Thursday, November 29, 2018

Polisi Masih Kesulitan Ungkap Kasus Begal Bandung

Jakarta, CNN Indonesia -- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung masih belum dapat menemukan titik terang kasus pencurian dengan kekerasan alias begal yang merenggut korban Neng Meila Susana (34) yang kemudian diketahui  meninggal dunia pada Kamis (29/11). Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Mochamad Rifai mengatakan, bahwa saat kejadian tak ada saksi.

"Kendalanya, saksi minim saat kejadian terjadi. Orang yang menolong juga baru datang sekitar 10 menit pascakejadian," kata Rifai saat dihubungi, Rabu (28/11) malam.

Namun demikian, polisi masih mencari petunjuk profil pelaku melalui kamera pengawas atau CCTV. "Mudah-mudahan ada petunjuk baru," ujarnya.

Berdasarkan laporan yang ia terima, lokasi percobaan begal yang menimpa Neng berada di Jalan Soekarno Hatta, dikenal sebagai lokasi rawan aksi kejahatan pada malam hari.

Namun demikian, pihaknya akan terus mengumpulkan data, fakta serta informasi untuk mengungkap aksi percobaan begal ini. Diketahui, meskipun tas korban tak berhasil dibawa kabur pelaku, namun Neng dan suaminya Rudi Dirga Hagana (35), yang berboncengan sepeda motor, terjatuh.

"Kepala korban membentur aspal sehingga mengalami perdarahan. Kemungkinan sebelum terjatuh, helmnya tidak dikancing," ujarnya.

Pada Kamis (29/11) siang, keluarga Neng mengabarkan bahwa ibu dua anak itu telah meninggal dunia. "Ya, tadi kondisinya sudah kritis, pukul 13.00 WIB sudah tiada," kata Asep Usnadi (45), selaku paman korban saat dihubungi.

"Sekarang lagi dimandikan di rumah sakit. Dari rumah sakit dibawa ke Riung Bandung (rumah duka) dan langsung dibawa ke Garut untuk dimakamkan," ujarnya.

Kejadian pembegalan sendiri terjadi pada Senin (26/11) sekitar pukul 23.30 WIB di depan PT RIA, Jalan Soekarnoa Hatta, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik.

Menurut keterangan kepolisian, pelaku berjumlah dua orang. Mereka diperkirakan memakai kendaraan roda dua dalam melakukan aksinya.

Awalnya, suami Neng, Rudi Dirga Hagana menjemput korban setelah bekerja di Klinik Medika Antapani menggunakan kendaraan motor merk Honda Scoopy warna krem coklat dengan No. Pol Z 3923 GA untuk pulang. Rudi menjemput istrinya pada pukul 22.30 WIB.

"Saat di depan PT. RIA, motor korban dipepet dari belakang sebelah kiri oleh pelaku menggunakan motor diduga Kawasaki Ninja. Pelaku tersebut langsung menarik tas korban yang mengakibatkan korban bersama suaminya terjatuh dari motornya," kata Rifai.

(hyg/ain)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2KK0jMq
November 30, 2018 at 11:43AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2KK0jMq
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment