaknya kudapan ringan saat resepsi pernikahan.

Akun lainnya mengungkapkan, jika memiliki uang Rp10 miliar, dia ingin mengundang bintang Korea Selatan BTS dan Blackpink menjadi pendamping di pernikahannya.

Ada pula netizen yang bermimpi membuat buket bunga yang disusun dari lembaran uang Rp100 ribu dan Rp50 ribu.

(ptj/lav)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2rdRK3u
December 03, 2018 at 06:15AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2rdRK3u
via IFTTT
Share:

Monday, November 19, 2018

Mabes Polri Pastikan Foto Polisi Dukung Capres Tertentu Hoaks

Jakarta, CNN Indonesia -- Mabes Polri memastikan foto polisi yang viral karena mendukung salah satu pasangan calon presiden adalah berita bohong alias hoaks.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo menyatakan foto itu diambil saat anggota polri melakukan pembekalan iman dan taqwa di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto, Jawa Timur.

"Itu fotonya benar dalam acara meningkatkan iman dan ketaqwaan Polri yang sedang melaksanakan pendidikan SPN di Polda Jatim, tapi captionnya yang salah," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/11).

"Kebetulan salah satu yang mengisi ceramah adalah mantan Kapolda Jatim Komjen Pol Purn Anton Bachrul Alam," lanjut dia.

Foto viral yang dimaksud menunjukkan sekitar puluhan polisi mengenakan kopiah dan duduk di lantai. Dalam keterangan foto itu tertulis bahwa para polisi ini tengah mendukung salah satu calon presiden.

Lebih lanjut, Dedi menjelaskan bahwa acara pendalaman iman dan taqwa itu tidak hanya diikuti oleh polisi yang muslim, melainkan polisi dari agama lain seperti Nasrani dan Hindu pun mendapat pembekalan yang sama. Kegiatan ini juga bukan kegiatan pertama yang dijalani oleh anggota kepolisian.

"Kegiatan ini dilaksanakan 3 hari agar anggota dibekali iman dan taqwa sebelum menjalani tugas kepolisian. Itu program sudah dibuat oleh Polda Jatim bukan baru sekali ini, sudah sekian kali," terang dia.

Karena itu, Dedi memastikan foto yang disebarkan viral itu adalah foto acara keagamaan. Dedi juga menegaskan sesuai arahan Kapolri Jendral Tito Karnavian bahwa polisi dalam menyikapi pemilihan capres adalah bersikap netral.

"Kita pastikan hoaks. Pak Kapolri juga dalam setiap kesempatan menyampaikan bahwa Polri netral dalam pemilu," ungkapnya.

Selanjutnya kepolisian sudah bekerjasama dengan Kominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk melacak pemilik akun penyebar foto hoaks tersebut. Tim siber juga akan melakukan pembersihan literasi agar tidak menimbulkan kebingungan.

"Tim siber kita sudah melacak berita yang disebarkan akun itu dan polisi akan melakukan penindakan secara literasi digital. Yang menyebarkan hoaks itu langsung kita minta pemblokiran maupun takedown (konten diturunkan)," tutup dia.

Catatan pada bagian bawah foto yang tersebar luas itu menyebutkan bahwa para polisi berkopiah itu mendukung pasangan calon Prabowo-Sandi.

"Dapat dari grub suruh nyebarin biar merinding penjilat2 yg main curang. 'KAMI POLRI SIAP MENGAWAL SUARA PRABOWO-SANDI DI PILPRES 2019. DEMI MENJAGA KEAMANAN NEGARA NKRI BAGAIMANA PENDUKUNG PRABOWO-SANDI APA SIAP MENGAWAL SUARA 02 DEMI MENUJU PERUBAHAN," tulis akun itu. (ctr/eks)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2QacOG0
November 20, 2018 at 06:15AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2QacOG0
via IFTTT
Share: