Sekitar puluhan ulama yang dikoordinasikan oleh Habib Syahdu berkumpul untuk menyampaikan dukungan itu di sebuah kafe yang terletak di Jalan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Selasa (27/11).
"Kami habib muda nusantara, yang berasal dari berbagai profesi menyatukan suara dukungan kami kepada yang terhormat calon presiden Jokowi dan cawapres Ma'ruf Amin," kata Syahdu.
Syahdu menyatakan dukungan itu berdasarkan rekam jejak maupun prestasi yang dimiliki Jokowi-Ma'ruf lebih baik ketimbang pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Tak hanya itu, ia menyatakan Jokowi telah menorehkan berbagai prestasi selama menjabat sebagai presiden di empat tahun awal kepemimpinannya hingga kini.
"Bahwasanya capres dan cawapres nomor 02 kami melihat sudah lama vakum dari pemerintahan. Kemudian sangat disayangkan memilih cawapres yang belum menunjukan prestasi yang belum signifikan, saat menjadi capres-cawapres membuat ragu, dan membuat kami tak mantap," kata dia.
Syahdu mengklaim Hadana telah memiliki ratusan keanggotaan yang tersebar di tujuh kota di Indonesia. Meski begitu, ia tak menyebutkan kotanya.
Dalam deklarasi tersebut, ada dua poin yang disampaikan para ulama yang tergabung dalam Hadana.
Pertama, para ulama bersiap mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin di pilpres.
Selain itu, Hadana siap untuk menjaga moral bangsa, nilai keislaman dan nilai-nilai moral universal dan nilai-nilai kesantunan.
"Kita juga menjaga nilai kebangsaan bersama-sama Bapak Jokowi, ulama, kiai dan para habib kiai seluruh Indonesia," kata dia.
(rzr/pmg)https://ift.tt/2FJfzKI
November 28, 2018 at 12:38AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2FJfzKI
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment