
Jadwal Perjalanan kereta terganggu setelah dua as kereta kerja (MTT) 2718 dan 2719 anjlok di kilometer 154+8/9 antara Stasiun Cilame dan Stasiun Padalarang, Sabtu (8/12) pukul 09.19 WIB.
"Pukul 15.00 tadi, dua unit KPJR (Kereta Perawatan Jalan Rel) yang anjlok sudah dievakuasi dan jalur sudah bisa dilalui kembali," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Joni Martinus saat dikonfirmasi.
Menurut Joni, proses proses evakuasi membutuhkan waktu 3,5 jam. Evakuasi dilakukan dengan mendatangkan kereta dari Dipo Lokomotif Bandung.
"Masih menunggu hasil pmeriksaan penyelidikan sidang komisi investigasi tim keselamatan," ucapnya.
PT KAI Daop 2 Bandung memohon maaf kepada pengguna jasa kereta api atas gangguan ini.
"Kami mohon maaf atas terjadinya persitiwa ini karena mengganggu perjalanan kereta dari Bandung atau sebaliknya," ujar Joni.
Joni menjelaskan, tiga perjalanan kereta api Argo Parahyangan yang mengalami keterlambatan berangkat dan tiba, yakni KA Argo Parahyangan Tambahan keberangkatan
Stasiun Bandung pukul 10.00, KA Argo Parahyangan Tambahan keberangkatan Stasiun Gambir pukul 06.15 dan masih tertahan di Stasiun Cilame.
Kemudian KA Argo Parahyangan keberangkatan Stasiun Gambir pukul 07.15 dan masih tertahan di Stasiun Sasaksaat.
Menurut dia, keterlambatan juga akan berimbas pada kereta-kereta lainnya dari Bandung menuju Jakarta atau sebaliknya.
https://ift.tt/2L4rZfb
December 09, 2018 at 02:23AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2L4rZfb
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment