Showing posts with label 2018 at 03:49AM. Show all posts
Showing posts with label 2018 at 03:49AM. Show all posts

Saturday, December 22, 2018

Farout, Planet Temuan Baru Terjauh dari Bumi

Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk pertama kalinya, sebuah benda di luar galaksi Bima Sakti telah ditemukan. Farout, nama benda langit yang jaraknya 100 kali lebih jauh dari Bumi dari Matahari.

Pusat Planet Minor milik Astronomi Internasional mengumumkan penemuan ini Senin, (17/12). Planet ini dijuluki objek 2018 VG18, namun para peneliti menyebutnya "Farout".

Jarak antara Bumi dan matahari adalah AU, atau unit astronomi - setara dengan sekitar 93 juta mil. Jarak Farout adalah 120 AU dari Matahari.

Sementara itu, Eris, objek paling jauh yang sebelumnya sudah ditemukan jaraknya 96 AU dari matahari sedangkan Pluto berjarak 34 AU.

Benda itu ditemukan oleh Scott S. Sheppard dari Lembaga Carnegie untuk Sains dan Chad Trujillo dari Universitas Hawaii Tholen dan Northern Arizona Universitas.

Farout ditemukan menggunakan teleskop 8-meter Subaru Jepang di Hawaii Mauna Kea pada November. Pengamatan tidak lanjut dilakukan dengan teleskop Magellan Las Campanas Observatory di Chili untuk menentukan jalannya, kecerahan dan warnanya. Namun orbit Farout belum ditemukan.

"2018 VG18 jauh lebih jauh dan bergerak lebih lambat daripada objek Tata Surya lainnya yang diamati, sehingga akan memakan waktu beberapa tahun untuk sepenuhnya menentukan orbitnya," kata Sheppard dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan CNN.

"Tapi dia ditemukan di lokasi yang sama di langit objek Tata Surya lain yang dikenal ekstrem, hal itu menunjukkan kemungkinan dia memiliki jenis orbit yang ekstrem pula," lanjutnya.

CNN melaporkan bahwa para peneliti percaya bahwa objek berbentuk bola itu adalah planet kerdil berdiameter lebih dari 310 mil, dengan warna merah muda. Warna itu dikaitkan dengan benda-benda yang kaya es karena jaraknya yang jauh dari matahari.

Frekuensi orbitnya lambat, mungkin membutuhkan lebih dari 1.000 tahun untuk melakukan satu rotasi mengelilingi matahari, kata para peneliti. (kst/age)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2T3ouIH
December 23, 2018 at 03:49AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2T3ouIH
via IFTTT
Share:

Thursday, December 13, 2018

Bank Dunia Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun Depan Stagnan

Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan akan berada di kisaran 5,2 persen atau sama dengan proyeksi di tahun ini.

Laporan perekonomian Indonesia yang dirilis Bank Dunia pada Kamis (13/12) menyebut pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) riil Indonesia pada tahun ini dan tahun depan akan berada sedikit di atas tahun lalu yang mencapai 5,07 persen.

"Permintaan domestik yang lebih kuat, akibat peningkatan belanja sosial dan pasar tenaga kerja yang kuat, diperkirakan akan lebih besar dari pada hambatan sektor eksternal," jelas Bank Dunia dalam laporan tersebut.


Tahun depan, Bank Dunia memproyeksi pertumbuhan konsumsi akan naik dari tahun ini yang diproyeksi sebesar 5,1 persen menjadi 5,2 persen, konsumsi pemerintah naik dari 5 persen menjadi 5,3 persen. Sedangkan proyeksi pertumbuhan ekspor diperkirakan turun dari masing-masing sebesar 7,3 persen dan 13,8 persen pada tahun ini menjadi 7,2 persen dan 10,7 persen pada tahun depan.

Bank Dunia pun menyebut risiko turunnya proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap besar di tahun ini dan tahun depan. Ketegangan perdagangan global antara Amerika Serikat dan Tiongkok masih berpotensi meningkat dan menyeret ekspor Indonesia.

"Kembalinya ketegangan akan membawa risiko besar bagi Indonesia dengan adanya sektor eksternal yang lebih lemah dan harga komoditas yang rendah," tulis laporan tersebut.


Siklus pengetatan Federal Reserve AS juga meningkatkan risiko arus keluar modal dan gejolak keuangan di antara negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Untuk itu, Bank Dunia menekankan peningkatan ekspor dan investasi asing langsung untuk meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Bank Dunia pun merekomendasikan Indonesia untuk menurunkan hambatan impor, memfinalisasi perjanjian perdagangan bebas, dan mengurangi hambatan-hambatan bagi investor asing. (agi)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2RR5f4O
December 14, 2018 at 03:49AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2RR5f4O
via IFTTT
Share:

Sunday, November 25, 2018

Mobil Bak Terbalik di Tangerang, 3 Pelajar Tewas

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah mobil jenis bak terbuka (pick up) terbalik pada hari ini di kawasan Cipondoh, Tangerang menewaskan 3 pelajar dan melukai 20 orang lainnya.

"Penumpang diperkirakan 23 orang. Penumpang berinisial SAM meninggal dunia, terluka di bagian kepala dan dibawa ke RS Medika Lestari Ciledug," kata Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan saat dihubungi, Minggu (25/11).

Dua korban meninggal lainnya berinisial MH (16 tahun) dan S (15 tahun). MH sempat terluka pada bagian hidung dan sobek di rusuk sebelah kiri dan dibawa ke RS Bhakti Asih Luka. Sementara S, terluka pada bagian kepala dan dibawa ke RSU Kota Tangerang.


Adapun 20 korban luka-luka lainnya mengalami luka di bahu, dada dan panggul.

Dari informasi masyarakat, kata Harry, kejadian berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB. Mobil tersebut diketahui melaju cukup kencang sehingga menabrak pembatas jalan dan terbalik. Akibatnya, penumpang yang berada di bak terbuka dan rata-rata pelajar ini terpental ke luar mobil.


"Sekarang ke 3 korban meninggal dunia sudah dibawa keluarganya ke rumah. Korban luka sekarang berada di RS Bhakti Husada dan Sari Asih Karang tengah Ciledug Kota Tangerang," jelas Harry.

Diketahui, rombongan pelajar tersebut baru selesai menghadiri acara Maulid Nabi di Semanan Jakarta Barat. "Perkara sedang ditangani oleh Unit Laka Lantas Restro Tangerang Kota," tutup Harry. (jnp/agi)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2RdZ6zw
November 26, 2018 at 03:49AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2RdZ6zw
via IFTTT
Share:

Monday, November 19, 2018

Bakrieland Buka Peluang Tukar Guling Utang dengan Aset

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) menyiapkan skenario berupa membayar utang dengan aset (debt to asset swap) untuk merestrukturisasi keuangan perusahaan. Hal itu dilakukan bila pengajuan untuk menggabungkan nilai saham (reverse stock) tak direstui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Buce Yeef, Direktur Bakrieland Development mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu izin OJK untuk merealisasikan langkah reverse stock. Ia masih berharap pengajuan yang dilakukan sejak Mei 2018 bisa disetujui OJK.

Sebab, perusahaan akan merugi besar jika harus melakukan debt to asset swap. Buce pun tak merinci aset mana saja yang berpotensi ditukar atau dijual untuk membayar utangnya kepada kreditur.


"Tapi kalau itu harus dilakukan ya sudah, kalau bisa tahun ini ya tahun ini kita hit loss (merugi) semua ya sudah. Kalau tidak bisa dilakukan tahun ini ya tahun depan," papar Buce, Senin (19/11).

Dalam laporan keuangan kuartal III 2018, total liabilitas perusahaan mencapai Rp4,16 triliun. Angka itu terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp2,8 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp1,36 triliun.

Sejumlah kreditur perusahaan misalnya PT Geo Link Indonesia sebesar Rp313,5 miliar, PT Amerasia International sebesar Rp58,33 miliar, PT Darma Sakti Agung sebesar Rp3,94 miliar, dan PT Pegasus Graha Indah sebesar Rp30,75 miliar. Khusus kepada Geo Link Indonesia, utang jatuh sudah di depan mata, yakni Desember 2018.


Maka itu, Geo Link Indonesia meminta perusahaan untuk melakukan reverse stock sebagai bagian dari negosiasi Bakrieland Development terkait restrukturisasi utang dengan cara konversi menjadi saham melalui skema reverse stock dengan rasio 10:1.

Pagu pinjaman yang diberikan oleh Geo Link Indonesia sebenarnya mencapai Rp500 miliar. Artinya, masih ada sekitar Rp186,5 miliar yang bisa ditarik oleh Bakrieland Development.

"Untuk kepastian reverse stock kami menunggu dari OJK, kalau OJK bilang oke ya kami Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Nanti kuorum tidak, kalau tidak kuorum ya bubar," ujar Buce.


Saat ini, harga saham terkapar di level Rp50 per saham. Angka itu merupakan batas bawah pergerakan suatu saham dan sudah terjadi dalam satu tahun terakhir. Bila reverse stock benar-benar direalisasikan, maka harga saham Bakrieland Development bakal naik menjadi Rp500 per saham. (aud/lav)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2A5QTGc
November 20, 2018 at 03:49AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2A5QTGc
via IFTTT
Share:

Sunday, November 18, 2018

Ada Bug, 'Password' Pengguna Instagram Sempat Bocor

Jakarta, CNN Indonesia -- Instagram mengirimkan pemberitahuan kepada sejumlah pengguna bahwa kata kunci (password) akun mereka bocor. Perusahaan mengatakan insiden tersebut terjadi lantaran adanya celah keamanan ada layanan mereka.

Juru bicara Instagram mengatakan bahwa pihaknya secara internal menemukan ada kebocoran yang menimpa 'sebagian kecil pengguna'.

Dilaporkan The Verge, bug tersebut terkait dengan fitur baru Instagram yang dirilis pada April lalu yang memungkinkan pengguna mengunduh data mereka. Fitur ini dirilis setelah keputusan mengenai regulasi keamanan General Data Protection Regulation (GDPR) bagi pengguna di Eropa.

Anak perusahaan Facebook ini mengatakan fitur itulah yang menjadi penyebab kebocoran password pengguna. Fitur tersebut ternyata turut menyertakan kata sandi yang terdapat dalam URL di mesin peramban (browser) dan tersimpan di server Facebook.

Seorang ahli keamanan kepada The Information mengatakan besar kemungkinan Instagram menyimpan password pengguna hanya berupa teks biasa, yang membuat isu keamanan perusahaan mulai dipertanyakan.

Juru bicara perusahaan sontak membantah tudingan tersebut. Instagram juga memastikan pihaknya telah memperbaiki bug yang terdapat pada fitur tersebut.

Kendati demikian, Instagram menyebut kebocoran ini tidak melibatkan pihak ketiga. "Informasi (yang sempat bocor) tidak terekspos kepada pihak lain dan kami melakukan perubahan sehingga hal ini tidak lagi terjadi," ungkap juru bicara.

(evn)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2FraKFC
November 14, 2018 at 03:49AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2FraKFC
via IFTTT
Share: