Perkiraan Waktu Terbaik Berwisata Tahun 2019

Jakarta, CNN Indonesia -- Memilih waktu yang tepat untuk berwisata menjadi kunci liburan jadi lebih menyenangkan. Berikut ini sejumlah gambaran umum waktu berwisata yang tepat di sejumlah destinasi:

Australia

Secara umum, bulan Juni-Agustus adalah musim dingin di Australia. Sedangkan Oktober-Maret jauh lebih hangat.

[Gambas:Instagram]

Asia

Benua terbesar di dunia ini tidak memiliki iklim secara umum, namun bulan Oktober adalah sesi terbaik yang bisa dimanfaatkan.

Bulan ini, beberapa negara eksotis seperti China, India, Tibet, Bhutan, Nepal, dan Indonesia sedang 'cantik-cantiknya'.

Amerika Utara

Negara yang berada di kawasan Amerika Utara terdiri atas empat musim (gugur, panas, semi, dan dingin).

Sehingga bulan terbaiknya tergantung tujuan wisatawan, jika ingin menikmati salju maka November-Maret adalah waktu yang ideal.

[Gambas:Instagram]

Amerika Tengah

Bulan Juni-Agustus adalah musim cukup agak ramah, karena curah hujan sedang tidak tinggi. Hujan yang turun pada tiga bulan ini akan membuat udara menjadi segar.

Amerika Selatan

Untuk kawasan Patagonia, Argentina dan Chili, Oktober-Mei adalah bulan terbaik untuk melakukan aktivitas eksplorasi.

[Gambas:Instagram]

Eropa

Layaknya kawasan Amerika Utara, waktu terbaik mengunjungi benua biru tergantung tujuan wisatawan.

Namun jika ingin menikmati aurora borealis atau northern lights di kawasan Skandinavia, bulan Oktober, Februari, dan Maret adalah waktu yang tepat.

Afrika

Menyaksikan kawanan hewan liar di Afrika adalah tujuan utama bagi setiap wisatawan di dunia. Momen yang tepat untuk menikmati parade hewan liar di Afrika adalah Juli-Oktober dan Desember-Maret.

(agr/ard)

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2LC0fib
December 27, 2018 at 01:44AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2LC0fib
via IFTTT

Read More

VIDEO: Polisi Jerman Bekuk Khatib Masjid Terkait ISIS

Reuters, CNN Indonesia | Selasa, 18/12/2018 18:44 WIB

Bagikan :  

Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi Jerman menggerebek Masjid As-Sahaba di Berlin, Selasa (18/12). Mereka menangkap seorang khatib yang diduga sebagai penyumbang dana untuk ISIS.

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2Buo9Y6
December 19, 2018 at 01:44AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Buo9Y6
via IFTTT

Read More

Film Indonesia di Tangan Marlina

Read More

Kemendag Pastikan Sudah Teken Izin Impor 100 Ribu Ton Jagung

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perdagangan memastikan telah menerbitkan Surat Persetujuan Impor (SPI) jagung sebanyak 100 ribu ton pada 16 November 2018 lalu. Pengajuan izin impor dilakukan melalui sistem perizinan terpadu via daring (Online Single Submission/OSS) dan terintegrasi langsung dengan sistem perizinan ekspor-impor Kemendag, yakni Inatrade.

Direktur Jenderal Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan impor bisa langsung dijalankan lantaran ini merupakan hasil rapat koordinasi terbatas di tingkat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Rencananya, jagung diharapkan mendarat di Indonesia 30 hari hingga 40 hari mendatang.

"Karena ini sudah persetujuan rakortas, maka tidak usah nanti-nanti (ekspornya)," jelas Oke di Kemenko Perekonomian, Senin (19/11).

Volume jagung yang didatangkan kali ini berjumlah 100 ribu ton dan memiliki tenggat waktu sampai enam bulan mendatang. Ini agar sesuai dengan beleid yang berlaku, yakni pasal 6 Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 21 Tahun 2018 bahwa persetujuan impor berlaku paling lama enam bulan.

"Dari mana jagungnya, itu dari Brazil dan Argentina," jelas dia.

Sebelumnya, pemerintah merestui izin impor jagung sebanyak 100 ribu ton yang diklaim untuk menjaga keseimbangan harga.

Impor jagung yang dimaksud untuk peternak mandiri dan akan dijual sesuai harga acuan yang ditetapkan Kementerian Perdagangan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 58 Tahun 2018 tentang Penetapan Harga Acuan di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen. Di dalam beleid tersebut, harga acuan penjualan jagung ke konsumen adalah sebesar Rp4.000 per kilogram (Kg).

Impor jagung ini dilakukan di tengah dilema produksi yang diperkirakan surplus. Berdasarkan data yang dikantongi Kementerian Pertanian, proyeksi produksi jagung hingga akhir tahun ini mencapai 30,4 juta ton.

Proyeksi itu terdiri dari produksi jagung di Pulau Jawa sebanyak 11,6 juta ton dan di Luar Jawa sebanyak 18,4 juta ton. Sementara, konsumsinya secara nasional hanya mencapai 18 juta ton. Artinya, terdapat surplus produksi sebanyak 12,4 juta ton.

(glh/lav)

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2FyaXH5
November 20, 2018 at 01:44AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2FyaXH5
via IFTTT

Read More