Showing posts with label 2018 at 03:35AM. Show all posts
Showing posts with label 2018 at 03:35AM. Show all posts

Friday, December 21, 2018

Juventus vs Roma: Duel Tim Jago Bola-bola Mati

Jakarta, CNN Indonesia -- Juventus ingin melanjutkan misi tidak terkalahkan di Liga Italia Serie A saat menjamu AS Roma di Stadion Allianz, Minggu (23/12) dini hari WIB.

Sampai dengan saat ini Juventus berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 46 poin hasil dari 15 kemenangan dan satu kali imbang.

Menghadapi Roma tuan rumah Juventus siap tampil dengan kekuatan penuh termasuk memainkan bintang mereka, Cristiano Ronaldo. Juventus pun memiliki rapor pertemuan apik atas Roma.

Hanya saja, Juventus tidak bisa menganggap remeh tamunya itu. Meski sedang tidak konsisten di musim ini, Roma memiliki modal penting untuk pertandingan nanti setelah menang 3-2 atas Genoa di laga sebelumnya.

Berikut sejumlah fakta menarik pertandingan Juventus vs Roma dikutip dari Opta:

1. Juventus memiliki rekor 80 kemenangan melawan Roma di Serie A, atau enam laga lebih banyak dibanding tim lain di kompetisi ini.

Juventus dalam misi mempertahankan rapor tak terkalahkan saat jumpa Roma.Juventus dalam misi mempertahankan rapor tak terkalahkan saat jumpa Roma. (REUTERS/Massimo Pinca)
2. Bianconeri menang dalam tujuh pertandingan kandang terakhir melawan Roma di Serie A. Hanya pada era 1950-an dan 1960-an Juventus memenangi enam laga kandang beruntun melawan Giallorossi.

3. Sepanjang kalender 2018 Juventus memenangi 30 dari 35 pertandingan di liga. Catatan itu tiga laga lebih banyak dibanding tim lain di lima liga top Eropa.

4. Roma hanya menang sekali dalam tujuh pertandingan tandang terakhir di liga (imbang 3 kali, kalah 3 kali). Satu kemenangan itu diraih saat menaklukkan Empoli 2-0.

5. Juventus memiliki lebih banyak clean sheet (21 kali) sepanjang 2018 di antara tim-tim lain di lima liga top Eropa, dengan sembilan di antaranya diraih di kompetisi Serie A.

6. Roma dan Juventus telah mencetak 10 gol dari bola-bola mati di kompetisi Serie A musim ini. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding tim lain di kompetisi tersebut. (sry/jun)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Ac4Vqs
December 22, 2018 at 03:35AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Ac4Vqs
via IFTTT
Share:

Wednesday, December 12, 2018

Iming-iming Tiket Murah, Turis Nyaris Jadi Kurir Narkoba

Jakarta, CNN Indonesia -- Jangan langsung percaya jika ada tawaran berwisata murah atau dititipi barang bawaan dari seseorang yang belum dikenal. Pasalnya belum ini ramai diberitakan bahwa sepasang turis Jepang mengalami penipuan yang hampir berujung pada penjara.

Dikutip dari AFP pada Rabu (12/1), sepasang turis asal Jepang diketahui membawa barang titipan berupa narkoba berjenis crystal meth (shabu-shabu) yang berasal dari pria Iran yang menawari mereka paket wisata murah.

Dalam laporannya ke pihak Kedutaan Besar Jepang di Thailand dan Kepolisian Thailand, sepasang turis itu mengaku ditawari paket wisata murah ke Thailand, Shanghai dan Frankfurt.

Saat hendak berangkat dari Thailand ke Shanghai, sang pria menitipi mereka koper berisi baju.

Sebelum berangkat ke bandara, salah satu turis mengecek kondisi koper titipan itu. Saat barang bawaannya diraba, ia merasa kalau ada sesuatu yang aneh dari bahan baju itu.

Tak pikir panjang ia lalu mengabarkan hal yang dialaminya kepada Kedutaan Besar Jepang di Thailand, yang langsung menghubungi Kepolisian Thailand.

Setelah diselidiki, ternyata baju-baju yang ada dalam koper titipan itu sudah dilumuri oleh bahan baku shabu-shabu.

Secara total terdapat 2,2 kilogram cairan shabu-shabu yang terdapat dalam baju dalam koper titipan tersebut.

Thailand dikunjungi 35 juta turis setiap tahunnya. Tak sedikit yang akhirnya berurusan dengan kepolisian karena kasus peredaran narkoba. Tapi banyak pula yang mengalami kasus penipuan berkedok wisata murah.

"Ini adalah metode yang belum pernah dilakukan sebelumnya, memikat wisatawan untuk menjual obat-obatan terlarang ke luar negeri," kata Kepala Imigrasi Thailand, Itthipol Itthisarnronnachai.

Narkoba jenis shabu-shabu sangat laku di Thailand. Saat ini pemerintah dan pihak berwajib terus melakukan penertiban atas zat yang dapat merusak badan hingga mematikan itu.

Kepolisan Thailand mengatakan kalau pria Iran telah ditangkap setelah menjemput koper dari turis Jepang, yang mengatakan kalau mereka ingin membatalkan perjalanan karena sakit.

Di apartemen sang pelaku polisi menemukan 10 kilogram bahan baku shabu-shabu dan lusinan baju yang sudah dilumuri bahan baku shabu-shabu.

"Kami akan menyelidiki lebih lanjut kasus ini dan memberantas jaringannya yang berada di Thailand dan Jepang," kata Itthipol.

(agr/ard)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2EhzXjv
December 13, 2018 at 03:35AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2EhzXjv
via IFTTT
Share:

Sunday, December 9, 2018

'Marlina' Bawa Pulang Piala Citra Pendukung Wanita Terbaik

Jakarta, CNN Indonesia -- Aktris Dea Panendra dalam film 'Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak' berhasil membawa pulang Piala Citra kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam malam puncak Festival Film Indonesia (FFI) 2018, Minggu (9/12).

Dalam perayaan yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki tersebut, Dea menerima Piala Citra pertamanya dari film debutnya tersebut. Sekaligus, Piala Citra pertama bagi 'Marlina'.

"Terima kasih banyak untuk sutradara saya, mbak Mouly Surya, untuk para produser, untuk semua cast dan kru," kata Dea yang terus tersenyum sembari memangku Piala Citra.


"Untuk ibu saya dan keluarga saya dan semua teman-teman saya, terima kasih untuk hadiah dan tugas kepada saya untuk tidak berhenti berkarya," lanjutnya.

Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak merupakan film pertamanya bagi alumni kontes Indonesian Idol tersebut sekaligus mengisi lagu latar film itu.

[Gambas:Instagram]

Dalam film garapan Mouly tersebut, Dea memerankan sosok Novi yang bertemu dengan Marlina (Marsha Timothy). Novi dikisahkan tengah menunggu kelahiran bayinya. 

Selain kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, film 'Marlina' juga membawa pulang Piala Citra untuk kategori Pengarah Artistik Terbaik yang diberikan kepada Frans XR Paat, Kelvin Nugroho atas kategori Penyunting Gambar Terbaik, serta kategori Penata Suara Terbaik.


Di sisi lain, Piala Citra 2018 juga telah diberikan kepada film 'Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212' atas kategori Penata Rias Terbaik dan Penata Busana Terbaik.

Hingga saat ini, Piala Citra 2018 telah diberikan juga kepada Si Juki The Movie untuk kategori Film Animasi Terbaik, 'Rising From' untuk Film Dokumenter Pendek Terbaik, 'Nyanyian Akar Rumput' untuk Film Dokumenter Panjang Terbaik, dan kategori Film Pendek Terbaik diberikan kepada 'Kado'.

[Gambas:Youtube] (end)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2EjGMlL
December 10, 2018 at 03:35AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2EjGMlL
via IFTTT
Share:

Sunday, November 25, 2018

Ma'ruf Amin Tepis Tudingan Prabowo soal Elite Diancam

Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil presiden nomor 01 Ma'ruf Amin menepis tudingan calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto yang menyebut ada sejumlah elite diancam pihak tertentu jika mendukungnya dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. 

"Enggak ada. Serang-menyerang (ancaman) enggak ada," kata Ma'ruf singkat saat menghadiri deklarasi Relawan Milenial Jokowi-Ma'ruf (Remaja), di Kemayoran, Jakarta, Minggu (25/11).

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga juga membantah bahwa pihaknya yang melakukan ancaman terhadap sejumlah elite bila mendukung Prabowo di Pilpres 2019. 

Arya menegaskan bahwa di era demokrasi saat ini sangat mustahil terjadi praktik intimidasi atau ancaman bagi pendukung maupun kandidat tertentu terjadi ketika pemilu berlangsung.

"Saat ini enggak ada lagi ancam mengancam, semua kan sudah terbuka sekarang. Sangat transparan," kata Arya di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (23/11).

Sebelumnya, Prabowo menyebut terdapat sejumlah elite yang diancam pihak tertentu jika mendukungnya dalam kontestasi Pilpres 2019. Elite itu mengaku memiliki gelar dan jabatan.


Prabowo menyampaikan hal tersebut di hadapan ribuan relawan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11).

"'Pak Prabowo, kami ingin mendukung Prabowo tapi kami diancam, ditekan. Jadi kami akan mendukung Pak Prabowo diam-diam'," tutur Prabowo menirukan ucapan elite yang dimaksud.

Prabowo tidak merinci nama-nama elite yang mengaku diancam. Memberi ciri-ciri pun tidak. Prabowo juga tidak menyebut secara gamblang siapa pihak yang mengancam.

Elite tersebut, lanjut Prabowo, mengaku akan tetap mendukung dirinya. Namun, dukungan diberikan secara diam-diam. Hal itu dilakukan demi menghindari ancaman.

Prabowo justru mengaku lebih senang ketika mendapat dukungan dari rakyat biasa yang dilakukan secara terang-terangan. Dengan kata lain, tidak diam-diam seperti dukungan dari elite yang diceritakan sebelumnya.

(fra/dea)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2RegvYz
November 26, 2018 at 03:35AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2RegvYz
via IFTTT
Share: