
Lingkaran buat kemudi adalah hasil evolusi karena pada awalnya sistem kendali arah mobil bentuknya bermacam-macam. Menurut carfromjapan.com, ada tiga alasan mengapa desain kemudi melingkar pada akhirnya diterima dan digunakan oleh sebagian besar produsen kendaraan di seluruh dunia.
1. Prinsip BasikSalah satu kemudi tertua bentuknya batang (tiller) seperti kendali perahu. Kemudi ini gampang digunakan tetapi tidak begitu presisi terutama untuk parkir.
Sejak saat itu ada beberapa jenis kemudi yang diciptakan. Sampai pada pada 1900-an kemudi melingkar menggantikan sepenuhnya bentuk batang.
Kemudi lingkar digunakan karena mudah dikendalikan, nyaman digenggam, presisi, dan murah untuk diproduksi.
2. Poros Kemudi
Hampir semua sistem kemudi memiliki poros yang berhubungan dengan roda untuk mengatur arah. Poros itu dinilai lebih baik dikendalikan oleh kemudi lingkar.
Bentuk kemudi melingkar menghadirkan genggaman yang ideal dan seimbang pada poros dari semua sudut, misalnya pada saat menikung atau putar balik. Di luar itu, kemudi melingkar juga membuat gerakan lengan jadi lebih enteng saat mengemudi.
3. Simetris Lebih BaikAlasan lain mengapa kemudi lebih baik melingkar dipandang dari keunggulannya berupa simetris atau seimbang. Hal ini memudarkan beban tangan saat mengatur arah kemudi ke segala arah sehingga lebih mudah dikendalikan kendaraan.
Konsistensi yang ditawarkan kemudi berbentuk lingkaran memastikan pengendara dapat terus mengendalikan mobil sepenuhnya. Lebih lagi, roda kemudi melingkar juga lebih mudah dirawat. (gfs/fea)
https://ift.tt/2TVZgwS
November 29, 2018 at 05:16AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2TVZgwS
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment