Saturday, December 15, 2018

Jokowi Taruh Asa Masyarakat Riau Jadi Komisaris Blok Rokan

Riau, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka harapan bagi masyarakat Riau untuk menjadi komisaris di perusahaan pengelola Blok Rokan, di Provinsi Riau. Jokowi mengatakan dalam peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), ada hak kelola daerah sebesar 10 persen.

"Komisaris (di Blok Rokan) harus diberi ke daerah," kata Jokowi di Hotel Prime Park, Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/12).

Hal itu disampaikan calon presiden petahana saat bertemu ratusan anggota Tim Kampanye Daerah Provinsi Riau Koalisi Indonesia Kerja. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan keberhasilan pemerintah mengambil alih 100 persen pengelolaan Blok Rokan.


Pengelolaan Blok Rokan berhasil diambil alih oleh PT Pertamina (Persero) dari PT Chevron Pacific Indonesia. Blok Rokan dikelola Chevron sejak 1971 silam.

Jokowi mengaku telah berbicara ke Pertamina sebagai pengelola untuk berbagi hak dengan daerah.

Namun demikian, Jokowi tak merinci bagaimana mekanisme masyarakat Riau mendapatkan jabatan di Blok Rokan tersebut. Jokowi hanya menyatakan akan berbicara dengan Menteri BUMN terkait keterlibatan daerah di salah satu ladang minyak terbesar di Indonesia ini.

"10 persen gede banget loh itu. Biar (yang) bicara menteri BUMN," ucap mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

Jokowi Buka Asa Putra Riau Jadi Komisaris Blok RokanAktivitas di Blok Rokan. (Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro).

Pertemuan dengan para relawan TKD di Riau merupakan serangkaian agenda kunjungan Jokowi di bumi Lancang Kuning. Di Provinsi Riau, Jokowi juga resmi menyandang Gelar Datuk Seri Setia Amanah Negara yang diberikan melalui upacara adat di Balai Lembaga Adat Melayu Riau pada Sabtu (15/12).

Jokowi berterima kasih atas penganugerahan gelar kehormatan tersebut yang disampaikan dengan pantun, layaknya adat Melayu Riau.

"Batang langsat berbuah lebat. Hendaknya dibawa ke Pulau Kerbau. Datang saya karena adat. Terima kasih, masyarakat Riau," tandasnya. (chri/ain)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2EozRH6
December 16, 2018 at 07:21PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2EozRH6
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment