Lagu berdurasi tiga menit lebih ini bercerita tentang momen bangun tidur bersama orang yang tepat. Setelah bangun tidur terjadi percakapan ringan satu arah.
Bila diperhatikan Sweeties Salmon Roll mengandung lirik gamblang, sederhana dan mudah dipahami. Sesederhana percakapan orang bagun tidur yang tidak membahas hal-hal rumit.
"Now i can see // Life's so easy // Everytime you wake up next to me // We don't have to try // To figure all things out // Can't you see that love begin to grow," lantun Kurosuke.
Sama seperti judulnya, lagu ini terasa manis ketika didengarkan. Didukung dengan vokal Ario dengan tempo yang lama, suara piano bernada tinggi dan sesekali suara petikan gitar elektrik.
Judul lagu itu diambil dari salah satu menu makanan restoran sushi legendaris di Jakarta Selatan, Sushi Tengoku. Menurut Ario nama menu Sweeties Salmon Roll diambil karena mampu menggambarkan rasa lagunya.
"Lagu ini merupakan sebuah pesan untuk diri sendiri, untuk berhenti mencoba memahami semua hal yang ada dalam hidup dan mulai menghargai apa yang dimiliki hari ini. Lagu ini didedikasikan untuk semua orang yang penuh keraguan yang kadang hanya memerlukan leap of faith," kata Ario.
Sama seperti karya sebelumnya, lagu ini bergenre indie pop. Dengan nama Kurosuke, Ario yang juga merupakan vokalis Anomalyst, merilis album perdana bertajuk namanya sendiri pada awal 2018.
Album tersebut berisikan sembilan lagu yang cukup dipadati piano dan gitar elektrik. Lagu Tapestry dan Snooze dapat dikatakan lagu hit dari album tersebut.
[Gambas:Youtube] (adp/end)
http://bit.ly/2QUSMAN
December 31, 2018 at 02:22PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2QUSMAN
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment