Showing posts with label 2018 at 11:16PM. Show all posts
Showing posts with label 2018 at 11:16PM. Show all posts

Sunday, December 30, 2018

Prediksi Tren Fesyen yang Bakal Populer di 2019

Jakarta, CNN Indonesia -- Menyambut tahun baru 2019, tren fesyen juga ikut berubah.

Namun berbeda dengan tren-tren di bidang lainnya, dalam dunia fesyen, tren bisa bertahan, terdepak, atau bahkan berbalik ke tahun-tahun lampau.

"Fesyen itu bukan tren, tapi perubahan. Perubahan yang terjadi dalam segi fesyen sesuai dengan perubahan gaya hidup dan juga teknologi," kata Ali Charisma, Presiden Indonesia Fashion Chamber saat pemaparan trend forecasting 2019/2020 beberapa waktu lalu.


Indonesia Trend Forecasting 2019/2020 mengambil tema tentang singularity yang terkait dengan perubahan zaman.

"Tema ini merupakan gambaran suatu keadaan yang mengindikasikan pergeseran teknologi dan sikap-sikap yang menyertainya, juga gambaran masa depan yang masih diraba," kata Nuniek Muwardi, salah satu desainer yang tergabung dalam IFC.

"Dalam konsep ini terdapat unsur pertanyaan, kekhawatiran, optimisme, serta harapan akan apa yang terjadi di masa depan."

Singularity yang diangkat menjadi tren fesyen tahun depan ini diterjemahkan ke dalam empat tren utama yaitu, exuberant, neo medieval, svarga, dan cortex.

1. Exuberant
Tren exuberant banyak menggambarkan tentang teknologi, khususnya kecerdasan buatan (artificial intelegence).

Hanya saja, sikap manusia yang cenderung santai, positif, dan antusias untuk menghadapi masa-masa bersanding dengan AI juga menjadi inspirasi tren fesyen tahun depan

"Lebih bergerak ke kaum-kaum pan Asia yang berkutat pada teknologi."

"Tren ini digambarkan dengan banyaknya permainan warna yang colorful dengan tambahan unsur seni urban dan futuristik."

Selain itu, exuberant yang banyak bermain dengan warna-warna berani juga memadukan gaya sporty santai dengan gaya formal yang feminin.


2. Neo Medieval
Berbeda dengan exuberant yang banyak mengambil warna-warna berani, kaum pecinta warna gelap juga tak perlu khawatir.

Warna-warna gelap juga masih menjadi tren yang digandrungi tahun depan. Hanya saja, warna gelapnya lebih banyak bergerak ke arah neo medieval atau abad pertengahan.

Neo medieval sendiri mengusung unsur romantisme abad pertengahan namun sekaligus menggambarkan kekhawatiran akan masa depan. Hal inilah yang menghadirkan gaya 'benteng pertahanan' yang kuat.

"Gaya ini terinspirasi dari sejarah zaman perang, kesannya tua, tapi tetap high tech. Strukturnya menggambarkan garis desain yang kuat," ucap Nuniek.

"Sedangkan warnanya, lebih banyak bermain ke warna hayati yang deep dan gelap."

ilustrasi fashion showFoto: CNN Indonesia/Agniya Khoiri
ilustrasi fashion show

3. Svarga
Svarga sendiri lebih banyak melihat tentang kecerdasan buatan yang bisa menjadi harmoni dalam kehidupan manusia dan menciptakan multikulturasi.

"Ini digambarkan lewat konsep tabrak corak, namun tetap memperhatikan keseimbangan satu dengan lainnya."

4. Cortex
Cortex sendiri lebih banyak mengembangkan inovasi dalam berbagai hal. Tren tahun 2019 diprediksi bakal banyak mengembangkan inovasi dari berbagai sisi, termasuk material. Inovasi material dengan bantuan teknologi, membuat desain abstrak terstruktur yang fleksibel dan dinamis dalam siluet maupun teksturnya. (chs/chs)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2SsykDU
December 30, 2018 at 11:16PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2SsykDU
via IFTTT
Share:

Friday, December 14, 2018

Trump Disebut Hadiri Pertemuan soal Tutup Mulut Bintang Porno

Jakarta, CNN Indonesia -- Jaksa federal Amerika Serikat mengatakan bahwa Donald Trump hadir dalam sebuah pertemuan pada Agustus 2015 yang salah satu agendanya membahas kesepakatan uang tutup mulut bintang porno, Stormy Daniels.

Konfirmasi ini didapat dari pihak American Media Inc. (AMI) yang memutuskan bekerja sama dalam penyelidikan sumbangan ilegal dalam kampanye Trump, dikutip dari CNN, Jumat (14/12).

Dihadiri mantan pengacara Trump, Michael Cohen, dan ketua AMI, David Pecker, Trump membahas uang tutup mulut terkait hubungan gelapnya sebelum menjabat sebagai presiden dengan dua perempuan.

Selain Daniels, Trump juga membicarakan kemungkinan pemberian uang tutup mulut untuk model majalah Playboy, Karen McDougal.

Daniels mengaku dibayar sebesar US$130 ribu (Rp1,8 miliar) oleh pihak Trump agar tutup mulut dan diancam seorang pria agar bungkam ketika akan membeberkan kisah perselingkuhan dengan Trump dalam sebuah wawancara.

AMI juga mengaku telah membayar McDougal sebesar US$150 ribu (Rp2,1 milyar) untuk membeli hak atas cerita yang ia beberkan kepada National Enquirer, tabloid di bawah naungan mereka.

Kehadiran Trump dalam rapat ini pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal, November lalu. Surat kabar tersebut melaporkan bahwa Trump meminta bantuan Pecker terkait kampanye kepresidenannya.

Kasus ini kemudian kembali menjadi sorotan setelah jaksa federal memberikan konfirmasi kabar tersebut.

Jaksa federal pertama kali mengungkit pertemuan tersebut ketika Cohen didakwa atas dua pelanggaran keuangan kampanye pertengahan tahun ini.

Cohen dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada Kamis karena terbukti mendalangi pembayaran rahasia tersebut.

Menanggapi hukuman yang dijatuhkan kepada mantan pengacaranya, Trump tidak membantah tudingan bahwa ia mengarahkan Cohen untuk melakukan pembayaran tersebut.

Namun, ia mengaku tak mengarahkan Cohen untuk melanggar hukum terkait pendanaan kampanye ketika melakukan hal tersebut.

"Saya tidak pernah mengarahkan Michael Cohen untuk melanggar hukum. Dia adalah seorang pengacara dan dia seharusnya tahu hukum. Saya tidak melakukan kesalahan sehubungan UU dana kampanye, karena ini bukan dana kampanye. Cohen bersalah atas banyak tuduhan yang tidak ada hubungannya dengan saya," tulisnya melalui akun Twitter.

(fey/has)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Bh007w
December 14, 2018 at 11:16PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Bh007w
via IFTTT
Share:

Monday, November 26, 2018

Bawa Sembako, Sekelompok Emak Beri Dukungan ke Jokowi-Ma'ruf

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekelompok ibu rumah tangga yang menamakan dirinya sebagai Suara Emak Peduli Indonesia (SEPI) melakukan aksi dukungan kepada pasangan capres Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan memboyong beragam jenis pangan. Dengan suara lantang, mereka menyatakan harga pangan stabil.

"Harga stabil, harga murah, ibu-ibu jangan mau dibohongi," ujar para peserta aksi di restoran di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (26/11).

Berbagai jenis pangan yang dibawa para perempuan tersebut cukup beragam mulai dari bawang, cabai, tempe, tahu, kangkung, bayam, dan lainnya. Mereka membawa pangan itu guna menunjukkan bahwa harga kebutuhan masih normal.

Ketua SEPI Aini Gebse menjelaskan bahwa banyak beredar kabar tak benar mengenai harga makanan. Bagi Aini kabar tersebut hanyalah hoaks dan membuat khawatir para ibu rumah tangga belaka.

"Kami ibu-ibu ini membenci hoaks yang mengatakan harga-harga mahal sehingga membuat ibu-ibu menjadi ketir dan gentar. Kami ingin mengatakan kepada emak-emak di seluruh Indonesia bahwa harga di Indonesia ini stabil dan tidak ada yang mahal," kata Aini.

Kalaupun memang situasi harga pangan sedang mahal, hal itu disebut terjadi akibat gejolak perekonomian global. Jika benar demikian, Aini meyakini kaumnya tak akan mengeluh begitu saja karena mereka sudah tahu bagaimana mengatur keuangan rumah tangga.

"Jadi kami mengatakan segala hoaks bahwa harga-harga mahal," ujarnya.

Aini menyebut SEPI sudah memiliki keanggotaan sebanyak 750 orang yang tersebar di seluruh Indonesia dan di luar negeri. Mereka mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf untuk pilpres mendatang. Mereka berpendapat Jokowi patut mendapat dua periode untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang sudah digarap.

Dukungan SEPI ini merupakan narasi tandingan dari pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang kerap mendorong isu harga bahan kebutuhan pokok. Kubu pasangan bernomor urut 02 itu menjadikan isu ekonomi sebagai isu utama dalam kampanye pilpres yang sudah berlangsung sejak 23 September 2018.

Belum lama, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto sempat menyinggung kesenjangan si kaya dan miskin di era pemerintahan Jokowi yang makin lebar. Ia ragu dewasa ini uang Rp50.000 cukup berarti untuk dibelanjakan di pasar.

"Kesenjangan antara si kaya dan si miskin makin lebar. Ibu-ibu punya uang sekarang Rp50 ribu, Ibu-ibu bisa beli apa kalau ke pasar? Sementara yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin," kata Titiek.

(bin/dea)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2r49Y7l
November 26, 2018 at 11:16PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2r49Y7l
via IFTTT
Share:

Saturday, November 24, 2018

WNI Muslim Inggris-Swiss Serukan Putihkan Monas di Aksi 212

Jakarta, CNN Indonesia -- Komunitas muslim Indonesia di Inggris dan Swiss mengajak umat muslim untuk 'putihkan Monas' dalam rangka reuni akbar 212 yang akan dihelat di kawasan Monas, Jakarta pada Minggu (2/12). 

Hal itu terlihat dari dua video yang diunggah di dalam Front TV, sebuah kanal di situs YouTube yang dikelola oleh Front Pembela Islam (FPI).


Dua video tersebut masing-masing diunggah pada 21 November dan 22 November 2018 dan berhasil menggalang total 106 komentar. Masing-masing video menyerukan narasi serupa, yakni bangga pernah menjadi bagian dari Aksi 212 bersama ikhwan dan akhwat di tanah air.

"Mari kita putihkan Monas 2 Desember 2018," jelas masing-masing perwakilan komunitas muslim di Inggris dan Swiss melalui video tersebut.

Tak hanya mengajak ikut reuni akbar 212, perwakilan komunitas muslim itu juga menyerukan untuk membela tauhid. "Bela tauhid, bela NKRI, merdeka Indonesia!" seru video tersebut.


Reuni akbar 212 ditujukan demi memperingati dua tahun aksi tersebut. Aksi 212 pertama kali digelar pada 2016 sebagai bagian dari Aksi Bela Islam berjilid-jiid di tahun itu.

Aksi dipicu oleh pernyataan Basuki Tjahaha Purnama alias Ahok saat itu. Gubernur DKI Jakarta yang kembali mencalonkan diri di Pilgub DKI tersebut mengutip surat Al Maidah.


Belakangan Ahok terbukti melakukan penodaan agama karena pernyataannya sehingga dipenjara dua tahun. Saat ini ia masih menjalani hukuman penjara sejak Mei 2017 lalu.

Alumni 212 pun pertama kali mengadakan reuni pada akhir tahun lalu. Sejumlah pejabat dan politikus hadir, seperti Gubernur DKI Anies Baswedan dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais hadir dalam acara tersebut. (glh/asa)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2r49AG8
November 24, 2018 at 11:16PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2r49AG8
via IFTTT
Share:

Friday, November 23, 2018

Trump Sebut CIA Belum Tarik Simpulan soal Khashoggi

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Donald Trump menegaskan bahwa Badan Intelijen Pusat (CIA) belum menarik simpulan apa pun terkait kasus pembunuhan jurnalis pengkritik pemerintah Arab Saudi, Jamal Khashoggi.

Dengan pernyataan ini, Trump menampik pemberitaan The Washington Post yang menyatakan bahwa CIA sudah menarik simpulan bahwa Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, memerintahkan pembunuhan Khashoggi.

"Saya minta maaf. Tidak, mereka tidak menyimpulkan. Mereka belum sampai pada kesimpulan. Mereka hanya memiliki perasaan demikian. Mereka belum menyimpulkan, saya tidak tahu apakah ada yang bisa menyimpulkan putra mahkota melakukannya," katanya seperti dikutip Anadolu.

Sebelumnya, ketika ditanya mengenai laporan CIA tersebut, Trump tak memberikan jawaban pasti mengenai pendapatnya soal kemungkinan Pangeran Mohammed sebagai dalang di balik pembunuhan Khashoggi.

"Mungkin dia melakukannya dan mungkin dia tidak!" katanya.

Pernyataan Trump ini mengundang kritik dari berbagai elemen dalam negeri, termasuk seorang senator Partai Republik, Bob Corker, yang menganggap komentar itu membuat AS terperosok ke titik terendah.

Corker menganggap Saudi tetap harus mendapatkan ganjaran jika memang terbukti merencanakan pembunuhan Khashoggi.

Sejak Khashoggi dilaporkan tewas di dalam konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Okotber lalu, Trump memang selalu membela sekutunya tersebut.

Dalam pernyataannya, Trump bahkan membela hubungannya dengan Arab Saudi dan mengatakan bahwa AS belum mengetahui seluruh fakta. Ia menekankan AS akan tetap mempertahankan hubungan dengan Saudi.

Meski sempat membantah kabar kematian Khashoggi, Saudi sendiri akhirnya mengakui bahwa kolumnis The Washington Post itu tewas akibat perkelahian di dalam konsulat mereka di Istanbul.

Namun, mereka terus menekankan bahwa kerajaan sama sekali tidak mengetahui plot pembunuhan ini. (cin/has)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2R89LM3
November 23, 2018 at 11:16PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2R89LM3
via IFTTT
Share:

Wednesday, November 21, 2018

Taylor Swift Ucapkan Perpisahan dengan Tur 'Reputation'

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah enam bulan menjalani Reputation Stadium Tour, Taylor Swift kini bersiap menutup tur yang akan berakhir di Tokyo, Rabu (21/11) malam.

Pelantun Look What You Made Me Do itu kemudian mengucapkan kalimat perpisahan dan terima kasih kepada para penggemarnya atas tur yang berlangsung sebanyak 53 pertunjukan itu.

"Sulit percaya bahwa malam ini akan jadi yang terakhir kami mengenakan kostum ini, memainkan susunan lagu ini. dan koreografi ini, dan kemudian mengucapkan selamat tinggal pada Reputation Stadium Tour," kata Swift dalam unggahan di media sosialnya.

[Gambas:Instagram]

"Terima kasih untuk para penonton yang yang memeriahkan tahun kami. Kami lakukan yang terakhir untuk kalian semua," lanjutnya.

Swift pun meminta kepada para fan dan penonton yang akan datang ke Tokyo Dome pada Rabu malam untuk memberikan dukungan kepada rekan penarinya, Maria Wada dan Maho Udo.

Keduanya merupakan penari keturunan Jepang dan telah ikut tergabung dalam Reputation Stadium Tour sejak dimulai pada 8 Mei lalu di Glandale, Arizona.


Reputation Stadium Tour merupakan tur yang diadakan untuk mendukung album keenamnya, Reputation. Sepanjang tur, Swift menggandeng Camila Cabello dan Charli XCX sebagai pembuka.

Namun untuk penampilan di Tokyo pada Selasa (20/11) dan Rabu (21/11), Swift hanya menggandeng Charli XCX. 

Selain Charli XCX dan Camila Cabello, Swift pernah mengundang sejumlah musisi ke atas panggung Reputation Stadium Tour, seperti Selena Gomez, Troye Sivan, Robbie Williams, hingga Shawn Mendes.

Tur ini telah memecahkan sejumlah rekor penonton. Seperti rekor kedatangan penonton di University of Phoenix Stadium, lalu di Levi's Stadium, serta di berbagai kota lainnya di Amerika Serikat.


Pada Agustus 2018 lalu, melalui tur ini, Taylor Swift menjadi musisi wanita pertama yang memiliki capaian pendapatan tur tertinggi di Amerika Serikat.

Billboard Boxscore mencatat, per Agustur 2018, Taylor Swift mendulang US$191,1 juta di Amerika Serikat dan US$11,1 juta di Kanada.

Rekor tersebut melampaui rekor sebelumnya yang juga dipegang oleh Taylor Swift melalui 1989 World Tour dengan pendapatan domestik Amerika Serikat sebesar US$181,5 juta.

[Gambas:Youtube] (end/end)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2R0r01N
November 21, 2018 at 11:16PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2R0r01N
via IFTTT
Share: