Saturday, December 15, 2018

Drama Perjuangan K-Popers ke Konser Gratis demi SuJu DdanE

Jakarta, CNN Indonesia -- Hadirnya bintang pop Korea Selatan Super Junior (SUJU) D& E di HUT Transmedia ke-17 sontak menyedot ribuan penggemar. Keramaian pun kian membludak kala tiket masuknya tak dipungut biaya sama sekali.

Meski tak harus bergelut dengan 'sikut-sikutan' beli tiket konser dan tak harus menyisihkan uang jutaan rupiah untuk menonton SUJU, namun bukan berarti cara ini sepenuhnya disenangi penggemar.

Setidaknya hal itu yang dirasakan Ita Juliani, seorang penggemar setia SUJU sejak 2009 yang kini berusia 25 tahun.

Kendati amat riang bertemu dengan sang idola, Ita merasa ada yang mengganjal dari pengalamannya barusan.

"Dibilang puas ya, puas. Kita seneng, tapi mau komplain masalah penontonnya enggak bisa karena ini gratis. Tapi, so far sih bagus," ucap Ita.

Ia menambahkan kalau ia lebih memilih membayar jutaan rupiah karena itu membuatnya merasa lebih intim dengan sang idola dan para penggemar lainnya.


"Aku pilih yang berbayar karena ketika kita mau sorak kayak gimana pun, kita enggak akan dihina sama yang lain," tutur Ita.

"Soalnya pas tadi kita di sana ada banyak yang sebenarnya enggak tau Korea, enggak tau SUJU, cuman modal teriak-teriak aja," ungkapnya dengan rasa kecewa.

Berbeda dengan Intan, pelajar 16 tahun yang sudah tergila-gila dengan SUJU sejak usia 5 tahun itu lebih menyukai konser gratis seperti HUT Transmedia ini.

Intan mengatakan konser yang tak berbiaya ini membuat setiap lapisan masyarakat dengan kelas ekonomi berbeda bisa mendapat kesempatan yang sama.

"Karena ini gratis semua K-Popers langsung masuk aja. Ekonomi kita kan enggak selalu sama ya," jelas Intan.

"Ada yang kaya, ada yang miskin, ada yang standar. Yang kaya bisa nonton konser, yang miskin nonton aja di rumah, kalo ini (di HUT Transmedia) kan enggak gitu. Sama rata sama rasa-lah," tambahnya.


Pergerakan para ELF menyaksikan Donghae dan Eunhyeuk memang tak seleluasa biasanya. Bahkan Intan pun jadi salah satu korban yang pingsan karena desakan dan sesaknya sesama ELF yang hadir di arena tersebut.

Keramaian itu kian bertumpuk dengan banyaknya penggemar dari belasan musisi tanah air yang ikut tampil malam ini, salah satunya adalah Slank.

Tak dipungkiri, komunitas Slankers garis keras sempat dikhawatirkan menjadi 'musuh' dari riuhnya K-Popers malam ini.

Pengalaman kurang menyenangkan pun dihadapi Ita walau ia tetap memilih untuk bertahan demi SUJU.

"Pertama kita masih aman, udah dibagi ELF sebelah kiri, Slankers sebelah kanan. Cuma kayaknya semakin malam, semakin dibuka untuk umum jadi kita udah di depan makin lama makin ke belakang," keluhnya, diamini oleh Intan.

"Tapi sempat ada yang rusuh (Slankers). Tapi aku sama kakak-kakakku cuma kayak 'ih mabok ya ini orang?' jadi agak kesel gitu," kata Intan.

Namun, seakan punya seribu cara, Intan bernegosiasi agar ia dan kawan-kawannya dapat menonton sang idola dari atap mobil pemadam kebakaran.


Lebih lanjut, Intan menekankan kalau ia sebenarnya baik-baik saja dengan hadirnya Slankers.

"Aku biasa aja sih. Ya namanya juga ini acara bebas, bukan cuma konser kita (SUJU) sendiri. Jadi wajarlah," katanya.

Saat memutuskan hadir ke Hut Transmedia pun, ia tanpa pikir panjang datang dengan satu tujuan yaitu menyaksikan Donghae dan Eunhyuk.

"Orang sampai bilang di mana SUJU ada, di situ ada Intan," ucapnya, menunjukkan rasa cinta pada SUJU.

Hari kedua konser HUT Transmedia ke-17 Sabtu (15/12) kemarin dimeriahkan pula oleh sederet musisi ternama tanah air seperti Ungu, Armada, Wali, Padi Reborn, Rossa, Afgan, Judika, Cakra Khan, Virgoun, dan masih banyak lagi.

Konser HUT Transmedia masih berlangsung hingga 16 Desember 2018. Bagi Anda yang berminat, acara ini tanpa dipungut biaya dan bisa langsung datang ke lokasi yang terletak di Lapangan Transcity Sunburst, Serpong dan dimulai sejak pukul 18.30 WIB. (dna/rea)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2LiHAb2
December 16, 2018 at 09:35PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2LiHAb2
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment