Dalam kategori Best of The Best, Program Inside Indonesia episode Menjajal Destinasi Digital yang dibuat oleh tim CNN TV berhasil keluar sebagai pemenangnya.
Sementara itu Program Tau Gak Sih episode Jaga Mata Hati, juga keluar sebagai runner up APWI 2018 kategori TV. Dalam kategori yang sama Jejak Petualang weekend episode Jelajah Pulau Naga, juga berhasil masuk dalam lima besar. Kedua program ini dibuat oleh tim Trans 7.
Dalam sambutannya, Menpar Arief mengapresiasi jumlah peserta APWI 2018 meningkat pesat. Bila pada APWI 2017 diikuti 876 karya peserta, tahun ini menjadi 3.279 karya peserta. Meningkatnya jumlah karya peserta tahun ini selain terpicu oleh total hadiahnya yang besar mencapai Rp 300 juta.
"Mudah-mudahan tahun depan jumlah meningkat. Dan hadiahnya saya tingkatkan, menjadi Rp 500 juta," ujar Menpar Arief Yahya di hadapan para wartawan yang hadir di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (7/12) malam.
Malam penganugerahan bagi insan journalis pariwisata itu, juga dimeriahkan oleh tarian Tari Fandari Dance sebagai penari pembuka, dan juga tari kontemporer bagi dari Dea.
Pemberian penghargaan APWI 2018, Diberikan Kemenpar sebagai bentuk apresiasi kepada para pewarta pariwisata atas karya tulisan dan tayangan televisi terbaik. Khususnya seputar destinasi digital di Tanah Air, sesuai dengan tema lomba APWI tahun ini yaitu 'Destinasi Digital'.
"Destinasi digital menjadi salah satu program prioritas Kemenpar dalam meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia. Dari target 20 juta kunjungan wisman pada tahun depan (2019) diproyeksikan 50% adalah wisatawan milenial," kata Menpar Arief Yahya.
Rencananya, ia melanjutkan, Tahun 2019 tema APWI masih tidak jauh dari generasi Y, yaitu 'Milenial Tourism'. Media menjadi ujung tombak kemajuan pariwisata nasional untuk mengenalkan kepada dunia The Wonderful Indonesia. (agr/agr)
https://ift.tt/2BXBM3K
December 08, 2018 at 07:10AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2BXBM3K
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment