Tuesday, December 25, 2018

Jemaat Mengungsi, Misa Natal di Pandeglang Diundur

Jakarta, CNN Indonesia -- Kegiatan Misa pagi Natal di Gereja Pantekosta Pantai Carita, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten terpaksa diundur. Penyebabnya adalah seluruh jemaat masih menyelamatkan diri lantaran terdampak bencana tsunami di perairan Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam pekan lalu.

"Semua jemaat di sini mengungsi," kata Rahmat, seorang pendeta Gereja Pantekosta Pantai Carita, seperti dilansir Antara, Selasa (25/12).

Rahmat mengatakan kemungkinan pelaksanaan kebaktian baru bisa digelar sore hari, jika jemaat sudah kembali ke rumah masing-masing. Saat ini, kondisi pesisir Pantai Carita relatif normal dan aktivitas masyarakat mulai menggeliat.

"Kami berharap sore ini bisa merayakan ibadah kebaktian dan merayakan Natal," ujar Rahmat.

Ia mengatakan jemaat gereja di sana sebanyak 250 orang dan mereka datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Pandeglang.

Padahal, menurut Rahmat, gereja sudah menyiapkan segala perlengkapan hingga rencana jamuan makan bagi para jemaat jauh-jauh hari. Namun, Tuhan berkehendak lain.

"Kita semua pasrahkan kepada Tuhan atas musibah tsunami itu," ujarnya.

Hingga Selasa siang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal akibat tsunami Selat Sunda mencapai 429 orang, kemudian 1.485 luka-luka, 154 orang hilang dan 16.082 orang mengungsi. Data ini masih mungkin akan terus bertambah mengingat pendataan masih terus dilakukan.

Bencana tsunami ini melanda daerah pesisir di pantai barat Provinsi Banten yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, dan di pantai selatan Provinsi Lampung meliputi Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pesawaran. (Antara/ayp)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2ER8Pcm
December 25, 2018 at 09:58PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2ER8Pcm
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment