Showing posts with label 2018 at 10:25AM. Show all posts
Showing posts with label 2018 at 10:25AM. Show all posts

Monday, December 24, 2018

Presiden Napoli Takut Dicurangi Ketika Bertemu Inter Milan

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Napoli Aurelio de Laurentiis mempertanyakan penunjukkan wasit Paolo Mazzoleni pada laga Boxing Day dalam lanjutan liga Italia 2018/2019 menghadapi Inter Milan, Kamis (27/12) waktu Indonesia barat.

De Laurentiis menilai Mazzoleni kerap kali merugikan Napoli dalam beberapa pertandingan sebelumnya.

"Itu membuat saya khawatir. Dia selalu memperlakukan kami dengan buruk dan bahkan menunjukkan keberpihakan. Mazzoleni, [Nicola] Rizzoli, itu merupakan berita buruk buat saya," kata De Laurentiis sembari menyebut wasit lain seperti dilansir football-italia.

De Laurentiis berharap teknologi Video Assistant Referee (VAR) yang sudah digunakan di liga Italia dapat diterapkan dengan baik dan tidak membawa kerugian bagi tim manapun termasuk Napoli.

Aurelio de Laurentiis khawatir terhadap perlakuan wasit kepada Napoli ketika bertamu ke Inter Milan.Aurelio de Laurentiis khawatir terhadap perlakuan wasit kepada Napoli ketika bertamu ke Inter Milan. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
"VAR telah diperkenalkan sebagai investasi untuk perlindungan, saya tidak membayangkan itu menjadi alat lain di tangan para wasit," ucapnya.

"Siapapun yang berada di VAR harus memiliki kekuatan untuk menghentikan segalanya ketika ada insiden, karena kalau tidak maka akan terjadi kebingungan dan dugaan yang mengarah kepada pihak tertentu," sambung produser film asal Italia itu.

Mazzoleni akan memimpin pertandingan Napoli untuk kali pertama pada musim ini. Pada musim-musim terdahulu, wasit 44 tahun itu memimpin 22 laga Napoli yang berakhir dengan 10 kemenangan untuk klub berjuluk I Partenopei, serta empat kali seri dan delapan kali kalah.

Wasit yang memiliki lisensi FIFA itu tercatat memberi 39 kartu kuning, satu kartu merah tidak langsung, dan lima kartu merah langsung kepada para pemain Napoli. Selain itu Mazzoleni juga memberi tiga hukuman penalti kepada Napoli.

Napoli kini menempati peringkat kedua pada klasemen liga Italia 2018/2019. Dengan 41 poin, anak asuh Carlo Ancelotti tertinggal delapan poin dari Juventus. (nva)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2EMcFDJ
December 25, 2018 at 10:25AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2EMcFDJ
via IFTTT
Share:

Thursday, November 29, 2018

Pemerintah China Minta Praktik Pengeditan Gen Bayi Dihentikan

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah China meminta praktik pengeditan gen bayi yang dilakukan seorang ahli genetika, He Jiankui, dihentikan. Pemerintah juga mengingatkan Jiankui atas pelanggaran hukum yang dilakukanya.

Komite Kesehatan Nasional China telah memerintahkan dilakukannya penyelidikan atas percobaan Jiankui tersebut.

Wakil Menteri Sains dan Teknologi China, Xu Nanping, mengatakan bahwa prakik pengeditan gen bayi yang kontroversial itu melanggar undang-undang yang berlaku di negaranya.


"Klaim itu mengejutkan dan tidak dapat diterima. Itu juga melanggar moralitas dan etika yang dianut oleh para akademisi," ujar Nanping, melansir AFP.

Dengan tegas, Kementerian Sains dan Teknologi menentang eksperimen dan menuntut penangguhan kegiatan ilmiah tersebut.

Percobaan yang dipimpin Jiankui itu mengklaim telah berhasil menciptakan embrio bayi yang telah diedit gen-nya menggunakan teknologi CRISPR-Cas9. Percobaan itu dilakukan pada DNA gadis kembar yang lahir beberapa pekan lalu demi mencegah penularan HIV.

Namun, rincian percobaan yang belum terverifikasi memicu reaksi publik.

Jiankui sendiri dijadwalkan untuk berbicara dalam konferensi biomedis pada Kamis (29/11). Namun, Jiankui memilih absen dalam pertemuan tersebut.

Apa yang dilakukan Jiankui memicu banyak respons negatif. Para ilmuwan mengatakan bahwa pengeditan embrio manusia dapat menimbulkan mutasi yang tidak diinginkan di area lain. Hal itu bahkan bisa berdampak sepanjang massa.
tahap ini. (asr)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2SkL5jo
November 30, 2018 at 10:25AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2SkL5jo
via IFTTT
Share: