Dalam wawancara dengan majalah Leon, dilansir dari Soompi, pria 27 tahun itu berbicara terkait tanggung jawabnya terhadap EXO yang beranggotakan sembilan orang asal Korea Selatan dan China.
"Mengatur apa yang harus kami lakukan untuk dapat meraih keinginan dan mimpi, kemudian mewujudkannya satu-persatu, itu adalah motivasi saya," ujar Suho tentang bagaimana ia punya begitu banyak energi melakoni jadwal padat EXO.
Selaku leader, Suho mengakui dirinya jadi punya beban tak terelakkan. "Kami [EXO] sudah hampir delapan tahun bersama-sama, saya memang merasakan tanggung jawab itu."
"Tetapi itu jenis tekanan yang baik. Tanggung jawab itu memastikan saya tidak berhenti dan terus bergerak," lanjutnya.
Pada 13 Desember, EXO kembali lagi dengan album Love Shot yang dikemas ulang dan menjagokan lagu berjudul sama. Album tersebut tak hanya menjadi jawara di Korea, namun juga masuk iTunes Top Albums di negara-negara lain di seluruh dunia.
Single Love Shot sendiri langsung melesat dalam waktu singkat, menyeruak di berbagai tangga lagu. Selain lagu tersebut, ada empat lagu lain, yaitu Don't Mess Up My Tempo, Trauma, Wait dan Love Shot versi Mandarin.
Dalam video musiknya, para personel EXO berperan jadi perampok yang mengincar sebuah tempat yang tak dijelaskan. Namun di sela-selanya, mereka menyempatkan diri menari dan menggunakan banyak properti elegan, bahkan kostum jas berwarna-warni.
[Gambas:Youtube] (rea)
https://ift.tt/2A2dFj4
December 16, 2018 at 07:11PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2A2dFj4
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment