Melalui keterangan tertulisnya, panitia menyampaikan tidak membuat dan menyebarkan susunan panitia dan susunan acara, baik berupa gambar atau tulisan seperti yang tersebar di media sosial.
Selain itu, panitia juga tidak pernah membuat dan atau menyebarkan proposal untuk umum."Adapun proposal dibuat terbatas dan hanya untuk kalangan khusus secara pribadi dan terbatas serta mempunyai ciri, warna dan gambar yang khusus," demikian tertulis dalam keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (30/11).
Panitia juga menyampaikan bahwa Reuni Aksi 212 murni sebagai ajang silaturahim yang bisa dihadiri oleh seluruh elemen umat Islam dan masyarakat.
Pihak panitia mengingatkan kembali kepada para peserta aksi agar tidak membawa atribut terkait pemilu. Karena, Reuni 212 bukanlah ajang politik praktis atau kampanye untuk pasangan calon tertentu."Maka dari itu jangan campuri acara ini dengan atribut partai politik dan sejenisnya, cukuplah pakaian putih," demikian tertulis dalam keterangan tersebut.
Reuni Aksi 212 akan dimulai sejak Minggu (2/12) dini hari pukul 03.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Rencananya pada hari dan lokasi yang sama akan diadakan acara tandingan yang digagas Kapitra Ampera.
Kapitra adalah mantan tokoh Persaudaraan Alumni 212 serta pengacara Rizieq Shihab. Kini dia menjadi calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan.Kapitra menamakan acara tandingan yang digagasnya sebagai Aksi Kontemplasi 212.
(fhr/wis)
https://ift.tt/2Rp1zam
November 30, 2018 at 09:01PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Rp1zam
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment