Showing posts with label 2018 at 12:26AM. Show all posts
Showing posts with label 2018 at 12:26AM. Show all posts

Friday, December 7, 2018

Nissan Bakal 'Recall' 150 ribu Unit Mobil

Jakarta, CNN Indonesia -- Nissan mengumumkan pada Jumat (7/12) rencana recall pada sekitar 150 ribu unit kendaraan terkait kesalahan pengetesan mobil baru. Hal ini seperti pukulan besar buat Nissan yang hingga sekarang masih berkutat perkara Carlos Ghosn.

"Nissan baru saja menemukan beberapa ketidaksesuaian yang mungkin menyebabkan penilaian lulus/tidak lulus tidak akurat saat proses inspeksi," tulis Nissan dalam pernyataan resmi, dikutip dari AFP.

Telah dikonfirmasi pengetesan yang salah dilakukan untuk rem, spidometer, dan sistem lainnya sebelum unit dikirim ke pabrik perakitan di Jepang.

Penarikan kembali ratusan ribu unit kendaraan itu meliputi 10 model, termasuk Note, March, Cube, dan mobil listrik Leaf yang diproduksi antara November 2017 hingga Oktober 2018.

Nissan belum memberikan informasi lain lebih rinci, namun dikatakan berencana menginformasikan soal recall kepada otoritas setempat pekan depan.

Recall besar Nissan seperti ini bukan yang pertama terjadi. Pada tahun lalu Nissan sudah menarik kembali sekitar 1 juta unit kendaraan. Hal itu dilakukan menyusul pengakuan Nissan bahwa inspeksi kendaraan dilakukan oleh pekerja yang tidak punya otoritas.

Pada Juli lalu, Nissan juga mengakui telah mengubah data emisi gas buang dan efisiensi bahan bakar yang menyulitkan perusahaan mengembalikan kepercayaan setelah kasus kesalahan inspeksi.

(fea)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2G2eo9q
December 08, 2018 at 12:26AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2G2eo9q
via IFTTT
Share:

Monday, November 26, 2018

Diduga Konsumsi Sabu, Ketua DPRD Buton Selatan Ditangkap

CNN Indonesia | Senin, 26/11/2018 17:26 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menangkap Ketua DPRD Buton Selatan La Usman karena diduga mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Kader dari Fraksi PAN itu ditangkap di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat.

"Ditangkap hari Jumat 23 November 2018 pukul 23.00 WIB di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (26/11).

Mulanya polisi mendapatkan info dari masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba. Mendapat laporan itu, polisi langsung menggeledah lokasi yang dilaporkan. Dari pemeriksaan diketahui La Usman mengkonsumsi sabu sehari sebelum penangkapan.

"Dia memakai di TKP seorang diri dan didapat dari Lani yang masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Lani adalah sopir yang biasa mendampingi tersangka selama di Jakarta dan sudah 2 kali mendapat barang," ucap Argo.

Polisi sudah melakukan cek urine dan hasilnya La Usman telah terbukti positif mengkonsumsi zat amphetamin dan metaphetamin. Selain itu ada sejumlah barang yang disita oleh polisi dari kamar tersangka. 

Setidaknya, polisi mengamankan dua cangklong atau alat bantu hisap bekas pakai dan tiga buah korek api gas. "Satu ditemukan di kantong celana tersangka dan satu di kloset toilet kamarnya," ucap Argo.
Saat ini polisi sedang melakukan pencarian satu pelaku dan pengembangan dengan potensi ditemukannya tersangka lain.

(ctr/dea)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2KxMYXw
November 27, 2018 at 12:26AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2KxMYXw
via IFTTT
Share:

Taufik Gerindra Heran PKS Tolak Uji Layak Cawagub DKI

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik heran dengan soal pernyataan PKS yang enggan untuk melakukan proses uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) untuk Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurahman Suhaimi sempat menyatakan proses fit and proper test bukan hal penting dalam pemilihan calon wagub pengganti Sandiaga Uno.

"Terus maunya sistem apa? Mau dua langsung? Wah enak, orang sudah sepakati proper test, calonnya juga dari dia [PKS], bukan dari [partai] saya," tutur Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (26/11).


Taufik kembali menegaskan proses uji kelayakan dan kepatutan itu menjadi penting bagi Gerindra karena merupakan mekanisme internal partai.

Wakil Ketua DPRD DKI ini menjelaskan dalam proses pemilihan cawagub pada Pilkada DKI 2017 lalu, Sandiaga Uno yang merupakan kader partainya pun melewati tes tersebut sebelumnya akhirnya maju sebagai cawagub menemani Anies Baswedan yang jadi cagub.

Atas dasar itu, tegas Taufik, mekanisme fit and proper test tersebut tetap harus dilakukan.

"Dia (PKS) saja yang ngomong enggak penting, buat kami penting," kata Taufik.

Pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD DKI itu mengatakan sampai saat ini pun pihaknya masih terus menunggu undangan dari PKS guna membahas lebih lanjut soal proses fit and proper test calon wagub.

"Gerindra menunggu undangan dari PKS," katanya.

Ketua DPD Gerindra DKI Heran PKS Tolak Uji Layak Cawagub DKISuhaimi (kiri). (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)
Di sisi lain, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurahman Suhaimi mengatakan terkait undangan untuk pembahasan lanjutan soal calon wagub menjadi kewenangan dari Syakir Purnomo selaku Ketua DPW PKS DKI.

"Lebih baik tanya ke Pak Syakir, kapan itu (undangan) dikirim," kata Suhaimi.

Terkait pengenalan cawagub dari PKS ke fraksi lain di DPRD DKI, Suhaimi menerangkan itu baru akan dilakukan setelah cawagub sudah final di koalisi partai pengusung.

Selaku ketua fraksi, sambungnya, ia siap memfasilitasi para calon wagub untuk melobi fraksi-fraksi lainnya.

"Intinya siap untuk memfasilitasi untuk fraksi mana pun, kami fasilitasi. Nanti soal teknisnya gampang lah apakah datang ke fraksi," ujarnya.

Kursi Wagub DKI kosong sejak ditinggalkan Sandiaga Uno untuk maju menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. PKS dan Gerindra selaku partai pengusung memiliki kewenangan untuk mengajukan calon pengganti.

Kedua partai bersepakatan kursi DKI 2 akan diserahkan kepada PKS. Dalam memilih calon wagub tersebut, ada proses fit and proper test yang harus dilalui sebelum nama calon wagub diajukan ke DPRD.

Namun, hingga kini proses fit and proper test tersebut masih belum dilaksanakan. Kedua partai sampai saat ini disebutkan baru sampai tahap memilih nama-nama yang duduk dalam tim tersebut.

(dis/kid)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Bxkp9z
November 27, 2018 at 12:26AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Bxkp9z
via IFTTT
Share: