Showing posts with label 2019 at 04:15AM. Show all posts
Showing posts with label 2019 at 04:15AM. Show all posts

Tuesday, January 15, 2019

Ke Spanyol, Indra Sjafri Tinggalkan Timnas Lima Hari

Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia U-22 untuk sementara waktu ditinggal pelatih kepala Indra Sjafri karena harus pergi ke Spanyol untuk kepentingan lisensi kepelatihan selama lima hari.

Sebanyak 23 pelatih dikirim ke Negeri Matador untuk mempelajari klub Deportivo Alaves guna menyelesaikan modul kelima lisensi kepelatihan AFC Pro pada 19 sampai 29 Januari 2019. Sebanyak 20 di antaranya merupakan pelatih dari Indonesia, dua pelatih dari Malaysia, dan satu pelatih dari Jepang.

"Kami harus berterima kasih karena ini kesempatan pertama di Indonesia sejak federasi ada. Mudah-mudahan kami bisa menyelesaikan semua modul yang kemarin dimulai dari April 2018. Kami sudah selesaikan empat modul, ada tersisa tiga modul lagi," kata Indra kepada para awak media di The Sultan Hotel pada Selasa (15/1).

"Jadi mudah-mudahan kami selesaikan dengan baik. Setelah modul selesai, kami dapat tugas mengawasi klub selama enam bulan. Saya kebetulan dapat Real Betis dan mudah-mudahan tesis saya diterima dengan baik," katanya menambahkan.

Indra mengatakan kunjungan ke Spanyol merupakan hal pokok bagi para pelatih bila ingin sepak bola maju. Ia juga sudah bicara dengan PSSI untuk sementara meninggalkan Timnas Indonesia U-22.

Indra Sjafri mendapat dispensasi dalam penyelesaian modul lisensi kepelatihannya.Indra Sjafri (kanan) mendapat dispensasi dalam penyelesaian modul lisensi kepelatihannya. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
"Tentu nanti [Timnas Indonesia U-22 sementara] akan diambil alih Coach Nova [Arianto]. Tapi karena pernah berkunjung ke Juventus selama 10 hari, saya dapat dispensasi selama lima hari. Jadi saya berangkat 19 Januari, pada 24 Januari malam sudah balik ke Indonesia," ucap dia.

Sementara itu Head of Media Relation and Digital Promotion PSSI Gatot Widakdo menyampaikan para pelatih akan mengikuti serangkaian kegiatan di Deportivo Alaves.

"Melihat persiapan tim dalam bertanding dan latihan. Mereka juga akan melihat pengelolaan dari akademi Deportivo [Alaves] tersebut. Dalam sepekan, para pelatih akan melihat semuanya. Harapannya ini bisa jadi bekal pelatih di klub profesional," ujar Gatot. (map/ptr)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Fygzj2
January 16, 2019 at 04:15AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Fygzj2
via IFTTT
Share:

Monday, January 7, 2019

Modric Soal Madrid Kalah: Pelatih Tak Salah, Kami yang Kacau

Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Real Madrid Luka Modric tidak ingin menyalahkan pelatih Santiago Solari atas kekalahan 0-2 dari Real Sociedad di hadapan kurang lebih 53 ribu penonton di Stadion Santiago Bernabeu pada laga Liga Spanyol 2018/2019, Minggu (6/1).

Ini adalah kekalahan pertama Real Madrid dari lima pertandingan belakangan ini dalam La Liga. Terakhir kali Los Blancos kalah dari Eibar dengan skor 0-3 di hadapan sekitar enam ribu penonton Estadio Municipal de Ipurua pada 24 November 2018.

"Anda tidak bisa menyalahkan pelatih, dia sudah melakukan sebuah pekerjaan yang fantastis dan dia bukan satu-satunya orang yang gagal membuat Madrid mencetak gol. Dia tetap memotivasi kami, dia percaya kepada kami," kata Modric seperti yang dikutip dari Football Espana pada Senin (7/1).

"Kami harus membayar kepercayaan tersebut dengan mempertahankan konsentrasi, karena kami terlalu sering mengacaukan permainan. Kami menciptakan banyak keluar cetak gol, tapi tidak berhasil menyelesaikannya dengan baik. Sebagai seorang pemain, kami hanya bisa melihat [kekalahan ini] dari peran dan tanggung jawab masing-masing," katanya menambahkan.

Santiago Solari belum mampu menyelamatkan Real Madrid dari keterpurukan. (Santiago Solari belum mampu menyelamatkan Real Madrid dari keterpurukan. (Foto: REUTERS/Juan Medina)
Lebih lanjut, Modric mengakui kekalahan tanpa gol tersebut sangat menyakitkan.

"Ini adalah momen yang sulit bagi kami, tapi kekalahan ini harus membuat kami lebih menyatu dan kompak. Sehingga, kami bisa mendorong seluruh kemampuan untuk satu tujuan [menang]," ucap dia.

Kekalahan tersebut membuat Madrid berada di peringkat kelima dengan perolehan 30 poin dalam klasemen sementara La Liga, terpaut 10 poin dari Barcelona yang berada di urutan pertama.

Berikutnya Los Merengues akan menjalani laga lawan Leganes di Stadion Santiago Bernabeu dalam Copa del Rey pada Rabu (9/1) malam waktu setempat. (map/nva)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2FbD1iG
January 08, 2019 at 04:15AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2FbD1iG
via IFTTT
Share:

Saturday, January 5, 2019

Dewan Dakwah: Keputusan Yusril Mundur Terserah PBB

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Majelis Syuro Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jawa Timur Tamat Anshory Ismail menyerahkan kepada Partai Bulan Bintang (PBB) terkait keputusan Yusril Ihza Mahendra mundur atau tidak dari jabatan ketua umum.

Hal ini terkait masukan dari forum yang digelar Dewan Dakwah meminta agar Yusril mundur dari jabatan ketua umum PBB beberapa waktu lalu. Alasannya, Yusril telah memilih jadi kuasa hukum pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Soal mundur dan tidaknya, itu terserah pada mekanisme internal PBB. Dewan Dakwah tidak bisa mencampuri," kata Tamat kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Jumat (5/1).


Namun, kata Tamat, sebagai salah satu organisasi dakwah yang ikut membidani lahirnya PBB, Dewan Dakwah hanya menyampaikan aspirasi dari para tokoh dan cendekiawan terkait desakan mundur. Masukan itu disampaikan melalui majelis syuro untuk diteruskan ke PBB.

Sebelumnya, dalam Forum Silaturahim Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Jawa Timur, para cendekiawan Muslim, termasuk Thohir Luth, menyampaikan masukan agar Yusril mundur. MS Ka'ban, Ketua Majelis Syuro DPP PBB yang hadir pada forum itu diminta menegur Yusril.

Tamat mengatakan kalangan akar rumput mempertanyakan pilihan Yusril menjadi kuasa hukum Jokowi. Meskipun hingga kini belum ada keputusan PBB akan menjatuhkan sikap politiknya dalam mendukung salah satu capres-cawapres.

"Pemilu Legislatif harus memenangkan caleg PBB, presiden dan wapres kepada Prabowo-Sandi. Itu garisnya Dewan Dakwah, masukan untuk PBB," tegas Tamat.


Meski demikian, kata Tamat, Dewan Dakwah tetap optimistis Yusril tetap berada di garis perjuangan partai dan mampu menjaga keutuhan PBB.

Terkait hal ini, Yusril sendiri enggan menanggapi desakan mundur dirinya sebagai Ketua Umum PBB. Dia menilai yang mendesak bukanlah kader PBB.

"Enggak perlu ditanggapi. Yang ngomong juga bukan orang PBB," kata Yusril saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (3/1).

(pmg/pmg)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2RbgN6R
January 06, 2019 at 04:15AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2RbgN6R
via IFTTT
Share:

Friday, January 4, 2019

Sekjen PSSI: Kerja Sama dengan Polisi Sudah Lama Dinanti

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria membeberkan hasil pertemuan kedua dengan Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola bentukan Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri), Jumat (4/1), dan mengatakan kerja sama dengan polisi sejak lama sudah dinantikan.

Tisha kembali dipanggil Satgas untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di Ombudsman RI pada Jumat (4/1). Ini adalah kali kedua dia memenuhi panggilan tersebut setelah sebelumnya telah dipanggil pada 28 Desember 2012.

"Hari ini pemeriksaannya sangat positif. Satgas menanyakan hal-hal mengenai mekanisme prosedur, seperti apa implementasi statuta PSSI, badan legislatif, eksekutif, yudisial, dan cara kerja ketiga badan tersebut. PSSI memiliki keterbatasan tidak bisa mengambil hal-hal lain di luar hukum sepak bola," kata Tisha.

"Kami sangat menghargai dan mengapresiasi inisiasi dari kerja sama sinergi ini yang memang sudah PSSI nantikan sejak lama untuk bisa berkolaborasi dengan kepolisian RI. Harapannya ini bukan hanya mengenai penanganan isu, tapi juga pencegahan dan edukasi," katanya menambahkan.

Johar Lin Eng diduga terlibat dalam praktik pengaturan skor di Liga 3 2018.Johar Lin Eng diduga terlibat dalam praktik pengaturan skor di Liga 3 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Tisha menjelaskan pemeriksaan kedua dengan Satgas berlangsung sekitar dua jam. Itu tersebut sudah termasuk jeda istirahat makan siang dan salat Jumat.

Durasi tersebut jauh lebih cepat dari panggilan pertama yang mencapai enam jam.

"Tadi sisanya 17 pertanyaan, tapi saya rasa tidak [sampai 17 pertanyaan] sih. Saya tidak hitung juga. Setelah ini tidak ada pemanggilan lagi untuk saya," ucap Tisha.

Mengenai kabar panggilan Satgas untuk Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi terkait pengaturan skor, Tisha hanya menjawab dengan singkat. "Tanya Pak Ketum saja," ucapnya.

Untuk memberantas pengaturan skor, PSSI juga berencana untuk membentuk Komite Ad Hoc sebagai usaha untuk menyikapi segala persoalan terkait pengaturan skor.

Komite Ad Hoc nantinya akan mendampingi pada struktur yang sudah ada di PSSI agar pengambilan keputusan akurat dengan data yang sesuai. Hingga saat ini, belum diketahui siapa saja yang akan masuk dalam Komite Ad Hoc.

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi belum memenuhi panggilan Satgas Anti Mafia Bola.Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi belum memenuhi panggilan Satgas Anti Mafia Bola. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
"Kami tidak boleh terburu-buru membuat suatu badan yang ada di PSSI. Karena Komite Ad Hoc itu tugasnya adalah membantu komite eksekutif untuk membuat telaah dan kajian, merekomendasikan untuk kemudian dikeluarkan menjadi regulasi dan kebijakan yang dapat dipertanggungjawabkan. PSSI memiliki referensi melalui FIFA dan interpol," ujar Tisha.

"Dahulu ketika 2014 FIFA membentuk satuan untuk match integrity. Belajar dari hal tersebut, PSSI di dalam waktu dekat mungkin setelah atau pada saat kongres berlangsung kami akan mengundang FIFA untuk bisa memberikan pencerahan," ujarnya melanjutkan.

Kongres PSSI rencananya akan berlangsung pada 20 Januari. Untuk tempat penyelenggaraannya, Tisha belum bisa memastikan.

"Posisinya saat ini gelar Kongres PSSI di Bali, tapi ada arahan juga untuk [menggelar Kongres PSSI] di Medan. Undangan sudah kami sebarkan di Bali, kita lihat seperti apa. Mungkin dalam waktu dua sampai tiga hari ini finalisasi," tutur dia. (map/jun)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2F63dtY
January 05, 2019 at 04:15AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2F63dtY
via IFTTT
Share: