Wednesday, December 12, 2018

Janji Ruhut Potong Kuping Jika Ahok Kalah Diungkit Gerindra

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria mengingatkan politikus Partai Bulan Bintang (PBB) La Nyalla Mattalitti yang berjanji akan memotong lehernya sendiri jika pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di Madura dalam Pilpres 2019.

Riza pun membandingkannya dengan janji mantan politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang akan memotong telinga jika Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat kalah pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Semua orang suka janji dan suka berita-berita yang kontroversi. Ruhut janji kalau Ahok kalah, kuping dipotong. Beberapa kali saya ketemu Ruhut, kupingnya masih ada dua, enggak dipotong," sindir Riza saat ditemui di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (12/12).

Janji Ruhut Potong Kuping Jika Ahok Kalah Diungkit GerindraLa Nyalla sesumbar potong leher jika Prabowo kalah suara di Madura saat Pilpres 2019. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)

Atas dasar itu, Riza menyarankan agar La Nyalla tidak perlu mengumbar pernyataan yang berlebihan dan memicu kontroversi. Sebab, pernyataan mantan kader partainya itu dinilai dapat berbalik membuat malu diri sendiri.

Meskipun, kata dia, Gerindra juga tidak akan menuntut La Nyalla atas pernyataan sesumbarnya itu jika ternyata Prabowo-Sandi memenangkan Pilpres 2019. Hal itu, kata dia, akan sama seperti janji Ruhut yang tidak terlaksana.

"Kami tidak pernah tuntut-tuntut supaya Ruhut potong kuping. Kalau janji beliau, ya buktikan sendiri aja dengan ucapannya," kata Riza.

La Nyalla Sesumbar, Gerindra Bandingkan Janji Ruhut SitompulKetua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menilai pernyataan La Nyalla hanya sesumbar seperti apa yang pernah diungkap Ruhut Sitompul untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Sebelumnya, La Nyalla optimistis pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan memetik kemenangan di Pulau Madura pada Pilpres 2019. Bahkan, mantan Ketua Umum PSSI itu menantang potong leher dirinya bila Prabowo-Sandi bisa menang di pulau yang masuk wilayah Jawa Timur itu.

"Saya kan sudah ngomong, potong leher saya kalau Prabowo bisa menang di Madura," kata La Nyalla saat ditemui di kediaman Ma'ruf Amin, Menteng, Jakarta, Selasa (11/12).

Pada Pilpres 2014, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla kalah dari Prabowo-Hatta Rajasa di empat kabupaten di Madura. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, total perolehan suara Prabowo-Hatta di Pulau Madura sebanyak 830.968, sementara Jokowi-JK berjumlah 692.631 suara.

(swo/kid)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2QLSyLh
December 13, 2018 at 02:15AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2QLSyLh
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment