Tuesday, December 4, 2018

Ekonomi Batam Ditargetkan 4 Persen Tahun Ini

Jakarta, CNN Indonesia -- BP Batam menargetkan pertumbuhan ekonomi Batam tahun ini bisa tumbuh 4,4 persen atau naik tiga kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya 1,7 persen.  Target dibuat berdasarkan perkembangan investasi yang terjadi di wilayah tersebut. 

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo saat ini investasi di Batam cukup semarak. Ada komitmen investasi bernilai Rp5,2 triliun yang akan ditanamkan di Batam. Investasi tersebut ditanamkan di lahan tidur seluas 1.300 hektare.

Rencana investasi tersebut sudah dituangkan dalam perjanjian yang diteken oleh 23 pemilik lahan dengan BP Batam. Investasi akan dilakukan dalam bentuk pembangunan properti  hingga pembangunan refinery palm oil.


Lukita mengatakan selain untuk pembangunan properti dan refinery palm oil, lahan tersebut juga akan digunakan untuk membangun pabrik suku cadang ponsel. BP Batam saat ini sedang memproses izin pembangunan pabrik tersebut.

"Setelah kami tanda tangani, tiga bulan mereka sudah harus segera mulai menyiapkan pembangunan. Lalu kami akan monitor terus," ucap Lukita, Selasa (4/12).

Lukita optimis investasi dan pemanfaatan lahan tidur di Batam tersebut nantinya bisa bermanfaat besar dalam mendorong ekonomi daerah. Pembangunan konstruksi akan mendorong penciptaan lapangan pekerjaan di Batam dan mengurangi pengangguran di kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau tersebut.

"Lalu juga ada belanja dari BP Batam yang didukung juga oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) misalnya untuk pelabuhan dan bandara," ucap Lukita.


Lukita memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun depan bisa mencapai tujuh persen. Selain karena penambahan lapangan pekerjaan dan belanja BP Batam, ekonomi Batam juga akan ditopang oleh kenaikan jumlah wisatawan yang datang ke kota tersebut.

"Tahun lalu sekitar sekitar 1,5 juta orang yang datang ke Batam, tahun ini berharap angkanya bisa 1,8 juta orang," papar Lukita.

Untuk tahun depan, BP Batam menargetkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Batam menyentuh angka 2,2 juta sampai 2,3 juta orang. Jumlah itu tak hanya dipenuhi oleh wisatawan asing, melainkan juga domestik.

"Saya ingin yang domestik juga, misalnya dengan mengadakan konser itu salah satu yang menarik dari Singapura sama yang dari wilayah Indonesia datang," ujar Lukita.


(aud/agt)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2DXXRk5
December 05, 2018 at 04:06AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2DXXRk5
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment