Sebab, katanya, La Nyalla telah meminta maaf kepada Joko Widodo secara langsung beberapa waktu lalu dan peristiwa itu dinyatakan selesai.
"Minta maafnya ikhlas dan langsung pada yang disakiti. Kondisinya antara yang disakiti dan yang bersalah dan meminta maaf, artinya kan selesai," kata Erick saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (13/12).
Ia bahkan menganggap La Nyalla merupakan sosok yang luar biasa karena berani mengakui kesalahannya secara langsung ke Jokowi dan masyarakat."Saya rasa bang Nyalla figur luar biasa di mana beliau bisa bicara dengan hati nurani mengatakan itu semua hoaks. Berarti apa artinya, yang dilkaukan hari ini banyak yang hoaks," kata dia.
Lebih lanjut, Erick menilai Indonesia membutuhkan sosok seperti La Nyalla yang berani berkata jujur dan berani mengakui kesalahannya.
La Nyalla mengaku pernah menyebar hoaks Jokowi PKI. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)
|
Ia pun mengklaim pihak Jokowi-Ma'ruf selalu memberikan data dan fakta sebenarnya kepada masyarakat ketimbang menyebarkan hoaks di Pilpres 2019 kali ini.
"Saya rasa buat La Nyalla bisa tadi menyatakan hal yang sangat sensitif dan sangat tebuka ini luar biasa, dan berbeda seperti isu yg terjadi Ratna Sarumpaet itu benar kan hoaks," kata dia.
Sebelumnya, La Nyalla mengungkap kepada publik bahwa dirinya adalah penyebar hoaks Jokowi PKI dan keturunan China serta non-muslim pada Pilpres 2014.
(arh)https://ift.tt/2SIGKXC
December 14, 2018 at 02:38AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2SIGKXC
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment