Showing posts with label 2018 at 09:04AM. Show all posts
Showing posts with label 2018 at 09:04AM. Show all posts

Monday, December 24, 2018

'Rahasia' Tengkorak 200 Tahun Lagu Natal Populer Silent Night

Jakarta, CNN Indonesia -- 'Silent Night.. Holy Night, all is calm, all is bright.
Round yon virgin, mother and child.
Holy infanct so tender and mild, sleep in heavenly peace."

Silent Night pasti menjadi salah satu lagu favorit di perayaan Natal. Lagu dengan judul asli Stille Nacht ini pun diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, salah satunya Malam Kudus di Indonesia.

Lagu syahdu ini mungkin menjadi salah satu lagu Natal paling manis yang pernah ada.


Namun, kenyataannya merunut sejarah dari orang yang menulisnya sejak 200 tahun lalu, penciptaan lagu ini melibatkan tragedi mengerikan.

"Tengkorak itu tertanam di belakang sana," kata pemandu wisata Sepp Greimel sambil menunjuk pada altar sebuah kapel di Salzburg, Austria, dikutip dari CNN.

Tengkorak yang dimaksud Greimel adalah milik pastor Katolik dan pencipta lagu Silent Night Josef Mohr. Tengkoraknya berada di sebuah kota kecil, Oberndorf bei Salzburg dalam kapel yang dikenal sebagai Silent Night chapel atau kapel Silent Night.

Pertengahan musim dingin adalah musim terbaik untuk menikmatinya.

Kapel ini memiliki eksterior kotak cokelat klasik ala pedesaan. Namun interior dalamnya memiliki langit-langit dari kayu larch, bangku dari kayu cemara yang muat untuk 22 orang, dan berhias lantai marmer.

Kapel ini hanya memiliki dua jendela kaca patri kecil. Selain itu terpasang juga foto dua orang di balik Silent Night, Mohr dan Franz Xaver Gruber sang penggubah lagu.

Di dalam kapel kecil ini juga tersimpan salinan lagu fenomenal mereka. Lagu aslinya hanya enam bait.

"Kami hanya menyanyikan satu bait, dua, dan enam," kata Greimel.

"Bait tiga, empat, dan lima, sulit dinyanyikan dalam bahasa Jerman."

Namun, meski demikian, ini bukanlah kapel asli tempat lagu itu digubah. Kapel sederhana ini dibangun untuk menggantikan Gereja St. Nicholas di mana Mohr menjabat sebagai kurator dan juga sebagai tempat pertama lagu Natal tersebut dinyanyikan, di malam natal 1818, 200 tahun lalu.

Malam itu, Mohr bernyanyi tenor dan bermain gitar. Sedangkan Gruber memainkan bass. Jemaat menyanyikan bagian refrain dari Silent Night.


Hanya saja, saat itu gitar bukanlah instrumen gereja yang 'disetujui,' jadi mereka harus menyanyikan lagu itu setelah Misa.

Lalu bagaimana lagu itu bisa menaklukkan dunia?

Itu adalah berkat Karl Mauracher, seorang tuner organ. Dia datang ke sana saat Tahun Baru dan mendengar lagunya. Dia pun kembali ke kota kelahirannya di Fugen, Tyrol dengan membawa lembaran musik tersebut.

Keluarga di Tyrol memiliki tradisi untuk bernyanyi dalam paduan suara untuk menghasilkan uang. Mereka berkeliling di musim dingin di Jerman.

Mereka menyambangi tempat terbaik di Eropa dan bertemu dengan dua kelompok penyanyi lokal, keluarga Stasser dan Rainer. Mereka pun mendengar lagu tersebut dan memasukkannya ke dalam repertoar mereka.

Tak lama lagu ini menjadi hit di Jerman, Eropa, sampai Amerika Serikat di 1839.


Tahun 1854 Prussian Court Hofkapalle menuliskan surat ke Salzburg untuk bertanya tentang pencipta lagi tersebut. Gruber pun menjawab surat itu, menjelaskan bahwa dia menuliskan melodinya, dan Mohr, yang sudah meninggal, menulis liriknya.

Greimel menuntun jalan keluar kapel sambil bercerita tentang mengapa akhirnya gereja itu hancur.

"Dulu ada banjir yang mengerikan di sini pada 1899," katanya.

"Itu menghancurkan pusat Oberndorf yang lama. Penduduk desa kemudian memutuskan untuk membangun gereja baru sejauh 600 meter ke selatan, ke tempat yang lebih tinggi."

Tahun 1920-an adalah puncak kepopuleran Silent Night. Akhirnya sebuah kapel kecil pun berdiri di sana.

Konstruksi dimulai pada 1924 dan diberkatu pada 1937. Namun, saat itu, pembangunannya juga diganggu dengan manjir.

Setelah kapel berdiri, Gruber memajang fotonya dan juga Mohr. Namun, tak ada foto yang tersisa dari Mohr, karena dia meninggal muda.

Untuk menciptakan gambaran seperti aslinya, seorang pematung, Josef Muehlbacher menggali kubur Mohr di desa Wagrein untuk mencari tengkoraknya.

Semua foto yang tersebar, termasuk yang ada di dalam kapel adalah gambaran Muehlbacher yang dibayangkannya dari tengkorak Mohr.

Akan tetapi, tengkorak itu tak pernah 'pulang' ke kuburnya di Wagrein. Tengkorak itu masih ada di kapel tersebut. (chs/chs)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2SiYQ2H
December 25, 2018 at 09:04AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2SiYQ2H
via IFTTT
Share:

Friday, November 23, 2018

Jokowi Akui Ia Orang Desa

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo tanpa ragu menyatakan dirinya adalah orang desa. Menurutnya, desa masih ada dalam dirinya meski kini menjadi orang nomor satu di Indonesia dan kerap berkunjungan kerja ke luar negeri.

"Meski setiap dua bulan berkeliling negara lain dan bertemu duta besar kepala negara lain, ingatan saya tetap desa karena saya orang desa," kata Jokowi di Islamic Center Lampung Timur, Jumat (23/11).

Hal ini disampaikan di hadapan lebih dari 1.000 perangkat desa dalam acara evaluasi capaian dana desa. Para perangkat desa kemudian menyambut pernyataan Presiden dengan riuh tepuk tangan.

Ia kembali menyatakan meski sudah lama tinggal di Jakarta dan kini kadang di Bogor, desa tetap menjadi bagian hidupnya.

"Memang pergaulan pertama saya sejak kecil dengan orang desa, karakter itu tak bisa dihilangkan, dipungkiri. Saya akui. Ada yang bilang tampang ndeso enggak apa-apa karena saya orang desa," tuturnya.

Desa menjadi menjadi salah satu fokusnya. Hal itu terbukti dari penerbitan kebijakan dana desa sejak 2015, setahun setelah menjabat Presiden. Saat itu, ia menganggarkan Rp20,7 triliun ke 74.000 desa di Indonesia.

Anggaran itu ditingkatkan menjadi Rp40 triliun pada 2016, kemudian menjadi Rp60 triliun tahun lalu, dan akan kembali ditambah menjadi Rp70 triliun tahun depan.

"Itu karena kami ingin membangun dari pinggiran, dari desa. Ini yang ingin kami balik, membangun dari desa karena sebagian besar masy kita di desa-desa," ucap mantan Wali Kota Solo ini. (chri/eks)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2KsmKFP
November 24, 2018 at 09:04AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2KsmKFP
via IFTTT
Share:

Monday, November 19, 2018

Wilmar Sangkal Terlibat Penahanan Aktivis Greenpeace

Jakarta, CNN Indonesia -- Wilmar International menyangkal keterlibatannya dalam kasus penahanan enam aktivis Greenpeace International yang naik ke kapal tanker Stolt Tentacity di Spanyol, Sabtu (17/11) lalu waktu setempat.

Menurut Komisaris Wilmar, MP.Tumanggor, kapal yang disasar oleh aktivis Greenpeace tersebut bukanlah kapal Wilmar.

"Kapal Tanker yang menjadi sasaran dari Greenpeace adalah milik pihak ketiga yang kebetulan digunakan oleh Wilmar," Kata Tumanggor melalui pernyataan tertulis kepada cnnindonesia.com, Senin (19/11).

Dirinya juga menambahkan bahwa tidak semua kargo diatas kapal Stolt Tentacity tersebut milik pihak Wlmar.

"Hanya sebagian dari total kargo yang diangkut merupakan cargo milik Wilmar. Kami menggunakan jasa pihak ketiga dalam pengangkutan kargo kami," kata Tumanggor.

Ketika ditanyakan mengenai alasan jelas dari kapten kapal menahan para aktivis, Tumanggor menjelaskan bahwa pihak Wilmar tidak memiliki kuasa atas tindakan penahanan yang dilakukan oleh kapten.

"Dikarenakan kami menggunakan jasa pihak ketiga dalam pengangkutan kargo tersebut, kami tidak memiliki kontrol terhadap apa yang dilakukan oleh kapten Kapal," tegas Tumanggor.

Menurutnya, aksi yang dilakukan oleh keenam aktivis greenpeace ini berbahaya bagi kedua belah pihak, baik kru maupun aktivis Greenpeace. Tumanggor juga menegaskan bahwa ia tidak bisa berbuat apa-apa terhadap nasib yang dialami oleh keenam aktivis tersebut dikarenakan jasa pihak ketiga.

Sangkal deforestisasi

Komisaris Wilmar tersebut juga mempertanyakan kebenaran protes yang dilakukan oleh Greenpeace International bahwa Wilmar telah merusak hutan di Indonesia.

"Kami sangat yakin minyak sawit yang kami produksi adalah minyak sawit yang bebas deforestasi," jelas pria itu lagi.

Tumanggor juga menambahkan bahwa aksi yang dilakukan oleh Greenpeace International ini adalah sebuah bentuk upaya paksa untuk mempublikasikan peta konsesi pemasok bahan baku ke perusahaan, termasuk izin lokasi.

Pihaknya juga menegaskan bahwa Wilmar tidak dapat mempublikasikan peta konsesi karena menyalahi aturan hukum yang berlaku di Indonesia. Sebab, izin lokasi hanya daat dipublikasikan dengan persetujuan dari bupati setempat. Tumanggor juga menganggap bahwa tujuan utama dari Greenpeace International bukanlah memprotes komitmen deforestation.

"Permintaan untuk mempublikasikan peta konsesi dari seluruh pemasok kamilah sebenarnya alasan utama dari Greenpeace melakukan kampanye negatif terhadap Wilmar," tegas Tumanggor.

Sebelumnya, aksi damai yang dilakukan oleh Greenpeace International ini bertujuan untuk memprotes perusakan hutan di Indonesia.

Investigasi terbaru Greenpeace International menemukan bahwa pemasok minyak sawit Mondelez telah menghancurkan 70.000 hektare hutan di seluruh Asia Tenggara dalam dua tahun dan juga menemukan bukti terkait dengan persoalan kebakaran hutan, mempekerjakan anak-anak, eksploitasi pekerja, penebangan ilegal, hingga perampasan tanah.

Dalam protesnya, para aktivis Greenpeace yang terdiri dari beberapa negara yaitu Indonesia, Jerman, Inggris, Prancis, Kanada dan Amerika Serikat ini menaiki kapal kargo sepanjang 185 meter pengangkut minyak sawit (crude palm oil/cpo) di Teluk Cadiz, dekat Spanyol. (fyp/eks)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2DMgoQX
November 20, 2018 at 09:04AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2DMgoQX
via IFTTT
Share: