
"Saya dapat laporan dari pengelola kawasan Tanjung Lesung, saat kejadian sedang ada konser grup musik Seventeen, jadi sebagai korban mereka," kata Asep saat dikonfirmasi di Pandeglang, Minggu (23/12).
Namun, dia tidak merinci berapa data korban meninggal maupun luka-luka akibat bencana itu.
"Nanti ya, saya masih melakukan pendataan. Saya sedang mendampingi Bupati Pandeglang tinjau lapangan," ujarnya dikutip Antara.
Seventeen tampil di kawasan Tanjung Lesung untuk memeriahkan acara gathering perusahaan PLN. Ketika mereka tampil sekitar pukul 21.30 WIB, arus pasang mendadak muncul.
Pihak manajemen band Seventeen menyebut gelombang tinggi datang ketika mereka tengah menyanyikan lagu.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, mencatat jumlah korban tewas menjadi 62 orang, korban luka-luka mencapai 584 orang, dan 20 orang lainnya dinyatakan hilang. Sementara jumlah pengungsi masih dalam pendataan.
Sebanyak 430 unit rumah, sembilan hotel, dan 10 kapal mengalami rusak berat, sementara puluhan kapal lainnya juga rusak. (Antara/dea)
http://bit.ly/2GD4qeH
December 23, 2018 at 07:01PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2GD4qeH
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment