Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, tampak peralatan medis berserakan di sejumlah sudut ruangan. Mulai dari botol infus, selang infus, obat-obatan, sarung tangan bekas pakai dan sebagainya.
Selain itu, di beberapa titik ruangan juga tampak bercak darah. Namun, bangunan kondisi Puskemas Carita ini tak langsung diterjang tsunami.
Arif, petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang mengatakan korban luka akibat tsunami memang banyak yang datang dan mendapatkan perawatan medis di puskesmas itu.
"Ya memang banyak yang datang ke sini, yang pada luka-luka kita tangani," kata Arif di lokasi, Minggu (23/12).
Khusus korban luka berat yang tak mampu ditangani di puskemas, katanya, langsung dirujuk ke RSUD Pandeglang.
Arif menuturkan sejak tadi malam pasien yang dirawat di Puskemas Carita memang berangsur dipindahkan ke RUSD Pandeglang. Pemindahan itu didasarkan pada pertimbangan kondisi psikologis pasien.
"Kan di sini lokasinya masih dekat pantai, (kondisi) psikologis pasien yang kita pikirkan," ujarnya.
Kini, kata Arif, seluruh pasien yang dirawat di Puskesmas Carita sudah dipindahkan ke rumah sakit.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) sebelumnya menyebut korban tewas akibat tsunami yang menerjang Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam bertambah menjadi 222 orang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menuturkan korban luka yang semula berjumlah 584 orang juga menjadi 843 orang, sementara jumlah orang hilang bertambah hingga 28 orang.
"Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga Minggu 23 Desember pukul 16.00 WIB," ucap Sutopo.
Sejauh ini, Sutopo memaparkan tidak ada warga asing yang menjadi korban tsunami kemarin malam. Korban dan kerusakaan materil terparah terjadi di empat kabupaten yakni Kabupaten Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, dan Tanggamus. (dis/asa)
http://bit.ly/2GBalRv
December 24, 2018 at 02:35AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2GBalRv
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment