[unable to retrieve full-text content]
Pernyataan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia akan punah jika ia kalah dalam Pilpres 2019 mengundang komentar dari lawan politik.
Menurut pantuan CNNIndonesia.com di beberapa titik di daerah Jl. Kemang Utara IX, air juga sudah surut. Genangan saat ini sudah setinggi mata kaki orang dewasa.
Hingga pukul 19.21 WIB, warga masih terlihat bergotong-royong mengeluarkan air-air yang tergenang dirumahnya. Warga juga telah beraktivitas seperti biasa. Terlihat beberapa penjual di sekitar area itu sambil berjalan menembus genangan air.
Menurut Asih (52), warga setempat, banjir ini disebabkan oleh hujan deras sejak pukul 12.00 WIB. Derasnya hujan membuat jalanan di Jl Kemang Utara IX mengalami banjir hingga sekitar pukul 13.30 WIB."Hujan dari jam 12, terus banjir," tutur Asih kepada CNNIndonesia.com, Senin (10/12)
Asih mengatakan bahwa daerahnya memang sering banjir ketika hujan deras. Ia juga telah menaikkan barang-barang dirumahnya ketika air mulai naik.
"Kalau hujan deras emang sering banjir," tutup Asih.
[Gambas:Twitter]
Selain Jl. Kemang Utara XI, banjir juga melanda Kompleks Polri, di Jalan Pondok Karya, Jaksel. Salah seorang warga Rusbandi di Jakarta menuturkan sekitar delapan rumah tangga (RT) di Komplek Polri terendam luapan air Kali Mampang.
"Kali di sini kecil jadi airnya meluap," kata Rusbandi, dikutip dari Antara. Selain itu, sejumlah rumah, kendaraan mobil maupun sepeda motor turut terendam air.
Rusbandi menyebutkan di wilayah itu kerap tergenang air ketika hujan lebat karena air Kali Mampang meluap ke pemukiman. Dia menambahkan air genangan tersebut biasanya surut dalam waktu cukup lama karena saluran pembuangan tersumbat sampah.
Sementara itu, Camat Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Asril Rizal mengungkapkan peningkatan debit air Kali Mampang mengakibatkam genangan setinggi 50 centimeter di kawasan Jalan Kemang Utara 9 Pasar Jagal Warung Buncit.Ketinggian debit air Kali Mampang juga disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.
Berdasarkan akun Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, ada tiga RW yang terendam banjir di kawasan Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan. Yakni, RW 02, tepatnya di RT 003, pukul 13.15 WIB, dengan ketinggian banjir 70 cm, dan surut pada pukul 17.15 WIB.
[Gambas:Twitter]
Kedua, RW 03, tepatnya di RT 012 atau Jl Kemang Timur XI, pukul 13.15 WIB, dengan ketinggian banjir 50 cm, dan surut pada 15.30 WIB.
Ketiga, RW 04, tepatnya di RT 003, 011, 012 (Jl. Kemang Utara IX). Banjir dengan ketinggian 70 cm itu dimulai pada pukul 13.15 WIB, dan surut pada pukul 16.30 WIB.
Selain Kelurahan Bangka, menurut BPBD DKI, banjir di Jakarta Selatan juga terjadi di Kelurahan Duren Tiga, Kec, Mampang Prapatan (75 cm); Kelurahan Petogogan, Kec. Kabayoran Baru (30 cm); dan Kelurahan Kalibata, Kec. Pancoran (30 cm). Semua banjir itu kini dilaporkan sudah surut.
(arh)
Kabar gembira tersebut diumumkan pada Senin (3/12), seperti yang dikutip dari Antara.
Charles Bising, wartawan dari Timor Express yang beredar di NTT, mengatakan memang seharusnya wartawan diberikan akses masuk gratis ke taman nasional."Jurnalis mempunyai kontribusi besar bagi pariwisata. Kami bisa menjadi mata bagi dunia luar tentang NTT," ujarnya.
"Semakin banyak wartawan yang ke sana tentu akan menjadi promosi gratis, yang mana promosi itu dituangkan dalam sebuah tulisan, artikel ataupun televisi serta berita foto," tambahnya.
Namun, lanjutnya, perlu diingat jangan sampai kebijakan yang dikeluarkan Gubernur NTT itu dimanfaatkan oknum-oknum tertentu.
Menurut dia jangan sampai ada yang datang ke kawasan itu dan mengaku wartawan agar bisa masuk secara gratis.
Charles mengatakan bahwa perlu ada verifikasi jurnalis, sehingga tak semua orang bisa mengaku bahwa dirinya seorang wartawan demi masuk TNK secara gratis.
"Artinya pengawas TNK di setiap pulau harus dibekali dengan pengetahuan tentang media yang terverifikasi. Misalnya surat tugas dari kantornya atau dari pimpinannya untuk meliput kawasan TNK itu," jelasnya.
Sebagai informasi, harga tiket masuk ke TNK ialah seharga Rp 150 ribu per orang untuk turis mancanegara dan sebesar Rp 5.000 per orang untuk turis domestik.
Sementara tiket masuk pada hari libur seharga Rp 225 ribu per orang untuk turis mancanegara dan Rp 7.500 per orang turis domestik.
Selain tiket masuk ada pula tarif treking seharga Rp 5.000 per orang, tarif untuk pengamatan kehidupan liar Rp 10 ribu per orang, tarif menyelam Rp 25 ribu per orang dan snorkeling Rp 15 ribu per orang.
(ard)
