Mohamed Salah Terhindar dari Sanksi FA soal Diving

Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang Liverpool Mohamed Salah terhindar dari sanksi Football Association (FA) atau Federasi Sepak Bola Inggris akibat aksinya yang menyebabkan Newcastle United dihukum penalti saat laga Boxing Day, Rabu (26/12) waktu setempat.

Tuan rumah Liverpool menang telak 4-0 atas Newcastle dalam pertandingan yang digelar di Stadion Anfield itu. The Reds membuka keunggulan melalui Dejan Lovren pada menit ke-11. Salah pun menambah keunggulan untuk Liverpool pada menit ke-47 melalui tendangan penalti.

Secara berurutan Xherdan Shaqiri dan Fabinho melengkapi kemenangan Liverpool dalam laga itu yang membuat tim asuhan Juergen Klopp tersebut tetap tak terkalahkan hingga pekan ke-19.

Hanya saja, proses penalti yang diberikan untuk Liverpool menjadi perbindangan banyak pihak. Dalam kesempatan itu bek Newcastle Paul Dummett menarik lengan kiri Salah hingga pemain asal Mesir itu pun terjatuh di kotak penalti lawan.

Banyak pihak menyebut Salah melakukan diving. Karena mantan pemain AS Roma itu dianggap bereaksi terlalu berlebihan dengan menjatuhkan tubuhnya ke belakang saat ditarik Dummett.

Liverpool belum terkalahkan dalam 19 laga Liga Inggris musim ini. (REUTERS/Lee Smith)

Dikutip dari Sky Sports,Mohamed Salah tidak akan mendapatkan hukuman larangan bertanding lantaran reaksi Salah tidak mencapai batas yang dinilai 'berusaha menipu wasit'.

Sebelumnya Manajer Newcastle Rafael Benitez menyebut penalti yang didapat Liverpool itu sebagai penalti yang lembut. Akibat penalti itu juga The Magpies kesulitan mengejar ketinggalaan, sementara Liverpool makin impresif.

Sedangkan menurut laporan Mirror, Salah bisa mendapat hukuman larangan bermain dalam dua pertandingan jika terbukti melakukan diving.Mantan wasit Mark Halsey menilai Salah tidak perlu bereaksi berlebihan meski ditarik Dummett. (sry/ptr)

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2VgH6qi
December 28, 2018 at 08:06AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2VgH6qi
via IFTTT

Read More

Hubungan dengan Vieira Buruk, Balotelli Bisa Hengkang

Jakarta, CNN Indonesia -- Hubungan striker Nice, Mario Balotelli dengan pelatih Patrick Vieira makin buruk. Hal ini menguatkan rumor Balotelli bakal pergi di bursa transfer Januari.

Balotelli sempat mengalami era kebangkitan di Nice. Pada dua musim awalnya, Balotelli mampu mencetak 43 gol dalam 66 penampilan di seluruh kompetisi.

Namun untuk musim ini, penampilan Balotelli menurun drastis. Balotelli belum bisa mencetak gol saat dipercaya turun bermain.

Hal tersebut membuat pelatih Nice, Vieira gusar. Terlebih, perilaku Balotelli yang tak bagus membuat Vieira makin kesal. Vieira memutuskan untuk tidak memasukkan Balotelli pada laga Ligue 1 berikutnya.

"Mario Balotelli tidak akan ada di skuat Nice melawan Strasbourg pada Sabtu nanti. Ini adalah keputusan pelatih," ujar Vieira seperti dikutip dari Football Italia.

Mario Balotelli tampil buruk di awal Ligue 1 musim ini. (YANN COATSALIOU / AFP)

Vieira bahkan tak memberi bantahan tentang peluang Balotelli hijrah dari Nice pada Januari mendatang.

"Dia ada dalam perjanjian kontrak namun semuanya bisa terjadi," kata Vieira.

Sebelumnya Vieira mengaku sudah berusaha sabar dalam menghadapi Balotelli.

"Saya harus berpikir dua kali sebelum berkata apapun karena hal itu akan memiliki dampak besar, dan saya juga berisiko kehilangan pemain bagus."

"Ketika hal itu berkaitan dengan Mario, saya sejatinya ingin membalas perkataannya, atau mendorongnya ke tembok dan menggantungnya ke gantungan jas. Namun saya tak bisa karena saya tak lagi menjadi pemain," tutur Vieira.

Vieira sadar dirinya tidak bisa mengumbar emosi seperti halnya ketika ia masih berstatus sebagai pemain yang dikenal temperamental.

"Saya tak ingin mengatakan sesuatu yang nantinya akan saya sesali. Saya mencoba untuk memberikan komentar yang konstruktif kepadanya," ujar Vieira. (sry)

Bagikan :  

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2BxqnpM
December 21, 2018 at 08:06AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2BxqnpM
via IFTTT

Read More