Saturday, December 22, 2018

Jumlah Demonstran Rompi Kuning Turun Drastis

Jakarta, CNN Indonesia -- Demonstran rompi kuning di Perancis kembali bersiap untuk melakukan protes Sabtu ke-enam. Hanya saja jumlah demonstran di jalan-jalan turun dengan cepat ketika polisi mulai membersihkan kamp protes jelang liburan Natal.

Para demonstran mulai membagi massa pada Jumat lalu untuk menggelar unjuk rasa besar di daerah Paris lainnya, atau di Versailles.

Keresahan mulai terjadi, pihak berwenang mengatakan mereka akan menutup tempat wisata Istana Versailles dan tamannya pada Sabtu (22/12).


Dalam sebuah event di Facebook yang diorganisir oleh rompi kuning dan dipimpin oleh Eric Drouet mendaftar 1.400 orang sebagai peserta demonstrasi di Versailles. Selanjutnya ada 8 ribu orang yang menyatakan ketertarikannya untuk ikut protes.

Sementara itu, para penjaga toko di Paris, sekalipun masih menutup tokonya selama dua pekan terakhir didesak untuk berhati-hati saat menjaga tokonya agar tak dijarah.

Demo lanjutan juga direncanakan di Lyon, Toulouse, Orleans, dan Brittany.

Pada Jumat malam, senat Perancis menyetujui langkah-langkah untuk membantu pekerja miskin dan pensiunan. Langkah tersebut mulai berlaku pada awal 2019.

Sebelumnya, Perdana Menteri Edouard Philippe mengunjungi wilayah Haute-Vienne di Perancis tengah untuk membahas keluhan warga desa yang tak puas dengan walikota setempat.


Namun Philippe disambut oleh demonstran yang berteriak meminta Macron untuk mundur.

Di Pfastatt, Perancis Timur, 14 demonstran mencoba memblokir akses ke pabrik yang memasok suku cadang ke PSA Peugeot Citroen, produsen mobil terbesar kedua di Eropa.

Sedangkan di kota Toulouse barat daya, sekitar 30 demonstran menggelar rapat umum yang mengolok-olok Macron di hari ulang tahunnya.

"Kami belum membawakannya hadiah karena dia belum memberi apa-apa untuk kami," ucap salah satu pemprotes.

Namun jumlah pengunjuk rasa menurun signifikan sejak minggu lalu. Saat itu Macron memenuhi beberapa tuntutan mereka.

Kementerian dalam negeri memperkirakan jumlah demonstran pada Kamis lalu yaitu 4.000 orang. Padahal awalnya, demonstrasi yang dimulai 17 November itu diikuti oleh 282 ribu orang. (chs)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2SmXaF6
December 22, 2018 at 09:53PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2SmXaF6
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment