Showing posts with label 2018 at 10:58AM. Show all posts
Showing posts with label 2018 at 10:58AM. Show all posts

Sunday, December 30, 2018

Mesir Berharap Pinjaman IMF Tahap Kelima Cair Januari 2019

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Mesir berharap Dana Moneter Internasional (IMF) memberi pinjaman tahap kelima dari program senilai US$12 miliar pada awal 2019. Hal itu diungkapkan pihak kantor kepresidenan, Minggu (30/12).

Dikutip dari Reuters, penyerahan pinjaman tahap kelima senilai US$2 miliar dari IMF diharapkan terjadi pada Januari 2019. Sebelumnya, IMF menawarkan program pinjaman selama tiga tahun pada tahun 2016 lalu, setelah Mesir menyetujui paket reformasi, termasuk devaluasi poundsterling, pemotongan subsidi energi, dan pengenalan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

IMF menunda peninjauan program reformasi ekonomi Mesir, yang semula direncanakan awal Desember 2018. Hal itu memicu spekulasi bahwa pinjaman tahap kelima senilai US$2 miliar berpotensi tertunda.


Namun, Gubernur Bank Sentral Mesir Tarek Amer memberi informasi kepada Presiden Abdel Fattah al-Sisi tentang hasil positif dari kunjungan tim staf IMF terbaru ke Mesir.

Hasil pertemuan yang positif itu terbukti dari munculnya pujian terkait kepatuhan pemerintah terhadap implementasi reformasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Sebelumnya pada 21 Desember 2018, Sisi berbicara kepada Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde melalui telepon tentang implementasi program reformasi.

Banyak ekonom memuji reformasi ekonomi Mesir selama dua tahun terakhir, meskipun langkah-langkah penghematan telah menyebabkan tekanan bagi sebagian besar populasi penduduk Mesir.


Awal tahun ini, Mesir menyetujui mekanisme untuk mengaitkan harga bahan bakar domestik dengan harga di pasar internasional. Pasalnya hal itu bisa menghilangkan sebagian besar subsidi energi secara bertahap. Namun, pemerintah Mesir belum menerapkannya. (Reuters/lav)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2GP3yDS
December 31, 2018 at 10:58AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2GP3yDS
via IFTTT
Share:

Saturday, December 1, 2018

Massa Reuni Aksi 212 Diprediksi Capai 15 Ribu Orang

Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan warga dari berbagai wilayah terus berdatangan ke Monumen Nasional (Monas) untuk mengikuti acara Reuni Aksi 212, Minggu (2/12) dini hari. Jumlah massa yang akan mengikuti reuni aksi tersebut diperkirakan mencapai 15 ribu orang yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat.

Menurut sumber CNNIndonesia.com, jumlah massa dari elemen organisasi masyarakat Presidium Alumni 212 (PA 212) diperkirakan mencapai 10.810 orang, Angka itu berasal dari anggota Front Pembela Islam (FPI), Laskar Pembela Islam (LPI), Kebangkitan Jawara dan Pengacara (BANG JAPAR) Indonesia, dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII).

Sementara itu, jumlah massa simpatisan akan mencapai 5.500 orang. Jumlah ini terdiri dari 100 orang massa buruh (dari Gerakan Pekerja Muslim Indonesia (GPMI), 400 orang massa dari partai politik pengusung, yakni Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Nasional ( PKS).


"Sisanya, massa Eks HTI (Hizut Tahrir) diperkirakan akan mencapai 5.000 orang," ungkap sumber CNNIndonesia, Sabtu (1/12).

Di sisi lain, jumlah warga yang akan mengikuti Car Free Day (CFD) diperkirakan mencapai 20.000 orang.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, massa bergerak dari berbagai arah. Salah satunya dari Jalan Medan Merdeka Timur atau depan Stasiun Gambir menuju pintu masuk di areal Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI) di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Mereka datang dengan membawa atribut bertuliskan kalimat tauhid. Kedatangan warga yang terus meningkat sejak malam tadi membuat jalan semakin padat.


Seiring dengan itu, jalan Medan Merdeka Selatan sudah ditutup sejak sekitar pukul 02.00 WIB. Kendaraan tidak bisa melintasi jalan tersebut.

Massa yang ingin ke Monas memarkirkan kendaraannya di sekitar areal belakang Stasiun Gambir.

Sejumlah kendaraan polisi juga tampak terparkir di sepanjang jalan tersebut. Aparat juga tersebar di sejumlah titik untuk mengamankan lokasi.


Dari seluruh bangunan dan kantor yang ada di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan, pengamanan tampak berbeda pada Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat. Di bagian depan kantor itu terpasang kawat berduri.

Rencananya, Reuni Aksi 212 akan dimulai sejak Minggu dini hari, pukul 03.00 WIB. Acara akan diawali dengan salat tahajud bersama, lalu dilanjutkan dengan salat subuh berjamaah dan zikir.

Selain itu, akan ada tausiyah dari sejumlah ulama. Berdasarkan jadwal, acara akan berakhir pukul 12.00 WIB. Rencananya, imam besar FPI akan ikut memberikan tausiyah lewat video elektronik yang dipasang di lokasi acara. (mts)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2DVcXH0
December 02, 2018 at 10:58AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2DVcXH0
via IFTTT
Share: