Showing posts with label 2019 at 01:28AM. Show all posts
Showing posts with label 2019 at 01:28AM. Show all posts

Tuesday, January 15, 2019

TKN Tuding Pidato Prabowo Jiplak Program Jokowi

Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago menyatakan sebagian materi pidato kebangsaan Prabowo Subianto pada Senin (14/1) malam menjiplak program-program Presiden Jokowi. Irma bahkan mengklaim semua program yang disampaikan Prabowo dalam pidatonya sudah dilakukan oleh Jokowi.

"Semua program yang disampaikan sudah dilakukan Jokowi' sedangkan beberapa program malah menjiplak program Jokowi yang diubah redaksionalnya," kata Irma lewat pesan singkat, Selasa (15/1).

Irma tak menjelaskan program Prabowo apa saja yang menjiplak program Jokowi. Pun dia tak memaparkan program-program Prabowo apa saja yang telah dilakukan oleh Jokowi.

Prabowo sendiri dalam pidatonya kemarin malam menyampaikan sejumlah hal seperti mewujudkan swasembada pangan, energi, dan air bersih, dan memiliki lembaga-lembaga pemerintahan yang kuat. Prabowo juga menyampaikan keinginan membentuk angkatan perang yang unggul. 

Menurut Irma, pidato kebangsaan Prabowo itu hanya dipenuhi oleh ucapan bernada pesimisme. 

Pidato kebangsaan harusnya di isi dengan optimisme bukan dengan negative thinking dan pesimisme terhadap bangsanya sendiri," ujar Irma.

Menurut dia pemimpin yang pesimis tak akan mampu membawa Indonesia lebih maju. 

"Kenapa? Karena pasti miskin gagasan dan cepat putus asa," kata Irma.

Selanjutnya, Irma juga memberi bantahan soal anggapan TNI lemah. Ia menyebut TNI kuat karena saat ini berada di peringkat 15 kekuatan militer di dunia dan peringkat 4 di Asia.

Selain itu ia pun membantah soal pernyataan bahwa cadangan beras hanya bertahan tiga minggu. Irma mengklaim cadangan beras Bulog saat ini mencapai 1,3 juta ton atau untuk 6 bulan.

Sementara terkait dengan tudingan pemerintah hanya membeli emas, Irma justru menyebut hanya Jokowi yang mampu mengambil PT Freeport yang dahulu diserahkan oleh Soeharto kepada asing.

"Meningkatkan taraf hidup atlet, Jokowi mem-PNS-kan para atlet. Prabowo siap terima kritik, faktanya yang bersangkutan marah-marah saat media tidak menulis apa yang beliau kehendaki dengan memboikot media," ujar Irma. (wis)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2RNlvab
January 16, 2019 at 01:28AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2RNlvab
via IFTTT
Share:

Friday, January 11, 2019

Amien Rais Gaungkan Revolusi Moral untuk Lawan Slogan Jokowi

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais meluncurkan sebuah buku berjudul Hijrah: Selamat Tinggal Revolusi Mental, Selamat Datang Revolusi Moral. Buku setebal 76 halaman itu merupakan pendapat pribadinya terhadap nasib bangsa Indonesia ke depan.

Amien menuturkan revolusi mental yang dibuat oleh Presiden Joko Widodo tidak jelas. Sebab, ia menilai tidak ada dukungan yang autentik terhadap revolusi mental tersebut.

"Menurut revolusi mental Pak Jokowi itu memang tidak jelas. Tidak ada dukungan autentik," ujar Amien di Jakarta, Jumat (11/1).

Dalam bukunya, Amien menyebut ada lima revolusi mental Jokowi yang tidak jelas, yakni Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesi Mandiri, dan Gerakan Indonesia Bersatu.


Menanggapi Gerakan Indonesia Melayani, Amien mempertanyakan siapa sebenarnya pihak yang dilayani Jokowi. Ia menduga Indonesia di bawah Jokowi melayani kepentingan luar negeri serta konglomerat asing dan aseng.

Amien juga menyebut Gerakan Indonesia Bersih sepatutnya bukan sekadar diterapkan untuk urusan lingkungan. Membersihkan bangsa dari perilaku koruptif menurutnya jauh lebih penting.

Dia menganggap upaya bersih dari korupsi hanyalah impian di masa kepemimpinan Jokowi. KPK sebagai lembaga super, kata Amien, saat ini berpotensi melakukan obstruction of justice.

Amien Rais Gaungkan Revolusi Moral untuk Lawan Slogan JokowiPeluncuran buku Hijrah Amien Rais. (CNN Indonesia/Joko Panji Sasongko)

Terkait dengan Gerakan Indonesia Tertib, Amien menilai tertib hukum tak berjalan di era Jokowi. Ia mencontohkan betapa leluasanya seseorang menjabat sebagai Ketua DPD sekaligus Wakil Ketua MPR.

Amien tak menyebut nama orang yang dimaksud. Namun, ia menilai hal itu bisa terjadi karena orang tersebut menjadi bagian dari kekuasaan.

"Aman, tidak perlu khawatir karena berada dalam ikatan koncoisme dengan puncak pimpinan rezim," tulis Amien.

Sementara untuk Gerakan Indonesia Mandiri, Amien menganggap itu sebatas slogan abal-abal. Dia mendapati Indonesia saat ini terperangkap dalam utang, terutama dari China. Ia menyebut China sudah meminta konsesi wilayah, menguasai pelabuhan, serta leluasa mendikte Indonesia.


Terkahir, Amien menilain Gerakan Indonesia Bersatu jauh dari alam nyata dan membuat rakyat tersakiti. Hal itu, kata dia, terlihat dari tindakan rezim yang berkuasa secara sistematis melakukan politik pecah belah terhadap kekuatan sosial politik keagamaan.

Bahkan, ia menyebut politik pecah belah itu dilakukan terhadap oposisi.

Atas lima contoh revolusi mental itu, Amien mengaku heran Jokowi bersama Maruf Amin kembali mengadopsinya sebagai slogan kampanye di Pilpres 2019.

"Pimpinan rezim tidak menyadari bahwa yang sedang terjadi di Indonesia adalah kegagalan revolusi mental yang tanpa arah dan kosong makna, karena hanya terdiri dari rangkaian slogan yang enak didengar dan sepi pelaksanaan," tulisnya.

Amien Rais Gaungkan Revolusi Moral untuk Lawan Slogan JokowiPresiden Jokowi saat bersilaturahmi dengan guru. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Revolusi Moral

Amien mengatakan revolusi moral hadir jika Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di Pilpres. Ia meyakini revolusi moral jauh lebih penting dari revolusi mental.

"Revolusi mental ala Jokowi yang tidak jelas maknanya harus segera ditinggalkan. Selamat tinggal revolusi mental! Diganti dengan revolusi moral atau katakanlah pembaharuan persenjataan moral," tulis Amien.


Amien menjelaskan moralitas memungkinkan manusia untuk menentukan baik atau buruknya perilaku. Moralitas, kata dia, juga menentukan sebuah perilaku benar atau salah.

Sementara mental, kata dia, hanya sebuah sikap yang muncul dari jiwa.

"Jadi kalau sikap kejiwaan seseorang itu pemberani, ya maka mentalnya pemberani. Orang malas mentalnya pengemis. Kemudian kalau ada orang yang planga-plongo itu dia punya mental pengikut," ujarnya.

(jps/gil)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2FksWzW
January 12, 2019 at 01:28AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2FksWzW
via IFTTT
Share: