"Ayo jadi salah satu pembela kalimat tauhid, jadilah bagian peristiwa bangsa Indonesia. Kibarkan bendera satu juta bendera merah putih, dan satu juta bendera tauhid warna-warni," kata Slamet dalam jumpa pers di Gedung DDII, Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/11).
Pada kesempatan yang sama, Ketua Steering Commitee Reuni Akbar Mujahid 212 Muhammad Al-Khaththath mengatakan, pengibaran bendera ini sebagai pernyataan bahwa bendera berkalimat tauhid bukan bendera ormas terlarang.
Al-Khaththath juga mengatakan pengibaran ini sebagai langkah menyindir pihak-pihak yang mengecilkan bendera tauhid dengan membakarnya. Pengibaran bendera tauhid warna-warni, kata dia, juga sebagai simbol kesatuan alumni 212 di bawah komando Rizieq Shihab.
"Yang paling penting, kita fokus pada selebrasi bendera tauhid yang insyaallah kita buat seindah mungkin untuk memberikan gambaran kepada dunia," tutur dia.
Tak Terprovokasi Aksi Tandingan
Slamet maarif juga menyatakan pihaknya tidak akan terpancing oleh provokasi yang dilakulan eks pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, soal aksi tandingan.
Sebelumnya, Kapitra mengatakan bakal menandingi Reuni Akbar Mujahid 212 dengan mengadakan aksi tandingan di Monumen Nasional dengan waktu yang sama.
"Kami semua barisan 212 di bawah Habib Rizieq Shihab tidak akan terpancing, tidak akan tergembosi karena acara itu. Akhirnya orang akan tahu kita siapa dan dia siapa," ujar Maarif.
![]() |
Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia Reuni Akbar Mujahid 212 Bernard Abdul Jaber mempersilakan Kapitra menggelar acara, tetapi harus mengurus persyaratan izin acara secara benar.
Ia yakin kepolisian tak akan mengizinkan kubu Kapitra. Dia mengatakan PA 212 sudah mengantongi izin dari kepolisian dan pengelola Monas di bawah Pemprov DKI Jakarta.
"Silakan melakukan acara itu, mau menandingi silakan. Kita lihat saja berapa banyak sih yang mereka mau hadirkan," tutur Bernard.
Kapitra sebelumnya melontarkan wacana aksi tandingan Reuni Akbar Mujahid 212. Ia mengatakan kecewa dengan aksi 212 yang sudah mulai terkontaminasi politik. Kapitra mengklaim ada sekitar dua hingga empat juta massa yang akan hadiri aksi besutannya.
(dhf/ain)
https://ift.tt/2FILOcV
November 29, 2018 at 03:25AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2FILOcV
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment