Sunday, December 30, 2018

Exco PSSI Gelar Pertemuan Darurat Sesudah Tahun Baru

Jakarta, CNN Indonesia -- Komite eksekutif [exco] PSSI berencana menggelar pertemuan darurat di The Sultan Hotel pada Kamis (3/1/2019) siang.

Hal tersebut dikabarkan salah satu anggota exco PSSI, Gusti Randa kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon pada Senin (31/12). Ia mengatakan pertemuan tersebut digelar sebagai respons dari permasalahan yang menimpa exco PSSI belakangan ini.

Hingga saat ini, exco PSSI sudah kehilangan dua anggota terkait pengaturan skor. Pertama, Hidayat mengundurkan diri pada 3 Desember 2018. Lalu kemudian Johar Lin Eng ditangkap polisi pada 27 Desember 2018.

"Pertemuan mendesak ini sesuai statuta. Dalam pertemuan itu, ada putusan strategis yang harus diputuskan. Pertama, tentang exco yang terlibat pengaturan skor," kata Gusti.

"Kedua, kami harus lakukan sinergi dengan cepat kepada Satgas [Satuan Tugas Kepolisian Republik Indonesia terkait pengaturan skor]. PSSI harus kooperatif," katanya menambahkan.

Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri resmi membentuk Satgas Anti-Mafia Bola Polri pada pertengahan Desember 2018. Satgas tersebut bertujuan untuk mengantisipasi pengaturan skor yang semakin marak diperbincangkan.

Gusti Randa menjadi salah satu anggota komite eksekutif PSSI yang terpilih pada Kongres PSSI 2016 lalu.Gusti Randa menjadi salah satu anggota komite eksekutif PSSI yang terpilih pada Kongres PSSI 2016 lalu. (CNNIndonesia.com/M. Arby Rahmat Putratama H.)
Lebih lanjut, Gusti juga akan membahas Kongres PSSI dalam pertemuan darurat tersebut. Kongres PSSI rencananya digelar di Bali pada 20 Januari.

"Karena voters di daerah juga bertanya-tanya tentang sikap PSSI bagaimana dalam melihat persoalan sepak bola Indonesia sekarang," ucap dia.

Mengenai Hidayat dan Johar, Gusti mengingatkan kasus pengaturan skor itu murni menjadi kesalahan masing-masing individu tersebut. Bukan Exco PSSI secara keseluruhan.

Gusti bersama anggota Exco PSSI lain berencana mencari anggota baru sesuai dengan statuta PSSI.

"Tidak boleh orang yang pernah kena pidana, itu salah satu syaratnya," ucapnya melanjutkan.

Selain exco PSSI, Satgas Anti-Mafia Bola Polri juga berhasil menangkap anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto. Sosok yang dikenal dengan nama Mbah Putih ini ditangkap di Hotel New Saphire, Yogyakarta, pada Jumat (28/12).

Dwi merupakan orang keempat yang ditangkap pihak kepolisian terkait kasus pengaturan skor. Sebelumnya, polisi juga telah menangkap tersangka berinisial P di Semarang, A di Pati, Jawa Tengah dan Anggota Exco PSSI Johar Lin Eng di Bandara Halim Perdanakusuma saat tiba di Jakarta dari Solo, Kamis (27/12) pagi. (nva/har)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2An0ZmW
December 31, 2018 at 08:29PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2An0ZmW
via IFTTT
Share:

Deretan Album Musisi Asing yang Rilis Paruh Pertama 2019

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah musisi memastikan diri merilis album pada 2019. Ada yang kembali ke industri musik dengan perilisan album tersebut, ada pula yang melanjutkan eksistensinya di industri musik.

Hingga saat ini, album musik musisi asing yang sudah dipastikan hadir baru sampai pada paruh 2019. Dan di antaranya, kami memilih beberapa yang bisa masuk daftar tunggu koleksi album Anda.

'Amo' - Bring Me the Horizon

Band rock asal Inggris Bring Me the Horizon memastikan kembali merilis album keenamnya yang bertajuk 'Amo' pada 25 Januari 2019.

Album tersebut merupakan kelanjutan eksistensi band nomine Grammy Awards ini setelah album kelimanya, That's the Spirit, rilis pada 2015 lalu.

Album 'Amo' semula dijadwalkan rilis pada 11 Januari. Namun kemudian dimundurkan hingga jelang akhir bulan. Sebelumnya, single unggulan dari album ini, Mantra, telah dirilis pada Agustus lalu.


'DNA' - Backstreet Boys

Boyband asal Amerika Serikat Backstreet Boys kembali merilis album pada 25 Januari 2019 mendatang setelah terakhir kali merilis album ke-delapan pada 2013 mendatang.

Diberi tajuk DNA, album ke-sembilan Backstreet Boys tersebut disebut dibuat berdasarkan ciri khas yang dibawa masing-masing anggota pada DNA boyband itu.

Hingga saat ini, ada tiga lagu yang sudah diketahui menjadi bagian dalam 'DNA', yaitu Don't Go Breaking My Heart yang rilis pada Mei 2018 lalu, Chances yang rilis pada November 2018, dan No Place.

'Treat Myself' - Meghan Trainor

Setelah sempat menunda, Meghan Trainor memastikan album ketiganya yang bertajuk 'Treat Myself' akan rilis pada 25 Januari 2019.

Sebelumnya album ini dijadwalkan rilis pada 31 Agustus 2018, namun Trainor ingin menambah lagu di dalamnya sehingga perilisan pun ditunda.

Album ini sebelumnya juga sudah merilis tiga single, yaitu 'No Excuses' pada 1 Maret 2018, 'Let You Be Right' pada 10 Mei, dan 'Can't Dance' pada 11 Mei 2018.

'Head Above Water' - Avril Lavigne

Avril Lavigne memastikan diri kembali. Setelah terakhir kali merilis album pada 2013, Lavigne kembali menelurkan karya melalui album ke-enamnya yang bertajuk 'Head Above Water'.

Album yang dijadwalkan rilis pada 15 Februari 2019 ini juga menjadi jawaban dan curahan hati Lavigne usai melawan penyakit Lyme yang membuat dirinya harus rehat dari industri musik.

Sebuah single telah dirilis Avril Lavigne untuk menandai keberadaan album ini, yaitu lagu 'Head Above Water' yang dirilis pada 19 September 2018 lalu.


'Distance over Time' - Dream Theater

Band metal progresif legendaris Dream Theater kembali menelurkan album pada 2019 mendatang dengan tajuk 'Distance over Time'. Album ke-14 mereka tersebut dijadwalkan rilis pada 22 Februari 2019.

Perilisan album ini juga menjadi kado ulang tahun ke-20 dari karya pertama mereka, Metropolis Pt 2: Scenes from a Memory pada 1999 silam.

'Weezer' (The Black Album) - Weezer

Bad rock Amerika, Weezer memastikan untuk merilis album ke-12 mereka yang dikenal dengan 'Weezer' bagian 'Black Album' pada 1 Maret 2019.

Album ini menjadi bagian lagi dari 'The White Album' yang telah rilis pada 2016 lalu. Sebelum merilis 'The Black Album', Weezer sempat menelurkan album 'Pacific Daydream' pada 2017 yang menghasilkan nominasi Grammy Awards untuk kategori Best Rock Album.

'Norman Fucking Rockwell' - Lana Del Rey

Setelah mendulang pujian dan nominasi Grammy Awards atas album kelimanya, Lust for Life, Lana Del Rey memastikan akan merilis album keenamnya yang diberi tajuk 'Norman Fucking Rockwell' pada 29 Maret 2019 mendatang.

Lana tak banyak memberikan informasi terkait album terbarunya nanti. Namun, dia sempat merilis lagu How to Disappear pada 30 Oktober lalu yang diduga akan menjadi bagian dari album barunya.

[Gambas:Youtube]

'Notes on a Conditional Form' - The 1975

Album Notes on a Conditional Form merupakan album keempat dari band pop rock asal Inggris, The 1975 yang dijadwalkan rilis pada 31 Mei 2019 mendatang.

Album ini akan menjadi kelanjutan dari album ketiga mereka, A Brief Inquiry into Online Relationship yang rilis pada 30 November 2018 lalu sekaligus menuntaskan kisah komplet seri 'Music for Cars' mereka. (end)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2CGPYyw
December 31, 2018 at 08:27PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2CGPYyw
via IFTTT
Share:

KPU soal Tes Baca Alquran: Tak Diatur Undang-undang

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra menyatakan bahwa tes baca Alquran yang bakal dihelat Ikatan Dai Aceh tidak akan mempengaruhi syarat pencalonan kontestan Pilpres 2019. Hal itu tidak diatur dalam UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

Dengan kata lain, jika tidak hadir, paslon yang bersangkutan tetap dapat rangkaian Pilpres 2019.

"Peraturan perundang-undangan tidak mengatur soal itu dan tidak menjadi syarat pencalonan," ucap Ilham melalui pesan singkat, Senin (31/12).

Ilham tidak mengatakan KPU melarang atau membolehklan suatu organisasi atau kelompok mengadakan acara yang melibatkan paslon peserta Pilpres 2019. Dia juga tidak menyebut KPU membolehkan atau melarang organisasi melibatkan capres-cawapres dalam acara yang tidak berkaitan dengan kampanye visi dan misi. 

Dia hanya mempersilakan kontestan Pilpres 2019 jika ingin menghadiri acara tes baca Alquran yang ingin diadakan Ikatan Dai Aceh. 

"Jika calon mau hadir silakan saja. Tapi sekali lagi tidak mempengaruhi syarat pencalonan," kata Ilham.

Sebelumnya, Ikatan Dai Aceh berencana mengadakan tes baca Alquran capres-cawapres. 

Ketua Dewan Pimpinan Ikatan Da'i Aceh, Tgk Marsyuddin Ishak mengamini hasil tes baca Alquran tidak akan mempengaruhi sikap KPU. Namun, dia berharap tes itu dapat menyudahi politik identitas yang marak di ruang publik.

"Untuk mengakhiri polemik keislaman capres dan cawapres, kami mengusulkan tes baca Alquran kepada kedua pasangan calon," kata Tgk Marsyuddin Ishak di Banda Aceh, Sabtu (29/12) seperti dikutip dari Antara.

"Tes membaca Alquran akan dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada tanggal 15 Januari 2019," kata Marsyuddin.

Sejauh ini, sejumlah pihak sudah angkat suara mengenai rencana Ikatan Dai Aceh. Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyatakan siap menghadiri tes baca Alquran. 

Di sisi lain, kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memberi sinyal tidak akan mengikuti acara yang dihelat Ikatan Dai Aceh. Juru Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Sodik Mudjahid menganggap tes tersebut tidak perlu dilakukan.

"Kemampuan membaca Alquran bukan syarat tapi sebagai advantage saja. Sehingga tes baca tulis tidak perlu dilakukan," kata Juru Debat BPN Sodik Mujahid dalam keterangan tertulis, Minggu (30/12).


Sodik mengamini pemahaman Alquran memang penting di negara Indonesia yang mayoritas masyarakat beragama Islam. Namun, dia menekankan lebih penting untuk mengamalkan isi Alquran di Indonesia daripada untuk sekadar uji kemampuan baca. 



"Tapi yang sangat dan lebih penting adalah pemahaman terhadap isinya dan bagaimana mengamalkannya secara demokratis dan konstitusional di NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45," ujar Sodik.  (bmw/dea)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Tevcvo
December 31, 2018 at 08:20PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Tevcvo
via IFTTT
Share:

Anggaran BMKG Dipotong, Jokowi Dicap Tak Serius soal Bencana

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis menilai Presiden Joko Widodo tidak memberi perhatian serius terhadap mitigasi bencana. Menurutnya, ketidakpedulian Jokowi terlihat dari tidak adanya penambahan anggaran bagi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Minimnya anggaran BMKG, kata dia, membuat jumlah peralatan deteksi dini bencana tidak memadai.

"Kalau presiden merasa ini masalah serius semestinya persoalan anggaran khususnya peralatan deteksi dini tidak menjadi masalah seperti sekarang ini," ujar Fary kepada CNNIndonesia.com, Senin (31/12).

Fary mengklaim Komisi V DPR sudah meminta Kepala BMKG Dwikorita Karnawati untuk meyakinkan Jokowi agar memberi tambahan anggaran bagi BMKG guna menambah alat deteksi dini bencana sejak tiga tahun lalu.

Namun, ia berkata upaya yang dilakukan oleh Dwikora tidak membuahkan hasil. Sebab Jokowi tidak merespons.

"Sejak tiga tahun terakhir Komisi V meminta ke Kepala BMKG untuk meyakinkan ke presiden agar menjadikan persoalan peralatan deteksi dini menjadi sangat prioritas, tapi sayangnya tidak direspons," ujarnya.

Lebih lanjut, politikus Gerindra ini membeberkan anggaran BMKG tahun 2019 yang dialokasikan pemerintah hanya sebesar Rp1,7 triliun. Angka itu jauh dari anggaran yang diajukan BMKG sebesar Rp2,7 triliun.

Ia menilai anggaran yang diterima BMKG tidak memadai untuk keperluan perbaikan dan pengadaan alat deteksi bencana.

Tak hanya itu, ia menilai keberadaan alat deteksi bencana sangat penting mengingat banyak daerah rawan bencana di Indonesia.

"Komisi V itu meminta keseriusan pemerintah untuk menambah anggaran berkaitan dengan audit dan pengadaan deteksi gempa dan tsunami. Tapi anggaran di tahun 2019 itu baik BMKG maupun Basarnas tidak naik," ujar Fary. (jps/osc)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2SsUGFz
December 31, 2018 at 08:06PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2SsUGFz
via IFTTT
Share:

Rini Soemarno Akui 'Tendang' Said Didu Karena Tak Sejalan

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri BUMN Rini Soemarno akhirnya mengakui Kementerian BUMN memang telah menendang Said Didu dari kursi komisaris PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Ia mengatakan keputusan diambil karena Said dianggap tidak sejalan lagi dengan Kementerian BUMN selaku pemilik saham Dwi Warna.

Rini mengatakan sebagai seorang komisaris BUMN, seharusnya Said bisa mewakili kepentingan pemegang saham. Said harusnya bisa mengawasi direksi dalam menjalankan operasional perusahaan.

"Dewan komisaris itu mewakili pemegang saham, jadi pemikirannya harus sejalan dengan pemegang saham. Tapi, bicara dan langkah dan Pak Said ternyata tidak mewakili pemegang saham," terang Rini, Senin (31/12).


Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2EUOCSU
December 31, 2018 at 08:01PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2EUOCSU
via IFTTT
Share:

6 Atlet dengan 'Dompet Tertebal' di 2018

CNN Indonesia | Senin, 31/12/2018 12:58 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Sepanjang 2018 beberapa bintang olahraga dunia memiliki saldo yang 'bengkak' di rekening tabungan mereka masing-masing. Berikut enam atlet dengan pendapatan terbesar di dunia sepanjang 2018.

Salah satu pemasukan terbesar berasal dari gaji tinggi yang dimiliki masing-masing atlet. Selain itu uang kerja sama dari berbagai pihak sponsor atas citra diri mereka juga menjadi pemasukan yang bernilai tinggi.

Pendapatan juga bisa bertambah lantaran kontroversi yang membuat popularitas dan ketenaran meningkat yang akhirnya mampu mendatangkan uang kepadanya.

Berikut enam atlet dengan pendapatan terbesar di sepanjang 2018 yang dikutip dari Sportswallah:

1. Floyd Mayweather Jr. (Rp4,13 Triliun)

Petinju asal Amerika Serikat 41 tahun yang memiliki julukan 'Money' menempati urutan teratas di daftar atlet dengan pendapatan terbesar di dunia sepanjang 2018. Dia telah membuat keahliannya bertarung di atas ring tinju menghasilkan uang yang begitu banyak sepanjang kariernya.

Duel melawan Conor McGregor adalah pertarungan terakhir Floyd Mayweather di atas ring.Duel melawan Conor McGregor adalah pertarungan terakhir Floyd Mayweather Jr. di atas ring. (Mark J. Rebilas-USA TODAY Sports)
Pada pertarungan melawan Conor McGregor di Las Vegas tahun lalu, Mayweather menghasilkan US$275 juta atau sekitar Rp3,9 triliun. Selain itu, ia juga memainkan perannya sebagai seorang pomotor dan menghasilkan pendapatan lebih dari US$550 juta atau Rp7,9 triliun dalam pertarungan terpopuler kedua dalam sejarah tayangan pay per view.

2. Lionel Messi (Rp1,6 triliun)

Pemain bintang Barcelona Lionel Messi menandatangani perpanjangan kontrak tahun lalu yang membuatnya bakal bertahan sampai musim 2020/2021. Manajemen Barcelona juga membayar Messi dengan gaji dan bonus tahunan yang jumlahnya lebih dari US$80 juta atau sekitar Rp1,1 triliun.

Selain itu Messi juga membuat kesepakatan kerja sama dengan beberapa jenama yang menyertakan citra diri dan membuat pundi-pundi kekayaannya bertambah. Sebut saja kesepakatan seumur hidup bersama Adidas dan kerja sama lain bersama Gatorade, Pepsi, perusahaan telekomunikasi Ooredoo, Huawei dan produsen kacamata Hawkers.

Lionel Messi menjadi salah satu atlet berpendapatan tertinggi di dunia.Lionel Messi menjadi salah satu atlet berpendapatan tertinggi di dunia. (REUTERS/Sergio Perez)
Bintang sepak bola berkebangsaan Argentina ini juga muncul dalam iklan Gillette dan Turkish Airlines.

3. Cristiano Ronaldo (Rp1,5 triliun)

Pemain anyar Juventus Cristiano Ronaldo menjadi yang ketiga dalam daftar atlet dengan pendapatan terbesar di 2018 dengan pendapatan bersih mencapai US$108 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

Juventus resmi mengikat Cristiano Ronaldo dari Real Madrid dengan mahar €100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun hingga 2022 pada Juli lalu. Selain itu, Ronaldo juga memiliki kontrak seumur hidup yang ditandatanganinya dengan Nike yang bernilai US$ 1 miliar atau Rp 14,5 triliun.

Bisnis yang dilakoni Cristiano Ronaldo juga mendatangkan uang dalam jumlah besar.Bisnis yang dilakoni Cristiano Ronaldo juga mendatangkan uang dalam jumlah besar. (REUTERS/Massimo Pinca)
Pemasukan Ronaldo juga berasal dari kiprahnya sebagai bintang iklan beberapa produk, mulai dari Herbalife, EA Sports, American Tourister. Ia juga memiliki produk gaya hidup sendiri berlabel CR7 serta memiliki bisnis hotel yang bermitra dengan Pestana, sebuah grup perhotelan asal Portugal. (nva/har)

1 dari 2

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Thz5Qf
December 31, 2018 at 07:58PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Thz5Qf
via IFTTT
Share:

Tekan Kecelakaan, Tabung Pembatas Resmi Dipasang di Jabar

Jakarta, CNN Indonesia -- Ide tabung pembatas jalan yang pernah diungkap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada September lalu menjadi kenyataan. Lokasi pertama pertama pemasangan alat keselamatan yang disebut Dinas Perhubungan Jawa Barat (Dishubjabar) bernama 'Roller Barrier' itu dilakukan di kawasan Cikidang, Sukabumi.

Pada empat hari yang lalu, akun instagram Dishub Jabar menggunggah foto pemasangan Roller Barrier di sekitar lokasi kejadian kecelakaan bus yang menewaskan puluhan orang di Cikidang pada Agustus.

[Gambas:Instagram]

Dalam unggahan itu dipaparkan pemasangan dilakukan sepanjang 60 meter dengan estimasi pengerjaan selama dua sampai tiga hari. Lantas pada dua hari yang lalu akun yang sama menjelaskan Roller Barrier telah terpasang.

[Gambas:Instagram]

Akun instagram Ridwankamil pada hari ini juga mengabarkan hal serupa.

[Gambas:Instagram]

"Teknologi Roller Barrier, teknologi penahan beban tabrakan tegak lurus menjadi berputar ke arah samping, prototipe nya telah dipasang di lokasi rawan kecelakaan di Cikidang Sukabumi, tempat kecelakaan bus yang jatuh ke jurang," tulis Ridwan.

Roller Barrier atau yang dikenal juga dengan nama Rooler System merupakan produk buatan Evolution in Traffic Innovation (ETI) asal Korea Selatan. Cara kerja ini perangkat ini yakni mengubah energi tumbukan menjadi rotasi hingga bisa mengurangi dampak buruk kecelakaan.

Roller Barrier disebut cocok digunakan di jalan-jalan antarkota dan antarprovinsi yang umumnya meliputi kawasan tanjakan-turunan, berliku, dan di sekitar jurang. Perangkat ini bisa dipasang di tepi atau di tengah sebagai pembatas jalan.

(fea/mik)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2rX1nnE
December 31, 2018 at 07:54PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2rX1nnE
via IFTTT
Share: