Showing posts with label 2018 at 12:41PM. Show all posts
Showing posts with label 2018 at 12:41PM. Show all posts

Thursday, November 29, 2018

Trump Batalkan Pertemuan dengan Putin di KTT G20

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump membatalkan rencana pertemuannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Argentina. Pembatalan itu muncul berkaitan dengan konflik antara Rusia dan Ukraina yang tengah memanas saat ini.

"Faktanya, kapal-kapal Ukraina belum juga dibebaskan. Saya memutuskan akan lebih baik bagi semua pihak jika saya membatalkan pertemuan saya dengan Vladimir Putin," tulis Trump dalam akun Twitter-nya.

Tak jauh sebelum pernyataan pembatalan tersebut, Trump berkomentar soal rencana pertemuannya dengan Putin. Dia menyebut bahwa KTT G20 merupakan waktu yang sangat baik untuk pertemuan bersama Putin.


"Saya mungkin akan bertemu dengan Presiden Putin. Saya pikir ini saat yang tepat untuk mengadakan pertemuan," ujar Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Kamis (29/11), mengutip AFP.

Pertemuan KTT G20 sendiri berlangsung di balik bayang-bayang konflik yang tengah melanda Rusia dan Ukraina. "Saya menganggap perbincangan dengan Presiden Rusia sangat lah penting," katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa pertemuan antara Trump dan Putin akan berlangsung pada Sabtu siang. Pertemuan itu akan membahas soal hubungan antara Rusia-AS.


"Kami perlu berpikir untuk mulai berbincang tentang hubungan bilateral, keamanan strategis, dan pelucutan senjata, hingga konflik regional," ujar Peskov.

"Kami tidak harus menyujui semua masalah. Lagi pula pertemuan ini bukan hanya untuk kepentingan kedua negara kami, itu demi kepentingan seluruh dunia." (asr)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2RuGNWA
November 30, 2018 at 12:41PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2RuGNWA
via IFTTT
Share:

Saturday, November 17, 2018

BP Batam Catat Investasi Rp5,2 T dari Lahan 'Tidur'

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pengusahaan (BP) Batam menyatakan telah mengantongi perjanjian investasi sebesar Rp5,2 triliun dari sebagian lahan tidak produktif di kawasan tersebut. Data luasan lahan menganggur di BP Batam mencapai 5.000 hingga 6.000 hektar (ha).

Deputi III Bidang Pengusahaan Sarana dan Usaha di BP Batam Dwianto Eko Winaryo menuturkan total investasi itu diajukan investor dalam periode Januari-Oktober 2018. Dwianto menyebut investor harus terlebih dulu mendapat izin dari BP Batam sebelum akhirnya memulai konstruksi dan operasi bisnisnya.

"Investasi tersebut akan mulai dilakukan tahun ini, tahun depan, dan dua tahun berikutnya," ujar Dwianto di Hotel Grand Hyatt, Jumat (16/11).


Dwianto menyebut salah satu investasi yang tengah berjalan yaitu pembangunan refinery palm oil atau pabrik pengolahan minyak kelapa sawit. Investor dari pabrik pengolahan itu adalah PT Unggul Persada.

Perusahaan tersebut merupakan bagian dari Wilmar Group. Total investasi yang mereka tanam mencapai Rp1 triliun. Investasi tersebut dilakukan di atas lahan seluas 8,3 ha.

"Perkembangan konstruksi mencapai 30 persen dan Insya Allah 2019 akhir sudah bisa operasi," imbuh Dwianto.

Ia melanjutkan rata-rata investasi di kawasan Batam menggunakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Namun demikian, tidak menutup kemungkinan perusahaan tersebut menerima skema Penanaman Modal Asing (PMA).


"Kami telah melakukan evaluasi terhadap lahan-lahan yang tidak dimanfaatkan secara maksimal. Untuk sisa lahan yang belum, nanti kami panggil dan mereka presentasi bisnis plan (rencana bisnis)," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah mendorong pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada kawasan tersebut. Selain BP Batam, Indonesia juga tengah mengembangkan BP Bintan, BP Tanjungpinang, dan BP Karimun.

"Dalam perkembangannya akan lahir KEK-KEK. Ada lagi di dalamnya (kawasan ekonomi) yang lebih kecil lokasinya tapi lebih fokus," ujar Darmin. 

(ulf/agt)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Kbq1sS
November 17, 2018 at 12:41PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Kbq1sS
via IFTTT
Share: