Ke-11 IKM tersebut sekitar 34 di antaranya berasal dari wilayah Indonesia bagian timur, seperti Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. "Ini menunjukkan penerima program tidak hanya terpusat di Jawa atau Indonesia bagian barat, tapi juga sudah tersebar sampai dengan Indonesia timur," katanya seperti dikutip dari website Kementerian Perindustrian, Senin (31/12).
Gati mengatakan agar Program Peremajaan Mesin dan Peralatan terus berjalan dan makin dinikmati IKM, pihaknya terus mengkaji dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut. Evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui permasalahan dan hambatan yang dihadapi pelaku IKM dalam memanfaatkan program tersebut.
Selain melakukan evaluasi, Gati mengatakan agar program bisa dinikmati pelaku IKM pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan Lembaga Pengelola Program. Mereka bertugas memberikan pendampingan kepada IKM yang akan mengajukan permohonan restrukturisasi mesin industri.
Sebagai informasi, Program Peremajaan Mesin dan Peralatan IKM sudah dilaksanakan sejak 2009 lalu. Melalui program ini, IKM yang ingin meremajakan mesin produksi mereka akan mendapatkan potongan atau diskon 30 persen dari harga pembelian mesin atau peralatan yang di buat di dalam negeri.
Sementara itu, bila mesin buatan luar negeri, potongan harga yang diberikan ke pelaku IKM sebesar 25 persen. Data Kementerian Perindustrian, sejak dilaksanakan pada 2009-2017 lalu, 726 IKM sudah memanfaatkan potongan harga yang diberikan pemerintah melalui program tersebut.
Total potongan harga yang sudah dinikmati ke-726 IKM tersebut mencapai Rp84,75 miliar. Total nilai investasi ke-726 IKM tersebut mencapai Rp554,63 miliar. (agt)
http://bit.ly/2R0MS0O
December 31, 2018 at 06:29PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2R0MS0O
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment