Showing posts with label 2019 at 03:57AM. Show all posts
Showing posts with label 2019 at 03:57AM. Show all posts

Tuesday, January 8, 2019

Mantan Manajer Persibara Syok Johar Lin Eng Ditangkap Polisi

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani syok bukan kepalang lantaran Johar Lin Eng jadi tersangka pengaturan skor. Sebab, mantan ketua Asprov PSSI Jawa Tengah tersebut merupakan sosok yang dihormatinya.

Lasmi, dalam laporannya hanya menyebut dua nama oknum mafia bola beserta barang bukti. Mereka adalah Mr P (Priyanto) dan Miss T (Anik Yuni Artikasari) yang dianggap telah menipu Lasmi.

"Saya juga syok karena ada nama Pak Johar [Anggota Exco PSSI, Johar Lin Eng]. Karena dia orang yang saya percaya di Jateng. Beliau adalah Exco PSSI dan panutan saya, ternyata malah jadi tersangka," kata Lasmi usai memenuhi panggilan Komdis PSSI di Jakarta, Selasa (8/1).

Selain Johar Lin Eng, Satgas Anti-Mafia Bola bentukan Polri menetapkan lima tersangka pengaturan skor di Liga 3. Mereka adalah Priyanto (P), Anik Yuni Artikasari (T), Dwi Irianto (DI), dan terakhir Nurul Safarid (NS).

Meski keterangan turut andil membongkar praktik mafia bola di tubuh PSSI, Lasmi mengaku pasrah terhadap ancaman hukuman yang akan dikeluarkan Komdis PSSI.

Lasmi Indaryani kaget Johar Lin Eng jadi tersangka pengaturan skor.Lasmi Indaryani (kiri) kaget Johar Lin Eng jadi tersangka pengaturan skor. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
"Saya sudah siap dengan sanksi yang mungkin diberikan kepada saya dan Persibara. Saya sudah mengundurkan diri dari Persibara dan masih trauma karena selama ini mafia-mafia ini masih ada dan membuat sepak bola kita tidak bisa maju," tegas Lasmi.

Lasmi menilai, mafia bola yang berlindung di balik jabatan PSSI mampu menipu politikus seperti yang dialami ayahnya, Budhi Sarwono, yang juga menjabat Bupati Banjarnegara.

"Kan banyak yang bilang sepak bola ditunggangi politik. Tapi yang saya rasakan sekarang politik dikadali mafia bola," kata Lasmi kepada wartawan.

Lasmi diangkat sebagai manajer Persibara setelah sang ayah dilantik sebagai Bupati. Sejak itu, ia mengaku mendapatkan banyak desakan dari masyarakat Banjarnegara yang menginginkan klub kebanggaan kota mereka, Persibara naik kasta.

"Jadi bukannya gampang dibodohi, tapi karena seperti diancam secara halus. Ibaratnya kalau tidak ikuti aturan mereka, ya tim saya yang jadi korban." (TTF/nva)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2CVbHTd
January 09, 2019 at 03:57AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2CVbHTd
via IFTTT
Share:

Sunday, January 6, 2019

Kasus Vanessa Angel Ungkap Banyak Artis di Prostitusi Online

Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus prostitusi online yang menjerat artis Vanessa Angel dan model Avriellia Shaqqila sementara mengunci dua tersangka dari unsur muncikari, yakni ES (37) dan TN (28) asal Jakarta Selatan. Namun demikian, kasus tersebut menyeret dugaan bahwa banyak artis yang berkecimpung dalam dunia prostitusi daring (online).

Direskrimsus Polda Jawa Timur, Kombes Akhmad Yusep menyatakan cukup banyak artis yang terlibat dalam jaringan prostitusi online. Terkait dengan jumlah pastinya, polisi masih melakukan pendalaman dari data-data transaksi elektronik yang didalami dari para tersangka muncikari.

"Untuk yang terkait di dalam (prostitusi online) cukup banyak. Masih dalam pendalaman. Nanti kami sampaikan lebih lanjut," ujar Akhmad Yusep di Mapolda Jatim di Surabaya, Minggu (6/1).


Yusep menjelaskan, terkait berapa lama dua muncikari itu melakukan aksinya, dari data yang telah mereka tarik, dalam satu bulan terakhir cukup banyak transaksi maupun komunikasi terkait jasa layanan prostitusi.

"Area transaksi boarderless ataupun lintas wilayah. Bergantung dari pemesan atau pemohon pengguna jasa prostitusi ini pelaku memberikan fasilitas tersebut," katanya.

Polda Jatim telah menetapkan kedua muncikari itu sebagai tersangka kasus prostitusi online yang melibatkan artis Vanessa dan model Avriellia.

Kasus Vanessa Ungkap Banyak Artis dalam Prostitusi OnlineVanessa Angel usai pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur. (CNN Indonesia/Farid Miftah Rahman)

Modus operandi yang dipakai dua muncikari itu adalah mempromosikan artis atau selebgram melalui media sosial Instagram untuk melakukan jasa layanan prostitusi bagi oknum yang berminat dari selebgram yang ada.

"Kemudian memfasilitasi komunikasi dan melakukan transaksi. Aturan mainnya 30 persen dibayar di muka melalui rekening," katanya.


Atas perbuatan mereka, keduanya dijerat Pasal 27 dan 45 kemudian 296 dan 506 UU ITE tentang penyedia jasa prostitusi baik secara elektronik maupun konvensional.

Terkait dengan status Vanessa dan Avriella, polisi menyematkan status saksi korban kepada dua figur publik tersebut. Serupa juga pria pengencan Vanessa Angel, pengusaha berinisial R yang juga dilepaskan pascapemeriksaan kemarin.

Kasus Vanessa Angel Ungkap Banyak Artis di Prostitusi OnlineFoto: Screenshot via Instagram/@vanessaangelofficial

"Inisialnya R. Dia pengusaha di Surabaya. Kita periksa kemarin, sudah kita lepaskan," kata Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi.

Setelah lebih dari 24 jam diperiksa, Vanessa Angel keluar dengan mengenakan kaus putih, dengan didampingi oleh sahabatnya Jane Shalimar dan sejumlah tim kuasa hukumnya. Di hadapan wartawan, artis yang membintangi sejumlah film televisi (FTV) itu lalu membacakan kalimat permintaan maafnya yang tertulis dalam secarik kertas.

"Saya Vanessa Angel, meminta maaf atas kegaduhan yang telah terjadi atas segala opini dan asumsi yang telah terbentuk di masyarakat maupun media sosial," kata dia.

Ke depan, Vanessa berjanji akan lebih kooperatif mengikuti segala prosedur pemeriksaan yang telah ditetapkan oleh pihak kepolisian.


"Saya berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membantu saya dan memperlakukan saya dengan baik selama ini, dan selama menjalani pemeriksaan sebagai saksi, saksi korban," ucap Vanessa. (frd/ain)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2TumhWN
January 07, 2019 at 03:57AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2TumhWN
via IFTTT
Share:

Tuesday, January 1, 2019

Sutopo Ingatkan Setumpuk PR Kepala BNPB Baru

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengingatkan sederet tugas yang harus diemban oleh calon Kepala BNPB baru yang nantinya menggantikan Willem Rampangilei.


Ia mengatakan banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Kepala BNPB yang baru seperti relokasi serta penanganan pengungsi erupsi Gunung Sinabung, rehabilitasi hingga rekonstruksi pascagempa di NTB dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Selain itu ada pula penanganan darurat dan pascabencana tsunami Selat Sunda,.


Sutopo juga mengingatkan Kepala BNPB yang baru untuk meningkatkan dan pengurangan risiko bencana.

"Jadi bukan darurat saja tapi juga pra bencana dan pascabencana," kata Sutopo melalui keterangan tertulis, Selasa (1/1).

Sutopo menyatakan hal ini menanggapi soal pergantian Kepala BNPB. Sutupo mengaku belum tahu siapa pengganti Kepala BNPB saat ini Willem Rampangilei. Menurutnya itu menjadi kewenangan sepenuhnya presiden.

Ia hanya mengamini besok di Istana akan ada pelantikan Kepala BNPB baru dilanjutkan dengan serah terima jabatan di Kantor BNPB.

Kepala BNPB Willem Rampangilei akan digantikan oleh Doni Monardo. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)

Sutopo melanjutkan tugas seorang Kepala BNPB tidak mudah lantaran harus menghadapi bencana yang sifatnya multi disiplin, multi sektor dan kompleks.

Hal itu ditambah dengan kondisi Indonesia berada di daerah cincin api (ring of fire), daerah tropis, kepulauan dan sebagai laboratorium bencana sehingga bencana di Indonesia adalah keniscayaan.

"Pasti terjadi bencana setiap tahunnya, rata-rata hampir 2.500 kejadian bencana setiap tahun. Apalagi budaya sadar bencana dan tingkat kesiapsiagaan masyarakat dan pemda masih rendah. Jutaan masyarakat Indonesia tinggal di daerah rawan bencana dengan kemampuan mitigasi yang masih minim," tutur Sutopo.

Dengan setumpuk PR dan tugas berat itu, Sutopo meminta agar seluruh pihak mendukung Kepala BNPB yang baru, siapapun yang terpilih. Pihak BNPB pusat dan BPBD se-Indonesia, lanjut Sutopo, untuk menyambut dan mendukung kepala BNPB yang baru.


"Tak lupa juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala BNPB yang lama. Banyak capaian dan prestasi BNPB selama kepemimpinan Pak Willem. Tentu semua itu bisa dilanjutkan dan dikembangkan," katanya.

Sosok yang akan menggantikan Willem di pucuk BNPB adalah Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) saat ini, Letnan Jenderal Doni Monardo.

"Benar, Pak Doni Monardo yang menjadi Kepala BNPB," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP saat dikonfirmasi CNNINdonesia.com, Selasa (1/1). (sah/sur)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2F18F2f
January 02, 2019 at 03:57AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2F18F2f
via IFTTT
Share: