Gerindra Tak Masalah SBY Absen dalam Debat Capres Perdana

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo mengaku tidak memasalahkan hadir atau tidaknya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam debat perdana capres-cawapres 2019 malam nanti.

Menurut Edhy walau SBY absen, yang paling penting adalah semangat Presiden keenam RI itu tetap ada untuk mendukung pasangan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Tapi saya pikir beliau adalah mantan Presiden bapak bangsa, biarlah beliau tidak harus capek mengikuti ini. Yang jelas semangat beliau bersama tim kami," kata Edhy di depan rumah Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Kamis (17/1).

Ia melanjutkan debat perdana malam nanti bakal dihadiri para pejabat partai koalisi pendukung Prabowo dan Sandiaga. Termasuk juga, ia mengatakan seluruh tim dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi pun akan hadir.

Khusus pejabat partai, Edhy mengatakan sebelum bertolak ke lokasi debat, semua akan berkumpul lebih dulu di rumah Prabowo Subianto yang berada di kawasan jalan Kertanegara , Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Kalau tidak salah (yang berangkat dari sini) presiden dan wakil presiden bareng, dan rombongan BPN. Nama-namanya tapi belum jelas. (Sekjen dan ketum parpol) biasanya seperti itu akan ke sini dulu," Edhy.

Sebelumnya, Kepala Divisi Hukum dan Advokasi Demokrat Ferdinand Hutahaean memastikan SBY bakal diam di rumah dan menyaksikan debat perdana melalui televisi.

Ferdinand mengatakan SBY juga tak akan ikut berkumpul di rumah calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto petang ini.

Ferdinand bilang SBY tetap berada di rumahnya untuk memantau debat perdana capres dan cawapres.

Ferdinand yang juga anggota Direktorat BPN Prabowo-Sandi menyebut SBY memang mendapat undangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk hadir dalam debat perdana.

"Mungkin di debat-debat akhir mungkin yah beliau [SBY] akan hadir," kata Ferdinand.

Sebelumnya, kala Prabowo menyampaikan Pidato Kebangsaan di Jakarta Convention Center pada 14 Januari 2019, SBY tampak hadir di sana.

Partai Demokrat diketahui sebagai salah satu bagian dari koalisi Adil Makmur yang mengusung paslon Prabowo-Sandi. Selain Demokrat, partai lain di antaranya: Gerindra, PKS, PAN, dan Berkarya.

Debat capres perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pilpres 2019 itu akan berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, malam nanti. Untuk debat dengan tema Hukum, Korupsi, HAM, dan Terorisme itu bakal dipandu dua moderator yakni Ira Koesno dan Imam Priyono.

Ikuti live streaming, live report, dan cek fakta debat capres 2019 di CNNIndonesia.com pada 17 Januari 2019 mulai pukul 19.00 WIB. (ryh/kid)

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2CtxUGD
January 17, 2019 at 11:39PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2CtxUGD
via IFTTT

Read More

Hidayat Nur Wahid Minta Polri Selesaikan Seluruh Kasus Teror

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta Kepolisian RI (Polri) menyelesaikan semua kasus teror yang menimpa awak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terkini, dua pimpinan KPK mendapatkan teror bom di kediaman pribadinya masing-masing secara terpisah pada Rabu (9/1) dini hari.

"Ini momentum sangat bagus bagi polisi membuktikan mereka betul-betul menegakkan hukum dan karenanya menyelesaikan teror ini supaya tidak terjadi lagi pada pimpinan KPK dan lembaga lain," kata HNW di Kompleks Parlemen, Jumat (11/1).

Rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di kawasan Kalibata (Jakarta Selatan) mendapatkan dua lemparan bom molotov--satu meledak dan menghanguskan sebagian kecil dinding kediamannya. Sementara itu, rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di kawasan Jatiasih (Bekasi) mendapatkan teror bom palsu.

Sebelumnya, teror pun dialami penyidik senior KPK Novel Baswedan. Sepupu dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu mendapatkan teror penyiraman air keras ke wajahnya usai salat subuh di lingkungan rumahnya, Kelapa Gading (Jakarta Utara) pada 11 April 2017.

Hampir dua tahun berlalu, polisi belum bisa membongkar teror air keras tersebut.

"Ini [teror kepada dua pimpinan KPK] adalah momentum sangat bagus bagi rakyat menuntut kepolisian melaksanakan dan menyelesaikan seluruh PR (Pekerjaan Rumah) terkait teror terhadap pimpinan KPK," ujar HNW.

Selain yang dialami Agus, Laode, dan Novel, awak dari lembaga antirasuah itu pun pernah mengalami teror. Beberapa di antaranya Johan Budi Prasetyo yang kala itu menjabat juru bicara KPK kendarannya diserempet. Pun, selang radiatornya dipotong.

"Kalau ini teror itu dibiarkan ya berarti kita kalah dengan terorisme. Kita tidak boleh kalah dengan terorisme. Para pimpinan terutama KPK memang harus mendapatkan kepastian tidak ada lagi teror terhadap mereka," ujar HNW.

(din/kid)

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2ACiC23
January 11, 2019 at 11:39PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2ACiC23
via IFTTT

Read More