Showing posts with label 2019 at 02:44AM. Show all posts
Showing posts with label 2019 at 02:44AM. Show all posts

Wednesday, January 16, 2019

Australia Tangkap 2 Awak Malindo Air Selundupkan Heroin

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Australia menangkap dua awak kabin maskapai Malindo Air, karena diduga terlibat sindikat untuk menyelundupkan narkotika jenis heroin dan metamphetamin (sabu) bernilai jutaan dolar. Mereka ternyata sudah diintai oleh aparat Negeri Kanguru selama enam bulan.

Seperti dilansir CNN, Rabu (16/1), selain membekuk dua awak kabin, Kepolisian Federal Australia juga menangkap enam orang lain dalam operasi berjuluk Sunrise. Ada empat perempuan yang ditangkap, berusia sekitar 30 sampai 40-an tahun. Seluruhnya disangka menyelundupkan narkotika dari Asia ke sejumlah kota di Negeri Kanguru.

Menurut juru bicara Bareskrim Kepolisian Australia, Asisten Komisioner Tess Walsh, kedua awak Malindo Air itu adalah bagian dari sindikat. Menurut saksi kunci, mereka sudah 20 kali mengantar narkoba melalui penerbangan.

Malindo Air merupakan anak perusahaan Lion Air yang bermarkas di Malaysia. Mereka melayani penerbangan domestik Negeri Jiran dan juga regional.

Kepolisian Australia menduga kuat kedua awak kabin itu terlibat sindikat narkoba asal Vietnam, yang berpusat di Melbourne. Mereka diduga sudah beroperasi selama lima tahun di seluruh Negeri Kanguru untuk menyelundupkan heroin dan sabu dari Malaysia.

Dari kedua awak kabin itu, aparat menyita delapan kilogram heroin senilai US$10,5 juta (sekitar Rp148,4 miliar).

Sedangkan dari penggerebekan di tujuh lokasi di Melbourne dan kawasan pinggirannya, polisi Australia menyita enam kilogram sabu senilai US$4,6 juta (sekitar Rp65 miliar).

Sampai saat ini kepolisian Australia masih merahasiakan identitas para tersangka, termasuk kewarganegaraan mereka. Pihak Malindo Air menyatakan mereka sampai saat ini belum berkomunikasi dengan kepolisian Australia terkait penangkapan awak kabinnya. Mereka hanya berkoordinasi dengan konsulat Malaysia di Melbourne untuk mendapatkan informasi.

"Malindo Air siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum di Australia atau Malaysia," demikian pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Humas Malindo Air, Andrea Liong.

Andrea menyatakan kasus itu adalah tanggung jawab pribadi dan kedua awak itu sudah dinonaktifkan. (ayp)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VWESNp
January 17, 2019 at 02:44AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2VWESNp
via IFTTT
Share:

Sunday, January 13, 2019

Mengajak Pengusaha Cenderamata Indonesia Jadi Kekinian

Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi sebagian orang, persoalan memilih oleh-oleh di Indonesia hampir sama krusialnya dengan memilih pakaian untuk pergi kencan. Beberapa pertimbangan mulai dari harga, jumlah, hingga kelayakan adalah persoalan yang kerap menghinggapi para pemburu oleh-oleh.

Persoalan tersebut ditambah dengan lokasi penjualan oleh-oleh yang kurang nyaman, membuat pengalaman mencari oleh-oleh menjelma layaknya sebuah mimpi buruk.

Untuk menghilangkan kesan nelangsa itu, Kementerian Pariwisata bersama lembaga terkait membuat skema agar kegiatan belanja itu menjadi menyenangkan.

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, Vita Datau Messakh, menuturkan peran Kemenpar adalah mendorong Pemerintah Daerah untuk membangun sentra cenderamata berdasarkan karakter arsitektur lokal.

"Jika bicara soal oleh-oleh atau cenderamata, Kemenpar fokus kepada kegiatan promosi dari sentra oleh-oleh tersebut," ujar Vita kepada CNNIndonesia.com, Jumat (11/1).

"Kemudian ada juga pelatihan atau bimbingan teknis terkait mengemas produk. Intinya kembali lagi ke soal atraksi, akses, dan amenitas."

Misalnya, Vita melanjutkan, di sentra pembuatan batik atau tenun digelar kelas membatik atau menenun. Selain faktor atraksi, perlu dilengkapi juga fasilitas umum di sentra oleh-oleh.

"Karena kalau untuk produknya itu merupakan ranah Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif), sedangkan UKM-nya adalah urusan Kementerian Koperasi dan UKM."

Menurut Vita, perkara oleh-oleh ini kembali pada komitmen kepala daerah, Kemenpar siap mendukung kepala daerah yang memiliki komitmen tinggi untuk menjadikan pariwisata sebagai potensi bisnis daerah.

"Ini yang menjadi masalah, karena masih ada beberapa pihak yang kurang memperhatikan pariwisata," ujarnya.

Terkait standar tempat oleh-oleh yang ideal, ia menyebutkan nama toko Krisna di Bali dan Hamzah di Yogyakarta sebagai contohnya.

Produk yang dijual di dua tempat itu, Vita menambahkan, sangat beragam. Mulai dari produk kuliner dan non-kuliner, selain itu di tempat itu juga ada kedai dan kelas sebagai atraksi untuk para wisatawan.


Pengembangan industri cenderamata di era digital

Memasuki zaman digital dan ramainya kaum milenial berwisata, industri oleh-oleh mau tidak mau harus mampu beradaptasi dan berbenah.

Saat ini Kemenpar sudah membangun banyak pasar digital, seperti Pasar Karetan (Kendal), Pasar Siti Nurbaya (Padang), dan Pasar Pancingan (Lombok).

Pasar digital adalah sebuah tempat yang 'dipoles' dengan mengedepankan unsur-unsur kelokalan, dan dipadu dengan produk-produk khas daerahnya dan area untuk berfoto bagi kalangan milenial.

"Pasar-pasar seperti ini membawa dampak baik setidaknya pada tiga aspek yakni start-up, melahirkan destinasi wisata baru, dan meningkatnya ekonomi warga setempat," ujar Vita.

"Namun perlu diingat, produk yang dijual harus yang tradisonal dan autentik. Karena produk-produk itu adalah atraksi yang sesungguhnya."

Menurut Vita produk Indonesia sangatlah berpotensi untuk diekspor, ia mencontohkan coklat dan kopi. Untuk kopi, masyarakat Indonesia khususnya anak muda lebih bangga menikmati kopi dari Indonesia ketimbang menikmati produk kopi luar negeri.

Namun, Vita juga mengakui jika saat ini produk coklat masih dibuat oleh warga negara asing, meskipun bahannya dari Indonesia. Baginya persoalan ini lebih terkait pada keinginan masyarakat Indonesia untuk belajar dan mengolah agar bisa bersaing di ranah global.

"Biasanya yang pada protes itu generasi baby boomers, kalau milenial justru akan belajar dan akan lebih berkembang. Itu yang bikin saya bangga sama generasi milenial di Indonesia, mereka mau belajar dan bangga sama produk Indonesia," kata Vita yang juga merupakan Ketua Akademi Gastronomi Indonesia.

"Hal ini berlaku juga sama produk minuman fermentasi seperti wine. Sekarang Prancis mulai kelabakan terkait wine dari Indonesia. Ya jelas dong, orang di Indonesia hampir semua ada."

(agr/ard)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VPwsaA
January 14, 2019 at 02:44AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2VPwsaA
via IFTTT
Share:

Tuesday, January 8, 2019

Aher Janji Jelaskan Duduk Perkara Kasus Meikarta ke KPK

Bandung, CNN Indonesia -- Setelah mangkir dalam dua kali panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher menyatakan siap memenuhi pemanggilan lembaga antirasuah itu pada Rabu (9/1) pukul 10.00 WIB dan menjelaskan soal kasus suap proyek Meikarta.

"Saya sudah hubungi call center pengaduan KPK, barusan diterima dengan Pak Taufik. Besok saya datang ke KPK," kata Aher kepada wartawan via sambungan telepon, Selasa (8/1).

Aher menyatakan kesediannya hadir di gedung KPK guna menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan suap izin pembangunan Meikarta. Ia akan dimintai keterangan untuk tersangka Bupati nonaktif Bekasi Neneng Hasanah Yasin.


"Saya siap menjelaskan apa yang saya tahu soal Meikarta. Jadi, besok Insyaallah saya datang ke KPK," katanya.

Aher mengaku sebelumnya dia belum menerima surat pemanggilan dari KPK. KPK disebut mengirimkan surat tersebut ke alamat tinggal Aher sesuai KTP, yakni di Gedung Pakuan, rumah dinas Gubernur Jabar yang ia tempati sejak 10 tahun terakhir. Setelah mengakhiri jabatannya pada 12 Juni 2018, Aher tinggal di kawasan Setra Duta, Kota Bandung.

"Sepakat via telepon bahwa barusan surat yang dikirim secara fisik di Whatsapp-kan kepada saya. Tadi dengan Pak Taufik sepakat jam 10 pagi. Saya datang sendiri," ujarnya, yang merupakan kader PKS itu.


Diberitakan sebelumnya, Aher mangkir dalam panggilan pemeriksaan KPK terkait kasus dugaan suap Meikarta pada Senin (7/1). Mangkirnya Aher ini merupakan yang kedua kalinya setelah pemanggilan pertama pada Desember 2018.

Dalam persidangan, nama Aher sempat disebut di surat dakwaan Direktur Operasional Lippo Group, Billy Sindoro, yang dibacakan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung, Rabu (19/12).

Dalam surat itu disebut, pada 23 November 2017 Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengeluarkan Keputusan nomor: 648/Kep.1069-DPMPTSP/2017 tentang Delegasi Pelayanan dan Penandatanganan Rekomendasi Pembangunan Komersial Area Proyek Meikarta di Kabupaten Bekasi.


Gubernur Jawa Barat kemudian disebut mendelegasikan pelayanan dan penandatanganan rekomendasi untuk pembangunan Komersial Area Proyek Meikarta di daerah Kabupaten Bekasi kepada Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.

(arh)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2LZDgO4
January 09, 2019 at 02:44AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2LZDgO4
via IFTTT
Share:

Salah Asuh Real Madrid

Jakarta, CNN Indonesia -- Real Madrid tengah dalam kondisi yang tak biasa. El Real tidak lagi tampil superior di kompetisi La Liga Spanyol.

Terlempar dari empat besar dengan tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen sementara Barcelona membuat Madrid tak terlihat seperti tim bertabur bintang.

Masalah besar Madrid ini muncul sejak awal musim. Bahkan jauh sebelum musim 2018/2019 digulirkan.

Los Blancos terlalu berani membiarkan Zinedine Zidane pergi tanpa bisa menemukan pengganti yang sepadan.

Zidane pelatih yang sukses memberikan tiga gelar Liga Champions, satu trofi La Liga, satu Copa del Rey, serta masing-masing dua trofi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub meninggalkan Santiago Bernabeu empat hari usai final Liga Champions 2018.

Kepergian Zidane adalah pukulan telak bagi Madrid sebagai tim besar Eropa. Karena di tangan Zidane Madrid seperti tak tersentuh, terutama saat tampil di turnamen Eropa.

Lebih dari itu Madrid bagaikan tidak belajar dari pengalaman dalam mempersiapkan tim untuk musim ini. Setelah kehilangan Zidane, Madrid juga mempersilakan megabintang Cristiano Ronaldo hengkang.

Madrid lalai membiarkan Zidane dan Ronaldo pergi.Madrid lalai membiarkan Zidane dan Ronaldo pergi. (REUTERS/Sergio Perez)
Ronaldo merupakan pencetak 450 gol dari total 438 pertandingan di semua kompetisi selama sembilan musim bersama Madrid sejak 2009. Dengan catatan tersebut Ronaldo rata-rata mengoleksi 50 gol di setiap musimnya.

Kehilangan dua sosok pilar dalam tiga musim terakhir membuat Madrid jelas terlihat pincang saat melakoni musim ini.

Julen Lopetegui yang ditunjuk sebagai pelatih di awal musim tidak bisa 'menangani' pemain-pemain bintang Madrid dengan tepat. Lopetegui pun hanya bertahan selama 120 hari atau 14 pertandingan dengan meraih enam kemenangan.

Penderitaan Lopetegui dalam melatih Madrid juga ditunjang dengan minimnya nama tenar yang bisa mendongkrak prestasi Madrid dalam rekrutan anyar di awal musim. Kecuali kiper Thibaut Courtois.

Tengok saja sederet pemain yang didatangkan Madrid di awal musim ini adalah pemain muda. Mulai dari Vinicius Junior, Alvaro Oriozola, Mariano Diaz, hingga Andrii Lunin, seluruhnya bukanlah pemain pengalaman yang bisa dibebankan mengangkat prestasi Madrid musim ini.

Lebih parahnya lagi pemain-pemain muda dan baru itu juga tidak ditunjang dengan pemain senior yang solid. Dalam 12 laga bersama Madrid, Alvaro Odriozola terlibat dalam lima kekalahan.

Vinicius Junior dan Mariano Diaz pun tidak bisa disejajarkan dengan Ronaldo. Hal itu terlihat dari performa keduanya di sepanjang musim ini. Masing-masing baik Mariano dan Vinicius baru mengemas satu gol.

Tanpa juru gedor sekelas Ronaldo, Madrid sempat mengalami 'mandul' gol dalam empat pertandingan beruntun sejak 27 September hingga 6 Oktober. Padahal rekor buruk itu sebelumnya tak pernah ada saat masih diperkuat CR7.

Vinicus Junior belum setara Cristiano Ronaldo.Vinicus Junior belum setara Cristiano Ronaldo. (REUTERS/Juan Medina)
Pemain-pemain lama seperti Gareth Bale dan Karim Benzema juga tidak cukup membantu lini depan klub ibu kota Spanyol itu jadi lebih produktif.

Yang terbaru Madrid baru saja mendatangkan gelandang potensial 19 tahun dari Manchester City, Brahim Diaz, di bursa transfer Januari 2019. Padahal, Diaz hanya berstatus pemain cadangan di Man City.

Madrid boleh saja mengedepankan investasi dengan merekrut pemain-pemain berbakat. Tetapi di tengah keterpurukan saat ini langkah tersebut menjadi seperti salah asuh.

Karena, yang perlu direalisasikan Madrid saat ini adalah mendatangkan pemain-pemain seperti Neymar, Kylian Mbappe, Eden Hazard, atau Harry Kane yang sudah matang dan siap mengangkat pamor Los Blancos.

Benzema dan bale tak mampu mengangkat pamor Madrid.Benzema dan bale tak mampu mengangkat pamor Madrid. (REUTERS/David W Cerny)
Seperti kata Luka Modric, masalah yang dimiliki Madrid saat ini sudah tidak normal. Mereka gagal mencetak gol dan terlalu mudah kebobolan di kandang.

Skuat Madrid sekarang ini sedang tidak menyatu menurut Modric. Hal semacam itu tidak saja terjadi saat melawan Sociedad, tetapi sudah berulang sejak awal musim.

"Banyak pemain tidak tampil dengan performa terbaik mereka," ujar Modric dikutip dari Marca.

Jumlah gol Madrid di La Liga saat ini hanya 26 dari 18 laga. Angka itu setara dengan keterlibatan Lionel Messi dalam gol bersama Barcelona, mencetak 16 gol dan memberikan 10 assist.

Lebih dari itu Madrid juga sedang dalam bayang-bayang gagal ke Liga Champions musim depan. Berada di peringkat kelima dari 18 pekan bukan tidak mungkin membuat Madrid untuk kali pertama tidak bermain di level elite turnamen antarklub Eropa di musim berikutnya.

Madrid boleh saja bangga selalu lolos ke Liga Champions dalam 20 musim terakhir. Tetapi jika lalai dengan situasi saat ini, cerita di musim 1999/2000 saat finis di luar empat besar bisa saja terulang.

Di musim 1999/2000 Madrid mengakhiri La Liga dengan berada di peringkat kelima setelah sempat terpuruk di putaran pertama seperti di musim ini.

Akan tetapi, tim yang saat itu dipimpin Vicente del Bosque tersebut berhasil menjadi juara Liga Champions. Secara otomatis Madrid pun mendapat satu jatah ke Liga Champions di musim berikutnya.

Madrid berinvestasi pemain muda tanpa memiliki pemain senior yang solid.Madrid berinvestasi pemain muda tanpa memiliki pemain senior yang solid. (REUTERS/Juan Medina)
Keluar dari masalah pelik saat ini menjadi tantangan besar bagi Madrid. Juara 13 kali Liga Champions itu tidak bisa hanya bergantung kepada 'tangan dingin' Santiago Solari.

Pasalnya, bulan madu Madrid dengan Solari sudah berakhir. Setelah memberikan empat kemenangan beruntun sebagai caretaker, pelatih asal Argentina itu justru menemukan hambatan saat diangkat jadi permanen.

Di laga awalnya sebagai pelatih tetap Solari menelan kekalahan 0-3 dari Eibar. Ia juga merasakan kekalahan 0-3 dari CSKA Moscow di Bernabeu, yang merupakan kekalahan kandang pertamanya. Masa depan Solari pun mulai diragukan.

Bahkan membawa Madrid juara Piala Dunia Antarklub belum tentu bisa menyelamatkan nasib Solari. Karena setelah itu Madrid gagal menang dalam dua laga terakhir, ditahan imbang Villarreal 2-2 dan kalah 0-2 dari Sociedad.

Imbang melawan Villarreal di pekan ke-17 La Liga ternyata berdampak buruk untuk laga kandang Madrid di pekan berikutnya. Saat menjamu Sociedad jumlah penonton di Santiago Bernabeu menurun drastis, hanya 53.412 orang atau 66 persen dari kapasitas 81 ribu.

Jika tidak ingin membeli pemain berkualitas di bursa transfer musim ini. Madrid bisa berkaca dari perkataan Modric, bahwa mereka hanya perlu menyatu. Jangan sampai masalah salah asuh ini berlanjut jika masih ingin bermain di Liga Champions musim ini. (sry/har)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2FfFcAW
January 09, 2019 at 02:44AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2FfFcAW
via IFTTT
Share: