Saturday, December 15, 2018

Jokowi Akui 'Masih Tertinggal' Prabowo-Sandi di Riau

Jakarta, CNN Indonesia -- Petahana Joko Widodo (Jokowi) mengakui elektabilitasnya di Riau masih tertinggal dari pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

"Saya sampaikan apa adanya, suvei terakhir saya lakukan, kami baru dapat 42 persen. Yang di sana, sudah dapat 54 persen," ujar Jokowi saat bertemu Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia di Hotel Prime Park, Riau, Sabtu (15/12).

Dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu, perolehan suara Jokowi terpaut tipis dari lawannya saat itu. Yakni, 1,342 juta suara atau 49,88 persen untuk Jokowi, dan 1,349 juta suara atau 50,12 persen untuk Prabowo.


Ia menargetkan memperoleh 60 persen suara dalam pertarungan pilpres tahun depan. Mantan Wali Kota Solo tersebut menyadari bahwa ia dan tim kampanye daerah masih perlu kerja keras untuk merealisasikan target tersebut.

"Menurut saya tidak sulit, tapi pekerjaannya yang berat. Hati-hati. Enggak usah pesimis, saya yakin dengan militansi bapak-ibu. Target itu bukan sulit," terang Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menilai tim kampanye wilayah setempat cukup militan. Hal itu terlihat ketika dirinya berjalan menuju lokasi penutupan rapat kerja daerah TKD.

"Saya lihat tadi, dari depan sampai masuk ke sini setengah jam lebih. Itu artinya militansinya keras sekali. Diseret (minta foto) sana sini. Itu juga militansi. Dari pagi sampai sore teriakannya masih kencang itu juga militansi," imbuh Jokowi.


Pernyataan itu disambut riuh tepuk tangan dan sorakan anggota TKD di sana. Oleh sebab itu, Jokowi kembali memastikan kesiapan anggota TKD memenangkan dirinya tahun depan.

"Target itu bukan sulit. Percaya saya. Percaya enggak?" tanya mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

"Percaya!" jawab anggota TKD dengan lantang. (chri/bir)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Exw8rC
December 16, 2018 at 06:59PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Exw8rC
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment