Showing posts with label 2018 at 04:41AM. Show all posts
Showing posts with label 2018 at 04:41AM. Show all posts

Saturday, December 22, 2018

JK Minta Kader Golkar Konsisten Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap kader Partai Golkar tetap konsisten untuk memilih calon presiden dan wakil presiden omor Urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Hal ini menanggapi beberapa survei yang menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi-Ma'ruf stagnan beberapa bulan terakhir.

Menurutnya, setiap kader Golkar harus memilih pilihan presiden yang disepakati secara konsensus partai. Jangan sampai, kader Golkar "mendua" dengan memilih calon presiden selain Jokowi.

Adapun menurut dia, permintaan ini telah ia sampaikan di dalam pertemuan Silaturahim Akhir Tahun Golkar dua hari silam.


"Setiap pemilih Golkar harus memilih pilihan yang setelah disepakati secara bersama. Jangan mendua," tegas JK di kediamannya Jalan Haji Bau, Sabtu, (22/12).

Terlepas dari sikap kader Partai Golkar, ia menyebut Jokowi adalah pilihan calon presiden yang terbilang siap memimpin Indonesia dalam lima tahun berikutnya. Menurutnya, Jokowi sudah menguasai isu-isu yang terjadi di Indonesia sehingga ia tak perlu lagi menyesuaikan diri lagi dengan posisi sebagai presiden.

"Dan kami lihat momen empat tahun keberhasilan cukup baik. Belajar dari situ, pasti Jokowi bisa lebih baik lagi," ungkap dia.


Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf yang stagnan diketahui berdasarkan hasil survei internal tim kampanye internal Jokowi-Ma'ruf, Bravo 5.

Elektabilitas yang stagnan itu merujuk pada fakta bahwa di sejumlah daerah, Jokowi-Ma'ruf masih kalah dari Prabowo-Sandiaga terutama di daerah Banten.

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dalam beberapa bulan terakhir juga menunjukkan hal serupa.

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tak bergerak signifikan dalam skala nasional, terhitung sejak Agustus, September, Oktober, dan November. Pada bulan-bulan itu elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berkisar pada angka 52 hingga 53 persen. Namun survei LSI juga menunjukkan tren serupa pada pasangan Prabowo-Sandi.

(glh/pmg)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2LtWj37
December 23, 2018 at 04:41AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2LtWj37
via IFTTT
Share:

Monday, December 3, 2018

Komdis PSSI Hukum Hidayat Tiga Tahun dan Denda Rp150 Juta

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Disiplin [Komdis] PSSI menghukum mantan anggota komite eksekutif (exco) PSSI Hidayat dalam kasus percobaan suap dengan meminta Madura FC mengalah dan memberikan kemenangan untuk PSS Sleman dalam laga tandang ke Stadion Maguwoharjo, Mei lalu.

"Betul [Hidayat dapat sanksi Komdis PSSI], dilarang beraktifitas dalam sepak bola Indonesia selama tiga tahun dengan larangan dua tahun dilarang masuk stadion. Jadi ada tiga denda: Denda Rp150 juta, dilarang aktivitas sepak bola, dan dilarang masuk stadion," kata Wakil Ketua Komdis PSSI Umar Husein ketika dihubungi awak media pada Senin (3/12).

Umar mengatakan hukuman tersebut mulai berlaku secara resmi pada Selasa (4/11). Mengenai pengawasan dari hukuman itu, ia menyerahkan kepada federasi.

"Itu [pengawasan hukuman Hidayat] urusan federasi [PSSI]," katanya.

Sebelumnya, Hidayat mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota exco PSSI dalam konferensi pers di The Sultan Hotel pada Senin (3/12) sore. Nama Hidayat terlibat dalam pengaturan skor pertama kali disebut manajer Madura FC Januar Herwanto dalam program televisi Mata Najwa yang disiarkan secara langsung lewat saluran Trans7 pada Rabu (28/11) malam.

Hidayat mengaku dihubungiHidayat mengaku dihubungi oknum pengatur skor lantaran ia dianggap masih mengurus Madura FC. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
Hidayat pun sempat memberikan bantahan atas tuduhan tersebut ketika dihubungi Mata Najwa lewat sambungan telepon. Namun belakangan ia komplain tidak punya ruang yang cukup untuk menjelaskan tuduhan dari Januar.

"Saya buka sedikit supaya tidak menjadi permasalahan. Ketika ditelepon [oknum pengaturan skor dari Sleman], dianggap saya masih mengurus Madura FC. Yang lain-lain tolong tidak untuk ditanyakan karena ini sudah saya sampaikan di Komisi Disiplin," ucap Hidayat dalam konferensi pers tersebut.

"Sekali lagi, bukan (sepenuhnya) inisiatif saya. Ini adalah kecelakaan. Tidak ada maksud untuk melindungi pihak manapun," katanya berkilah. (map)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2PfVjzG
December 04, 2018 at 04:41AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2PfVjzG
via IFTTT
Share:

Saturday, December 1, 2018

Kabupaten Penerima Dana Kelurahan Dibagi Tiga Kategori

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Keuangan akan membagi kabupaten dan kota penerima dana kelurahan menjadi tiga kategori. Klasifikasi tersebut dibagi berdasarkan kualitas pelayanan publik pada masing-masing daerah.

Direktur Dana Perimbangan Kementerian Keuangan Putut Hari Satyaka menjelaskan dana kelurahan akan dihitung secara proporsional sesuai jumlah kelurahan pada kabupaten dan kota. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019, pemerintah menganggarkan Rp3 triliun untuk dana kelurahan atau disebut Dana Alokasi Umum (DAU) tambahan.

"Kabupaten dan kota penerima DAU tambahan dikategorikan dalam kategori baik, perlu ditingkatkan, dan sangat perlu ditingkatkan," terang Puput, Rabu (28/11).

Rinciannya, kabupaten dan kota kategori baik sejumlah 91 dengan total kelurahan sebanyak 2.805 kelurahan. Untuk tiap kelurahan, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp352,9 juta.

Selanjutnya, kabupaten dan kota kategori perlu ditingkatkan sebanyak 257 dengan total kelurahan sebanyak 4.782. Untuk kategori ini, pemerintah menyiapkan dana kelurahan sebesar Rp370,1 juta per kelurahan.


Sementara untuk kabupaten dan kota dalam kategori sangat perlu ditingkatkan, tercatat sebanyak 62 dengan jumlah kelurahan mencapai 625 kelurahan. Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp384,0 juta tiap kelurahan.

Dengan demikian, rencananya pemerintah akan mendistribusikan dana kelurahan untuk 8.212 kelurahan yang ada di seluruh kabupaten dan kota.

Pencairan Dana Kelurahan

Puput melanjutkan penyaluran dana kelurahan dari rekening kas umum negara ke rekening kas umum daerah dilakukan dalam dua tahap. Pembagiannya, 50 persen untuk masing-masing tahap berbasis pada kinerja pelaksanaan kegiatan.

Tahap transfer pertama dilakukan pada semester satu, paling cepat bulan Januari dan maksimal bulan Mei. Sedangkan penyaluran dana kelurahan tahap dua, dilakukan di semester kedua, paling awal di Mei atau maksimal September.


"Kami mengharapkan Oktober, November, Desember itu sudah tidak ada pencairan bantuan DAU Tambahan, karena kami ingin ini bisa terselesaikan cepat supaya bisa dieksekusi oleh daerah secepat mungkin juga oleh kelurahan," paparnya.

Puput melanjutkan pendanaan untuk kelurahan diatur dalam Pasal 230 Ayat (4) dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Ketentuan pendanaan bagi kelurahan tersebut diatur lebih lanjut dalam Pasal 30 PP Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan. Selanjutnya, aturan teknis akan dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

Pihaknya pun menargetkan PMK tentang dana kelurahan bakal terbit pada pertengahan Desember ini.

"Untuk penyaluran pertama paling cepat bulan Januari. Jadi kami masih punya cukup waktu sebulan untuk untuk menyelesaikan PMK tersebut," katanya.

Penggunaan dana kelurahan diarahkan untuk pembangunan sarana dan prasarana kelurahan, pemberdayaan masyarakat di kelurahan untuk meningkatkan kualitas hidup, serta peningkatan kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan serta peningkatan pelayanan publik di tingkat kelurahan. (ulf/agi)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2RwZdX7
December 02, 2018 at 04:41AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2RwZdX7
via IFTTT
Share:

Friday, November 30, 2018

Seribu Angklung Anggota Korpri untuk Presiden dan Menpar

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo dan Menteri Pariwisata Arief Yahya hadir di HUT Korpri ke-47 di Istora Senayan pada Kamis lalu. Mereka dihibur 720 seniman dari berbagai daerah, seperti tiga penyanyi perempuan berkostum Bali yang menyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa.

Penyanyi itu juga diikuti dengan puluhan penari yang menampilkan tari Dayak, tari Jaranan hingga kontemporer.

"Temanya Bersatu dalam Perbedaan, menggambarkan keberaragaman budaya dan seni Indonesia yang multietnis, multiagama, multidaerah dan multi usia. Semua kesenian daerah tersaji bersama iringan orkestra," ujar Paulus Surya, Show Director dan Conductor 'Apresiasi Seni Korpri' dalam keterangan tertulis, Jumat (30/11).


Segmen pentas seni semakin meriah berkat permainan 1.000 angklung dari anggota Korpri yang membawakan lagu Tanah Airku. Setelah itu dilanjutkan dengan nyanyian lagu daerah, seperti Rasa Sayange hingga Yamko Rambe Yamko.

Tidak kalah menarik, adalah penampilan 40 penari Papua yang berkolaborasi dengan 160 penari kontemporer dari komunitas INLA Jakarta dan Medan. Tak hanya itu, tarian Kecak dari padepokan Made Bali juga nampak harmonis dibawakan bersama tarian Jawa. Lalu ada pula tarian Saman dari Aceh.

"Musiknya terdiri dari 70 orang pemain orkestra, berkolaborasi istimewa dengan 50 pemain dari Saung Angklung Udjo Bandung serta ada Marching Band dari Pondok Pesantren An-Nur Malang," imbuh Paulus.


Pertunjukan semakin berwarna dengan kehadiran rangkaian kostum karnaval dan aneka ornamen flora fauna khas Indonesia yang mempercantik panggung.

Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi tinggi kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) karena, telah berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara. Ia juga memuji kinerja ASN yang dapat menjadi pengikat persaudaraan di tengah keberagaman Indonesia.

"Kemajuan Indonesia yang telah kita capai, harus dipahami berkat kinerja ASN di semua level pemerintahan dan sektor sentral di setiap lini instansi," ujar Jokowi.

Jokowi juga menekankan agar anggota Korpri lebih melek terhadap perkembangan teknologi dan memanfaatkan sosial media. Hal itu akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang saat ini lebih menginginkan kesederhanaan dan serba cepat.

Filosofi Bambu

Sedangkan Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, peringatan HUT ke-47 Korpri mengambil filosofi bambu yang akarnya menjadi perekat tanah. Ini merupakan simbol memperkokoh dan mempersatukan bangsa. 

"Rangkaian kegiatan utama HUT Korpri meliputi empat olah yaitu Olah Rasio, Olah Rasa, Olah Raga dan Olah Ruh," katanya.

Olah Rasio, lanjut Arief, meliputi Talk Show, Kopdar Keren dan Awarding. Untuk Olah Rasa meliputi Expo, Bazaar, dan berbagai festival.

Olahraga sendiri mencakup Family Fun Bike & Wheel Chair 10K, dan Permainan Tradisional Winway. Selanjutnya untuk Olah Ruh meliputi MTQ, Donor Darah dan Ziarah Taman Makam Pahlawan.

Usai upacara, Arief beserta Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara mengunjungi Pasar Rakyat yang terletak di Plaza Timur Senayan, Jakarta. Ini berisi  pameran pelayanan publik dari sejumlah kementerian dan lembaga yang digelar pada 24-29 November lalu. 

Di Pasar Rakyat ini terdapat berbagai produk layanan seperti kesehatan gratis dari Kementerian Kesehatan, layanan paspor dari Kemenkum HAM, layanan SIM dari Polda Metro Jaya, dan layanan E-KTP dari Kementerian Dalam Negeri.

Selain itu, ada pula festival produk olahan ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan pasar digital dari Kementerian Pariwisata.

"Selain layanan masyarakat, Pasar Rakyat ini diisi oleh bazar kuliner nusantara, panggung hiburan, dan spot foto yang instagramable," ujar Ukus.

(mle/egp)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2zxteiy
December 01, 2018 at 04:41AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2zxteiy
via IFTTT
Share:

Friday, November 23, 2018

Kevin/Marcus Raih Penghargaan Indonesian Sport Awards

Jakarta, CNN Indonesia -- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil meraih penghargaan Indonesian Sport Awards untuk kategori pasangan putra terbaik.

Kevin/Marcus mengungguli nomine lainnya yaitu Gilang Ramadhan dan Danangsyah Yudhistira (voli pantai), Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian, dan Yola Primadona Jampil dan Hendi (pencak silat).

Kevin/Marcus tampil fenomenal pada tahun ini. Mereka merajai seri turnamen BWF. Selain itu, Kevin/Marcus juga memenangkan medali emas Asian Games 2018 saat Indonesia jadi tuan rumah.

"Puji Tuhan atas penghargaan ini. Terima kasih untuk Transmedia, PBSI, dan semua orang yang telah mendukung kita," ucap Kevin saat menerima penghargaan.

"Terima kasih kepada Tuhan telah memberikan banyak berkat tahun ini. Terima kasih kepada Transmedia yang telah menyelenggarakan acara ini, terima kasih kepada Kemenpora sudah mendukung kami. Semoga olahraga Indonesia lebih maju dan sukses di masa depan," tutur Marcus menambahkan.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil tampil fenomenal tahun ini.Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil tampil fenomenal tahun ini. (Dok. Humas PBSI)
Pada tahun ini, Kevin/Marcus telah berhasil meraih sembilan gelar juara dan 10 kali masuk final. Kevin/Marcus jadi juara di Indonesia Masters, India Terbuka, All England, Indonesia Terbuka, Asian Games, Jepang Terbuka, Denmark Terbuka, China Terbuka, dan Hong Kong Terbuka.
Kevin/Marcus saat hadir di Indonesian Sport Awards.Kevin/Marcus saat hadir di Indonesian Sport Awards. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)

Kevin/Marcus masih punya kesempatan untuk menambah koleksi gelar mereka menjadi 10 pada tahun ini karena mereka masih akan tampil di BWF World Tour Finals pada Desember mendatang. (map/ptr)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2BsA8qH
November 24, 2018 at 04:41AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2BsA8qH
via IFTTT
Share: