Showing posts with label 2019 at 02:56AM. Show all posts
Showing posts with label 2019 at 02:56AM. Show all posts

Wednesday, January 16, 2019

Inspirasi Menu Makan Malam Populer di Dunia

Jakarta, CNN Indonesia -- Malam jadi waktu paling tepat untuk menikmati santapan nikmat. Udara yang cenderung dingin ditambah waktu yang lebih santai membuat menu makan malam kerap istimewa.

Beberapa negara memiliki menu makan malam khusus yang biasa disantap warganya. Dengan menu makan malam khusus, mereka bertahan dari dinginnya cuaca.

Mengutip Food Beast, berikut menu yang bisa jadi inspirasi santap malam Anda.

1. Momo - Nepal
Momo merupakan sajian berupa pangsit. Namun, pangsit satu ini merupakan tipe pangsit Asia Selatan yang banyak ditemukan di Tibet, Bhutan, Nepal, Landakh di India Utara dan area India lain.

Secara tradisional, momo diisi dengan sedikit daging. Seiring berjalannya waktu, momo diisi dengan kombinasi daging, sayur, tahu, keju panir, dan chhrupi atau keju keras lokal. Momo paling pas disajikan bersama saus berbahan tomat.

2. Pho - Vietnam
Di Vietnam, pho layaknya makanan harian yang bisa disantap untuk sarapan, makan siang, makan malam, atau sebagai selingan makan besar. Menu ini baik disajikan saat cuaca dingin lantaran aroma kaldu, daun-daunan segar, mi, dan daging yang lembut. Belum lagi kuahnya yang membikin hangat.

3. Tagine - Maroko
Tagine atau tajine merupakan hidangan khas Maroko yang dimasak dengan tembikar. Tagine dimasak dalam waktu cukup lama sehingga menghasilkan olahan dalam pot tembikar empuk.

Tagine biasanya dibuat dengan irisan daging, unggas atau ikan, bersama dengan sayuran atau buah. Campuran bahan utama ini kemudian dicampur dengan bumbu seperti jahe, jintan, kunyit, kayu manis, kacang-kacangan, serta buah-buahan kering. Umumnya, Tagine disantap bersama roti.

4. Gnocchi - Italia
Piza atau pasta mungkin jadi makanan asal Italia yang biasa ditemui di berbagai negara. Namun, masih ada satu menu Italia yang bikin nyaman di cuaca dingin, yakni gnocchi.

Menu ini terbuat dari semolina (semacam gandum giling keras dan kasar), tepung terigu, telur, keju, kentang, remah roti, serta bahan lain. Terkadang, beberapa mencampur gnocchi dengan sayuran, daun rempah, dan kokoa.

5. Sup mi ayam - Amerika Serikat
Hidangan klasik ala Amerika ini dapat menghangatkan tubuh. Sup mi ayam merupakan menu rumahan yang mudah dibuat. Sup dibuat dari sayuran, ayam, dan kaldu ayam. Umumnya sup ditambah dengan mi atau pasta serta biji-bijian seperti beras dan barley.

Tak cuma sebagai santapan malam yang nikmat, sup satu ini juga kerap dijadikan santapan saat sakit lantaran dipercaya mampu meredakan flu.

6. Fondue - Swiss
Di Swiss, fondue jadi hidangan populer saat musim dingin. Dari cara menyantapnya, hidangan ini tampak seru.

Tusukkan roti kering berbentuk kubus ke dalam panci berisi campuran keju dengan garpu panjang. Namun, sebelumnya, panci yang biasa disebut caquelon ini terlebih dahulu digosok dengan potongan bawang putih dan cengkeh. Campuran keju biasanya terdiri dari keju Gruyere dan Emmentaler, anggur putih, serta kirsch (fermentasi buah ceri).

Sejak 1950 silam, istilah fondue telah diperluas ke hidangan lain. Panci berisi campuran keju pun dikreasikan menjadi chocolate fondue sehingga yang dicelupkan adalah potongan buah.

7. Goulash - Hungaria
Masakan ini merupakan daging yang direbus dengan tambahan paprika dan bumbu lain. Goulash jadi menu favorit di Hungaria maupun di Eropa Tengah.

Rahasia untuk meracik goulash yang lezat ialah saat memasukkan daging, mi, sayuran dan kaldu di tembikar. Masukkan paprika dan aduk hingga rasanya pas. Orang Hungaria biasa menyajikan goulash bersama kentang atau pangsit dalam porsi besar.

8. Udhiyu - India
Beralih ke India, ada hidangan bernama undhiyu. Hidangan berbahan dasar sayuran ini berasal dari Gujarat. Undhiyu terbuat dari ubi, labu ivy, brinjal, dan daun fenugreek.

Nama undhiyu berasal dari bahasa Gujarat 'undhu' yang berarti 'terbalik'. Hidangan ini memang diolah di bawah tanah dengan tembikar yang disebut 'matlu'. Tembikar pun dipanaskan di atas tanah dengan api.

9. Hot pot - China
Hot pot sebenarnya bukan nama menu makanan. Ini istilah untuk menyebut teknik memasak.

Sebuah panci berisi kaldu ditempatkan di tengah meja dikelilingi bahan-bahan makanan ala Asia Timur seperti potongan daging, daun-daunan, jamur, mi wonton, pangsit telur, tahu, dan makanan laut.

Bahan makanan ini 'dimasak' di panci kaldu langsung. Di China, keluarga berkumpul di sekeliling meja hot pot. Masing-masaing memasak bahan makanan yang disukai. Makanan pun kemudian disantap dengan tambahan saus atau sambal.

10. Sup bawang - Perancis
Sup memang layak dijadikan menu musim dingin. Namun, sup bawang dari Perancis ini tak boleh dilewatkan.

Sup dibuat dari kaldu daging dan bawang bombay. Kemudian, dilengkapi dengan bawang bombay yang telah dikentalkan.
Selain itu sup juga diberi potongan roti berukuran besar ditambah keju leleh. Pada proses akhir pembuatan, sup diberi sentuhan minuman brendi. (els/asr)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2QPk9aw
January 17, 2019 at 02:56AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2QPk9aw
via IFTTT
Share:

Tuesday, January 15, 2019

Kenaikan Harga Tiket Pesawat Sempat Tembus 120 Persen

Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia National Air Carrier Association (INACA) mengakui rata-rata kenaikan harga tiket pesawat sebesar 40 persen sampai 120 persen beberapa waktu terakhir. Kenaikan itu terjadi sejak November tahun lalu atau jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin.

Ketua Umum Indonesia National Air Carrier Association (INACA) Akshara Danadiputra mengakui kenaikan harga tiket pesawat bermula dari perusahaan yang ia pimpin, yakni PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Setelah itu, sejumlah maskapai penerbangan lain mengikuti langkah perusahaan pelat merah tersebut.

"Saya kan butuh untuk menyehatkan keuangan Garuda Indonesia. Lalu, mereka (maskapai penerbangan) lain ikut menaikkan," ujarnya, Selasa (15/1).


Sudah menjadi rahasia umum jika Garuda Indonesia terus merugi hingga kuartal III 2018. Perusahaan membukukan rugi bersih sebesar US$114,08 juta setara Rp1,66 triliun (kurs Rp14.600 per dolar AS).

Kerugian itu sebenarnya lebih kecil dibandingkan dengan kuartal III 2017 yang mencapai US$222,03 juta atau setara Rp3,24 trilun. "Garuda Indonesia dengan tarif batas atas saja rugi," terang Ari.

Salah satu faktor yang menyebabkan maskapai penerbangan sulit meraup untung, yakni pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sepanjang tahun lalu. RTI Infokom mencatat rupiah sempat bertengger di level Rp15.200 per dolar AS tahun lalu.


Ketika rupiah tunduk pada mata uang AS, biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan menjadi lebih besar untuk pembelian avtur dan pembayaran kredit pembelian pesawat kepada perusahaan pembiayaan.

"Perusahaan pembiayaan lebih didominasi Eropa dan AS yang berkisar 70 persen-80 persen. Baru-baru ini juga ada dari China dan Jepang," jelasnya.

Namun, Garuda Indonesia dan 30 maskapai penerbangan lainnya kompak menurunkan harga pesawat berkisar 20-60 persen sejak Jumat (11/1) kemarin. Hal itu merupakan respons pelaku usaha atas protes netizen.


"Kalau dihitung secara matematika turunnya tiket pesawat ini menjadikan beberapa harga tiket menjadi lebih murah dari sebelum kenaikan," kata Ari.

Ambil contoh, tiket dengan rute penerbangan Jakarta-Surabaya akhir tahun lalu masih dibanderol sekitar Rp600 ribu. Setelah sejumlah maskapai menurunkan harga tiket Jumat lalu, masyarakat bisa membeli rute tersebut dengan harga Rp300 ribu.

"Tapi jam-jam tertentu ya, jam yang tidak favorit," imbuh Ari.


Hanya, penurunan tiket tak berlaku untuk semua kursi. Ari menyebut perusahaan hanya bisa memberikan penurunan harga tiket untuk 30 persen dari total kursi yang tersedia.

"Jadi, kapasitas kursi Garuda Indonesia misalnya 160 kursi, nah 30 persennya itu berarti sekitar 40 kursi," tandas Ari.

(aud/bir)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VWaClz
January 16, 2019 at 02:56AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2VWaClz
via IFTTT
Share: