Cek Cara Aman Berkendara Pakai Grabcar

Jakarta, CNN Indonesia -- Grab merespons serangkaian laporan kejadian kurang menyenangkan yang dialami penumpang dan pengemudi saat di perjalanan. Untuk memastikan kejadian tidak menyenangkan kembali terjadi, Grab merilis sejumlah fitur pada aplikasinya.

Setidaknya ada tiga fitur utama yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna Grabcar. Ketiga fitur keamanan tersebut antara lain:

Tombol darurat (SOS)

Pengguna bisa menambahkan tiga kontak darurat dalam aplikasi mereka. Fitur pengingat otomatis ini bisa dinyalakan agar aplikasi memberikan notifikasi langsung ke kontak darurat saat mendeteksi pola perjalanan yang tidak biasa.

Fitur bagikan lokasi perjalanan

Melalui fitur ini, penumpang bisa membagikan tautan yang terhubung pada perjalanannya saat menggunakan Grabcar kepada orang-orang terdekat yang dapat dipantau secara real-time.

Uji coba penyamaran nomor telepon pribadi

Saat ini Grab tengah menguji coba penyamaran nomor telepon pribadi agar pengemudi dan penumpang tidak memiliki akses kepada nomor telepon pribadi masing-masing. Saat ini, fitur penyamaran tersebut telah diluncurkan di Jakarta dan akan diujicobakan di kota-kota lainnya.

Grab menyebut fitur ini membantu menekan kasus pelecehan terhadap penumpang hingga 70 persen pada empat minggu pertama masa uji coba

Hanya saja, satu hal yang harus dipastikan yakni Anda sudah mendaftarkan dan mengaktifkan nomor di aplikasi Grab. (evn/evn)

Bagikan :  

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2SAW5JU
December 08, 2018 at 09:59AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2SAW5JU
via IFTTT

Read More

Lebih dari Seribu Kapal Disiapkan untuk Natal dan Tahun Baru

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Sub Direktorat Sistem Informasi dan Sarana Prasarana Angkutan Laut, Ferdy Trisanto, mengatakan akan menyiapkan 1.293 kapal untuk penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018/2019.

Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan Press Background Kementrian Perhubungan di kantor Kementrian Perhubungan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/12).

Nantinya, 1.293 kapal ini diharapkan dapat mengangkut 3.415.838 penumpang.

"Kesiapan armada kapal, kami siapkan 1.293 kapal. Dengan kapasitas angkutan 330 ribu yang terdiri dari kapal perintis," jelas Ferdy.

Sementara itu, Ferdy juga memaparkan peningkatan jumlah penumpang juga berdampak pada penambahan jasa angkutan laut.

Ia memaparkan bahwa ada 3,49 persen peningkatan jumlah penumpang atau sebesar 37.564 penumpang yang diprediksi akan naik dari tahun 2018 dan 2019.

Ferdy juga menyampaikan prediksi lonjakan jumlah penumpang di 3 periode yaitu pra Nataru, periode Nataru dan pasca Nataru.

"Prediksi kami lonjakan 3 periode, pada 22 Desember atau H-3 Natal. Kemudian periode Natal dan Tahun Baru 29 desember Sabtu. Kemudian pasca Tahun Baru Januari 2019," ungkapnya.

Diperkirakan puncak Arus balik pun diprediksi akan terjadi pada H+13 atau tanggal 07 Januari 2019.

Selan itu, posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Nataru 2018/2019 juga akan digelar dari 18 Desember 2018 sampai 8 Januari 2019. Akan ada 52 pelabuhan yang dipantau untuk mencatat perkembangan setiap tahunnya.

Selain persiapan tambahan armada kapal, akan dilaksanakan juga uji kelaikan kapal dan antisipasi cuaca buruk dengan menyebarkan prakiraan cuaca dari BMKG, dan memastikan semua ABK yang bertugas di Nataru dalam kondisi yang baik.

(ain/agr)

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2Qew5as
December 06, 2018 at 09:59AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Qew5as
via IFTTT

Read More