Pesta Kembang Api Kuta Dipindah ke Bibir Pantai

Jakarta, CNN Indonesia -- Pesta kembang api dalam rangka menyambut pergantian tahun, yang biasa dilaksanakan di Pantai Kuta, Bali, terpaksa dialihkan ke darat. Rencana awalnya, kembang api akan ditembakkan dari tengah laut perairan Kuta.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Made Badra, menuturkan pesta kembang api akan dilaksanakan di bibir pantai kuta.

"Hal ini dilakukan setelah mempertimbangkan kondisi cuaca saat ini, dan faktor keselamatan," ujar Made Badra, seperti yang dikutip dari Antara, Senin (31/12).

"Meskipun dipindah, saya yakin pesta kembang api akan tetap berlangsung dengan meriah dan dapat menghibur warga serta wisatawan."

Made mengatakan pengalihan lokasi tersebut dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan sejumlah instansi seperti, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah 3 Denpasar, kepolisian setempat, dan Bupati Badung.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini terjadinya gelombang tinggi. Dengan kondisi itu, sangat tidak memungkinkan untuk menembakkan kembang api dari tengah laut sekalipun itu menggunakan kapal," katanya.

"Kami khawatir dengan adanya gelombang tinggi. Maka dari itu kami mengubah rencana dari plan A menjadi plan B."

Nantinya, ia melanjutkan, pesta kembang api akan diselenggarakan di sekitar kawasan Hotel Citadines Kuta atau sekitar 100 meter di sebelah utara pusat perbelanjaan Beachwalk Kuta.

Untuk kegiatan pesta kembang api perayaan tahun baru 2019 di kawasan Pantai Kuta, Pemkab Badung telah menganggarkan anggaran sebesar Rp900 juta dengan durasi pesta kembang api selama 15 menit.

Selain pesta kembang api tersebut, Pemkab Badung juga akan menampilkan sejumlah nama untuk memeriahkan malam pergantian tahun seperti kelompok musik Lolot, FDJ Kiara, dan FDJ Nadia.

Dengan berbagai atraksi dan hiburan yang akan ditampilkan, panitia penyelenggara berharap perayaan pergantian tahun itu nantinya dapat menghibur dan berkesan bagi ribuan warga dan wisatawan yang diperkirakan akan memadati kawasan Pantai Kuta sejak Senin (31/12) sore.

"Kami yakin kegiatan ini akan menjadi daya tarik wisatawan. Saya juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api secara parsial di kawasan pemukiman," ujar Made.

(agr)

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2Ahh7GD
December 31, 2018 at 02:09PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Ahh7GD
via IFTTT