Sukses Modric meraih Ballon d'Or sekaligus mematahkan dominasi Ronaldo dan Messi dalam sary dekade terakhir. Ronaldo sendiri berada pada urutan kedua dengan hanya meraih 478 poin.
Sementara Messi terpental dari tiga besar atau hanya puas di posisi kelima dengan hanya mengantongi 280 poin. Kedua megabintang itu memilih absen pada acara malam penghargaan pemain terbaik tersebut.
Modric pun amat menyayangkan keputusan mantan rekannya di Real Madrid, termasuk Messi, yang tidak hadir dalam acara Ballon d'Or. Ia kemudian mengkritik dua pemain tersebut.
Luka Modric memenangkan Ballon d'Or 2018. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)
|
"Saya rasa mereka [Ronaldo dan Messi] lebih menyukai untuk muncul ketika mereka memenangkannya [Ballon d'Or]," ucap Modric dalam wawancara eksklusif oleh media Kroasia, Sportske Novosti, seperti dikutip daro Sportbible.
Messi tak menghadiri acara Ballon d'Or dan lebih memilih menikmati masa-masa libur dengan berkumpul bersama anak-anaknya. Begitu pula dengan Ronaldo yang menghabiskan waktu dengan keluarganya.Meski demikian, Modric menilai ketidakhadiran dua pemain itu kendati sudah diundang sama saja tidak menaruh respek. Padahal, dua pemain itu merupakan sosok bintang yang seharusnya menjadi anutan yang baik.
"Perilaku seperti itu tidak adil bagi para pemain lain, para fan, dan pada akhirnya kepada para pemilih yang telah membuat mereka meraih penghargaan itu dalam 10 tahun terakhir. Namun, saya rasa mereka bertindak atas keinggian mereka saja," terang Modric.
Modric terpilih sebagai pemain terbaik putra Ballon d'Or 2018 setelag sukses mengangkat Real Madrid meraih Liga Champions tiga kali beruntun dan membawa timnas Kroasia ke final Piala Dunia 2018 untuk kali pertama. (bac)https://ift.tt/2LkSH34
December 16, 2018 at 08:01AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2LkSH34
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment