Sunday, December 9, 2018

Tak Hadir, Nicholas Saputra Raih Piala Citra

Jakarta, CNN Indonesia -- Kemampuan Nicholas Saputra memerankan sosok koki dalam film 'Aruna & Lidahnya' berhasil menghasilkan sebuah Piala Citra kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik.

Namun dalam malam puncak Festival Film Indonesia (FFI) 2018 yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki itu, Nico tak hadir lantaran sedang dalam keperluan syuting.

"Saat ini mohon maaf Nico enggak bisa datang, lagi syuting di luar negeri, tapi terima kasih buat FFI dan nomine lainnya. Terima kasih," kata perwakilan Nicholas dan film 'Aruna & Lidahnya', Minggu (9/12).

Kemenangan Nicholas tersebut juga menjadi Piala Citra pertama bagi film Aruna & Lidahnya. Raihan Piala Citra hingga saat ini didominasi oleh film 'Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak' yang sudah membawa pulang lima piala.


Dalam Aruna & Lidahnya, Nicholas berperan sebagai Bono, seorang koki yang bersahabat dengan Aruna (Dian Sastrowardoyo).

Semantara, karakter Bono yang dimainkan oleh Nicholas Saputra merupakan seorang chef yang sangat mengerti makanan. Ia juga merupakan sahabat Aruna.

"Bono ini sangat eksploratif sama makanan, dia menganggap dunia ini santai dan makanan bisa jadi inspirasi," kata Nicholas, Juni lalu.

Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Laksmi Pamuntjak ini bercerita Aruna yang dipertemukan tiga sahabat saat investigasi flu burung. Ia bekerja di salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bidang kesehatan.

Diwarnai sejumlah masalah selama investigasi, mereka menjajal kuliner dari daerah yang dikunjungi. Pertualangan mereka menjadi menarik karena empat orang tersebut memiliki karakter yang berbeda.

Film 'Aruna & Lidahnya' juga membawa pulang Piala Citra lainnya untuk kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik.


Sebelum Nicholas mendapatkan Piala Citra, Rayi Putra bersama Astono Andoko, Anindyo Baskoro membawa pulang sebuah piala untuk kategori Pencipta Lagu Tema Terbaik atas karyanya 'Kulari ke Pantai' (film 'Kulari ke Pantai').

Rayi mengalahkan Ade Avery, Jessilardus Mates, Ayudia Bing Slamet dalam 'Teman Tapi Menikah' (film Teman Tapi Menikah), Mhala Numata dan Tantra Numata dalam 'Juara' (film Naura & Genk Juara), serta Tarapti Ikhtiar Rinrin, Muhammad Abbidzar Nur Fauzan dalam 'Rindu Sendiri' dari film Dilan 1990.

Namun seperti Nicholas, Rayi tak hadir dalam malam puncak penghargaan film tertinggi di Indonesia tersebut sehingga diwakilkan oleh Mira Lesmana selaku produser film 'Kulari ke Pantai'.

"Terima kasih untuk RAN yang tidak bisa hadir malam ini. Kami sangat senang sekali bekerja sama dengan RAN, beberapa kali kami bekerja sama. Terima kasih, RAN, moga-moga kita bisa bekerja sama lagi," ucap Mira dari atas podium.

[Gambas:Youtube] (end)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2RKeL9L
December 10, 2018 at 04:20AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2RKeL9L
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment